Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 4

VITAMIN B3 DAN B6
• Kholilah indah silmia

• Lizty humaira

• Maria ulfah

• Noor maulida

• Shofiyatul adzkia

• Yulinar andrea puspa


Vitamin B3

Definisi Vitamin B3 (niasin) adalah nutrisi yang sangat


penting. Tanpa vitamin ini, tubuh tidak dapat
memanfaatkan karbohidrat, lemak dan protein untuk
menyediakan energi. Dengan demikian jumlah vitamin B3
yang dibutuhkan tubuh tergantung pada jumlah kalori yang
dikonsumsi. Tapi itu bukan satu-satunya vitamin B3.
Vitamin ini juga diperlukan untuk untuk sintesis berbagai
enzim dan bertindak mengurangi kolesterol darah.
Vitamin B6

Definisi Vitamin B6 (piridoksin) berfungsi membantu


mengubah makanan menjadi energi, membuat sel-sel darah
merah, membuat antibodi, menjaga fungsi saraf,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu
mencegah penyakit jantung. Vitamin B6 juga diperlukan
dalam reaksi kimia untuk mencerna protein. Semakin tinggi
asupan protein, semakin banyak kebutuhan akan vitamin B6
SEJARAH VITAMIN B3

Niasin adalah senyawa organik yang ditemukan oleh C. A.


Elvehjem pada tahun 1937, yang berfungsi untuk menegak
penyakit pelagra. Senyawa ini disebut nikotiamida, keduanya
mengandung nikotina dan kemudian disebut sebagai vitamin b3
meskipun nikotinamida bukanlah nikotinamina
Sekitar tahun 1956, niasin digunakan pertama kali untuk
menurunkan kadar kolesterol dan menegah serangan jantung
Sejarah Vitamin B6

Pada tahun 1934, Gyorgy mengidentifikasi dan memisahkan vitamin


B6 yang dapat menyembuhkan dermatitis bersisik pada tikus
percobaan. Struktur kimia dan sintesis vitamin B6 atau piridoksin
ditetapkan pada tahun 19139. Bentuk lain berupa piridoksamin serta
bentuk aktifnya sebagai piridoksal fosfat ditetapkan pada tahun
1942.
SIFAT KIMIA
NIASIN (VITAMIN B3)

• Tahan terhadap suhu


tinggi Niasin merupakan derivat
pridin dengan gugus
• Cahaya karboksil (COOH) adapun
• Asam nikotinamida merupakan
niasin yang gugus
• Alkali karboksinya tergantikan
• Oksidasi gugus amida (NH2). Bentuk
• Dan mudah diubah menjadi aktif dari vitamin B3
adalah NADG/NADPH yang
bentuk aktif nikotinamida
merupakan derivat
• Karakteristiknya larut nukleotida seperti B2.
dalam air
SIFAT KIMIA PIRODIKSIN (VITAMIN B6)

• Larut air
• Larut alkohol
• Tidak tahan cahaya
• Tidak stabil dalam larutan
alkali
• Tahan panas dalam
keadaan asam
• Kehilangan pada suhu
beku sebanyak 36-55 %
ABSORBSI, TRANSPORTASI, DAN METABOLISME
VITAMIN B3

Didalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorbsi sebagai


Asam nikotinat, nikotinamida, dan nikotinamida mononukleotida (NMN).
Kelebihan niasin dibuang melalui urin dalam bentuk
N’methyl niacinamide (N’-Me).
Di dalam urine, disamping N’-Me diekskresikan juga pyridon dan beberapa
Metabolite lain dalam kuantum kecil yang tidak dapat
diidentifikasikan bentuknya.
ABSORBSI, TRANSPORTASI, DAN METABOLISME
VITAMIN B6

Sebelum diabsorpsi, vitamin B6 di dalam makanan yang terutama terdapat dalam


bentuk fosforilasi, dihidrolisis oleh enzim fosfatase di dalam usus halus. Di
dalam hati, ginjal dan otak vitamin B6 difosforilasi kembali untuk kemudian
diubah menjadi bentuk PLP oleh enzim oksidase. Fosforilasis dan perubahan
oksidatif vitamin B6 juga dapat terjadi di dalam sel darah dimana PLP terikat
pada hemoglobin. Sebanyak 50% jumlah vityamin B6 dalam tubuh disimpan dalam
otot. PLP di dalam hati diikat oleh apoenzim dan beredar di dalam darah dalam
keadaan terikat dengan albumin. PLP yang tidak terikat diubah menjadi asam
piridoksat oleh enzim oksidase di dalam hati dan ginjal, yaitu m,etabolit utama
yang dikeluarkan melalui urin.
FUNGSI VITAMIN B3

