Anda di halaman 1dari 41

PROSES

Terbentuknya
KOTA-KOTA
LEMBAH SUNGAI INDUS INDIA
Para ahli sejarah memperkirakan peradaban
Lembah Sungai Indus pada kurun waktu 2800
SM–1800 SM. Peradaban India Kuno ini dikenal
sebagai peradaban Harappa. Penemunya
adalah seorang arkeolog berkebangsaan
Inggris bernama Sir John Hubert Marshall yang
mengungkapkan adanya kota kuno Harappa
dan Mohenjo-daro
pada awal abad ke-20-an
Peradaban
Mahenjo-Daro
Harappa
https://deripriana.wordpress.com/2011/04/14/tata-kota-mohenjo-daro/, diakses Kamis,19-9-19 Pkl.
6.00 Wib
LEMBAH SUNGAI INDUS INDIA
Harappa di Propinsi PUNJABI Timur Laut
Pakistan dan Mohenjo-daro di Propinsi SIND
Pakistan.
LEMBAH SUNGAI INDUS INDIA
Lahore di Propinsi PUNJAB Timur Laut Pakistan
dan Karachi di Propinsi SINDH Pakistan.
LAHORE
KARACHI
Peradaban
Mesopotamia
Mesopotamia meliputi
wilayah antara Sungai Efrat
dan Tigris yang
sama-sama bersumber dari
dataran tinggi Armenia.
IA
AB
AR
I
D
U
SA
BASRA
IRAK SELATAN
 KOTA KUNO : Mesopotamia, Babilonia, Mahenjodaro, Harappa.
 KOTA KLASIK
 KOTA ABAD PERTENGAHAN (Athena, Roma)
 NEO KLASIK (Renaissance dan Baroque)
RENAISSANCE abad 15
Bertolak dari seni dan kemanusiaan, pengaruh artistik, konsep
penting:
Penggunaan sumbu; Pengunaan lapangan umum dan alun-alun; Estetika
BAROQUE abad 17-18
Merupakan elaborasi perencanaan kota zaman renaissance; sumbu kota diperindah
untuk
melambangkan kemegahan kecemerlangan penguasa, monumental, semakin
banyak
ruang terbuka.
 KOTA INDUSTRI / MODERN
TATA KOTA
Terbaik
di dunia
Tata kota merupakan salah satu cara menilai agar sebuah kota memiliki bentuk sempurna dan
dapat membuat penduduk lokal mendapatkan haknya sebagai warga
sekaligus terbentuknya desain lingkungan yang bagus
Singapura Singapura telah mendesain
tata kota sejak lama, yaitu
sejak Inggris menjadikannya
sebagai
negara persemakmuran di
tahun 1819 Masehi sampai
dengan menjadi negara
independen sekarang.
Singapura memiliki ruang
hijau buatan yang sangat
bagus dan sangat cocok
untuk menjadi tempat
berteduh dan bersantai di
tengah kota. Arsitektur
bangunannya pun tidak
kalah memukau
SINGAPURA
SINGAPURA
Zurich dapat dikatakan sebagai kota

Zurich - Swiss
transit terbaik di dunia. Oleh karena
itu, banyak transportasi umum atau
pribadi yang datang berkunjung ke
tempat ini untuk transit sejenak
sebelum melanjutkan perjalanan ke
tempat atau negara lain. Namun,
dikarenakan tata kotanya yang sangat
bagus, justru banyak turis yang
awalnya hanya ingin transit akhirnya
memutuskan untuk memanjakan diri di
kota tersebut. Zurich diketahui
memiliki peraturan untuk membatasi
jumlah kendaraan bermotor di jalanan
agar terciptanya suasana nyaman dan
minim polusi udara juga suara. Tidak
hanya itu saja, dengan membatasi
jumlah kendaraan bermotor, maka
tidak banyak lahan yang harus diubah
menjadi lahan parkir serta mengurangi
tingkat kecelakaan.
Copenhagen-Denmark
Copenhagen merupakan salah satu kota di
Eropa yang paling ramah lingkungan.
Betapa tidak, pemerintah kota ini
merencanakan akan menetralkan karbon
dioksida sampai tahun 2025 dengan
menerapkan penggunaan tenaga angin,
bahan bakar biomassa dan pemakaian
sumber energi alternatif lainnya. Tidak
hanya itu saja, Pemerintah Copenhagen
juga sangat peduli dengan masalah
sanitasi. Untuk itu, ada fasilitas
pengolahan limbah kota agar dapat
menghasilkan kualitas air yang lebih baik
dan juga alat untuk mendaur ulang air
hujan. Selain itu, tidak hanya
mempercantik kota dengan bangunan-
bangunan berarsitektur menawan,
terdapat juga fasilitas umum berupa lahan
hijau yang luas serta ruang publik untuk
bersepeda sebagai ganti penggunaan
kendaraan bermotor.
Seoul, Korea Selatan
Seperti halnya Singapura,
Pemerintah Kota Seoul, Korea
Selatan telah mendesain kotanya
tersebut sejak tahun 1300-an.
Walaupun sempat hancur karena
Perang Dunia II dan juga perang
saudara, namun secara bertahap
pembangunan tata kota di Seoul
dapat kembali dan menjadi lebih
baik lagi dari sebelumnya. Bahkan
sekarang ini Pemerintah Kota Seoul
sedang mengupayakan
merealisasikan project 2030 Seoul
Plan yang akan menyeimbangkan
antara area publik, sanitasi yang
bagus, arsitektur setiap bangunan
sampai dengan masalah jalan
rayanya.
Chandigarh-India
Berbeda dengan New Delhi
sebagai salah satu kota besar
di India, Chandigarh
merupakan kota dengan tata
kota terbaik di negara
tersebut. Bahkan perencanaan
tata kotanya sudah dimulai
sejak era sebelum kolonial
Inggris datang dengan
menggabungkan antara sisi
arsitektur dengan area publik
secara seimbang. Sekarang ini,
Chandigarh terkenal sebagai
kota yang memiliki tingkat
kebersihan tertinggi di India
dan juga area hijau yang luas
dan berada di mana-mana.
Oleh karenanya, tidak heran
Chandigarh dikatakan sebagai
kota yang paling ideal untuk
dijadikan tempat tinggal serta
menjadi pilot project.
Amsterdam-Belanda
Walaupun luasnya tak lebih besar
dari Pulau Jawa, namun Belanda
termasuk negara Eropa yang
sukses menerapkan tata kota
dengan sangat baik. Salah satu
bukti adalah terletak di
Amsterdam. Kota satu ini mulai
mempersolek diri sejak awal abad
ke-19 dengan meningkatkan
kualitas dari sanitasi agar
kesehatan masyarakat terjamin,
arsitektur yang bagus dan kuat
agar tahan terhadap gempa dan
banjir dan kini ditambahkan
banyak area hijau serta
mempersempit penggunaan
transportasi pribadi karena
Pemerintah Amsterdam sudah
menerapkan penggunaan
transportasi umum dan sepeda
ontel sebagai sarana transportasi
utama.
Dusseldorf-Jerman
Sejak dibombardir pada
Perang Dunia II lalu,
Düsseldorf akhirnya
merekonstruksi diri menjadi
kota yang cantik dengan
tingkat ekonomi yang tinggi.
Tidak hanya itu saja,
Pemerintah Kota Düsseldorf
juga telah mendesain kotanya
sedemikian rupa agar
masyarakat didalamnya
merasa nyaman untuk tinggal.
Mulai dari perbaikan,
pembenahan dan
penambahan sisi transportasi
umum, arsitektur terbaik,
sanitasi dan area hijau pun
menjadi prioritas utama
Pemerintah Kota Düsseldorf.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai