Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

1. ALMANDA DHEA P - 163403010


2 . S Y I FA H A B I B I L L A H - 1 6 3 4 0 3 0 7 8
3 . R A N I I N D R I YA N T I H - 1 6 3 4 0 3 0 8 2
4. IRMA IMAN SARI - 163403100
5. RAHMA NURMALASARI - 163403103
6 . M O H R E S TA A B D U L A Z I Z - 1 6 3 4 0 3 1 4 5
7 . TA U P I K H I D AYAT - 1 6 3 4 0 3 1 4 9
CORPORATE
 TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOVERNANCE

CORPORATE GOVERNANCE adalah rangkaian proses terstruktur yang


digunakan untuk mengelola serta mengarahkan atau memimpin bisnis dan
usaha-usaha korporasi denga tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai perusahaan
serta kontinuitas usaha.
 LATAR BELAKANG mulai berkembang sejak setelah kejadian
The New York Stock Exchange Crash pada
19 Oktober 1987 dimana cukup banyak
perusahaan multinasional yang tercatat di
Bursa Efek New York mengalami kerugian
finansial yang cukup besar

 PENGERTIAN Good Corporate Governance adalah suatu sistem


pengelolaan perusahaan yang dirancang untuk
meningkatkan kinerja perusahaan, melindungi
kepentingan stakeholder’s dan meningkatan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku secara
umum.
Landasan hukum yang
diperlukan untuk
memastikan
penerapan
Corporate
Governance secara
efektif

Hak pemegang saham


Tanggungjawab
dan fungsi pokok
dewan pengurus
kepemilikan

PRINSIP CGC

Pengungkapan Perlakuan yang adil


informasi perusahaan terhadap para
secara transparan pemegang saham

Peranan pemangku
kepentingan dalam
Corporate
Governance
Mengangkat
citra
perusahaan

Meningkatkan
Meminimalkan
nilai saham
agency cost
perusahaan CGC

Meminimalkan
cost capital
 Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham.
 Melindungi hak dan kepentingan para anggota the stakeholders nonpemegang saham.
 Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham.
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Dewan Pengurus atau Board of Directord dan
manajemen perushaan, dan
 Menigkatkan mutuhubungan Board of Directors dengan manjemen senior perusahaan.
Pasar bagi pengendalian perusahaan
( market for corporate control )

Tingkat perkembagan pasar modal

Interaksi antar mekanisme


Corporate Governance
 Awareness building
Tahap
 GCG assessment
persiapan
 GCG manual building

 Sosialosasi Tahap
 Implementasi implementasi
 Internalisasi

 Evaluasi dapat membantu peerusahaan memetakan kembali


Tahap kondisi dan situasi serta capaian perusahaan dalam
evaluasi implementasi GCG sehingga dapat mengupayakan perbaikan-
perbaikan yang perlu berdasarkan rekomendasi yang
diberikan.
TERIMAK ASIH

Anda mungkin juga menyukai