 Dua koenzim yang dibentuk oleh niacin, NAD


dan NADP dibutuhkan untuk beberapa
aktivitas metabolis, terutama metabolisme
glukosa, lemak dan alkohol. Niasin memiliki
keunikan diantara vitamin B karena tubuh
dapat membentuknya dari asam amino
triptophan. Niasin membantu kesehatan
kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.
Fungsi Vitamin B6
 Vitamin B6 berperan dalam metabolisme
asam amino dan asam lemak. Vitamin B6
membantu tubuh untuk mensintesis asam
amino nonesensial. Selain itu juga
berperan dalam produksi sel darah merah.
ikan

Daging
Roti dan
dan
sereal
unggas

Sumber
vitamin B3

Sayuran
jamur
hijau

asparagus
Sumber utama vitamin B6
• Daging, ikan dan unggas

Sumber lainnya
• Kentang
• Sayuran hijau
• Buah berwarna ungu
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) VITAMIN B3

Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B3 bervariasi


berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-
masing. Berikut adalah AKG harian untuk vitamin B3:
Usia 0-6 bulan: 2 mg
Usia 7-12 bulan: 4 mg
Usia 1-3 tahun: 6 mg
Usia 4-8 tahun: 8 mg
Usia 9-13 tahun: 12 mg
Laki-laki usia 14 tahun atau lebih: 16 mg
Wanita usia 14 tahun atau lebih: 14 mg
Ibu hamil: 18 mg
Ibu menyusui: 17 mg
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) VITAMIN B6

Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B6 bervariasi


berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan
masing-masing. Ketahui AKG harian dari vitamin B6 :
Usia 0-6 bulan : 0,1 mg.
Usia 7-12 bulan : 0,3 mg.
Usia 1-3 tahun : 0,5 mg.
Usia 4-8 tahun : 0,6 mg.
Usia 9-13 tahun : 1 mg.
Laki-laki usia 14-50 tahun : 1,3 mg.
Laki-laku usia di atas 50 tahun : 1,7 mg.
Wanita usia 14-18 tahun : 1,2 mg.
Wanita usia 19-50 tahun : 1,3 mg.
Wanita usia di atas 50 tahun : 1,5 mg.
Ibu hamil : 1,9 mg.
Ibu menyusui : 2 mg.
 
AKIBAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
VITAMIN B3

kelebihan kekurangan

 Menimnulkan gatal-  Pellagra (penyakit


kekurangan niacin),
gatal, sakit perut, menunjukkan gejala seperti
kemerahan pada kulit dermatitis, diare dan dementia .
yang diikuti oleh pusing Hal ini meluas di bagian selatan
US pada awal 1900. Gejala
(terutama daerah
kekurangan niacin lainnya adalah
lengan, wajah, dan kehilangan nafsu makan, lemah,
dada), sakit sendi, diare, pusing dan kebingungan mental.
atau meningkatkan detak Kulit dapat menunjukkan gejala
dermatitis simetrik bilateral,
jantung lebih cepat khususnya pada daerah yang
terkena sinar matahari langsung
AKIBAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
VITAMIN B6

kelebihan Kekurangan

 1. Mati rasa pada kaki atau  Orang yang


tangan yang menimbulkan mempunyai kadar
kaku
vitamin B6 rendah,
 2. Menimbulkan sensasi
sentuhan, suhu, dan getaran menunjukkan gejala
 3. Membuat kehilangan seperti lemah, sifat
keseimbangan dan lekas marah dan susah
koordinasi tidur. Selanjutnya
 4. Kadang-kadang efeknya gejala kegagalan
seerti nafas berat, pertumbuhan,
pembengkakan pada wajah,
bibir dan tenggorokan
kerusakan fungsi
motorik dan sawan.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai