Anda di halaman 1dari 15

BIOKIMIA

KELOMPOK 3
1. A NNIS A N U R SAFI TRI
2. E NE NG Y U N E NG SIH
3. M I TA M I NAT I P U S P I TA
4. P I P O LI M A N CING
5. S I NT I A Y U LI A NTI C I T RA A M ARTA

VITAMIN
Apa itu Vitamin ?
◦ Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan
untuk metabolisme tubuh manusia.

◦ Vitamin merupakan senyawa-senyawa organic tertentu yang


dperlukan dalam jumalah kecil, tetapi esensial untuk reaksi
metabolisme dalam sel dan sangat penting untuk melangsungkan
perumbuhan normal serta memelihara kesehatan.
Fungsi Vitamin
◦ Sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik.

◦ Sebagai regenerasi kulit.

◦ Sebagai sistem susunan syaraf.

◦ Sebagai sistem kekebalan tubuh.

◦ Sebagai sistem pembekuan darah.


Kelarutan Vitamin
◦ Vitamin yang larut dalam air tidak pernah dalam keadaan
toksisitas di dalam tubuh karena kelebihan vitamin ini
akan dikeluarkan melalui urin.

◦ Larut Dalam Air.


Vitamin yang larut dalam air seluruhnya adalah anggota
vitamin B kompleks dan vitamin C.

◦ Larut Dalam Lemak.


Vitamin larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi
simbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K ).
Vitamin B Komplek dan C
◦ Vitamin B dan C yang penting bagi nutrisi manusia adalah :
1. Tiamin ( vitamin B 1 ).
2. Riboflavin ( vitamin B2 ).
3. Niasin (asam nikotinat, nikotinamida, vitamin B3 ).
4. Asam pantotenat ( vitamin B5 ).
5. Vitamin B6 (piridoksin, pridoksal, piridoksamin).
6. Biotin.
7. Asam folat.
8. Vitamin B12 (kobalamin), dan
9. Asam Ascorbat (Vitamin C).
Tiamin (Vitamin B1)
Riboflavin (Vitamin B2)
◦ Tiamin (Vitamin B1)
Bentuk aktif dari tiamin adalah Tiamin Difosfat, di mana reaksi
konversi tiamin menjadi tiamin difosfat tergantung oleh enzim tiamin
difosfotransferase dan ATP yang terdapat di dalam otak dan hati.
Tiamin difosfat berfungsi sebagai koenzim dalam sejumlah reaksi
enzimatik dengan mengalihkan unit aldehid yang telah diaktifkan.

◦ Riboflavin (Vitamin B2)


Jenis vitamin ini berupa pigmen fluoresen berwarna yang relatif
stabil terhadap panas tetapi terurai dengan cahaya yang kasat mata.
Bentuk aktif riboflavin adalah flavin mononukleatida (FMN) dan flavin
adenin dinukleotida (FAD).
Niasin (Vitamin B3)
Asam Pantotenat(Vitamin B5)
◦ Niasin
Merupakan nama generik untuk asam nikotinat dan nikotinamida
yang berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut dalam makanan.
Vitamin niasin merupakan komponen kunci pada banyak lintasan
metabolik yang mengenai metabolisme karbohidrat, lipid serta asam
amino.

◦ Asam Pantotenat
Asam pantotenat aktif adalah Koenzim A (Ko A) dan Protein
Pembawa Asil (ACP).
Asam pantoneat dapat diabsorbsi dengan mudah dalam
intestinum dan selanjutnya mengalami fosforilasi oleh ATP hingga
terbentuk 4'- fosfopantoneat.
Piridoksin (Vitamin B6)
Biotin (Vitamin B7)
◦ Piridoksin
Asam pantotenat dibentuk melalui penggabungan asam pantoat dengan alanin.
Asam pantotenat aktif adalah Koenzim A (Ko A) dan Protein Pembawa Asil (ACP).
Bentuk aktif dari vitamin B6 adalah piridoksal fosfat, di mana semua bentuk
vitamin B6 diabsorbsi dari dalam intestinum, tetapi hidrolisis tertentu senyawa-
senyawa ester fosfat terjadi selama proses pencernaan.

◦ Biotin
Biotin merupakan derivat imidazol yang tersebar luas dalam berbagai makanan
alami. Karena sebagian besar kebutuhan manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis
dari bakteri intestinal, defisiensi biotin tidak disebabkan oleh defisiensi dietarik
biasa tetapi oleh cacat dalam penggunaan.
Biotin merupakan koenzim pada berbagai enzim karboksilase.
Asam Folat (B9)
Kobalamin(Vitamin B12)
◦ Asam Folat
Nama generiknya adalah folasin. Asam folat ini terdiri dari basa
pteridin yang terikat dengan satu molekul masing-masing asam P-
aminobenzoat acid (PABA ) dan asam glutamat. Tetrahidrofolat
merupakan bentuk asam folat yang aktif.

◦ Kobalamin
Vitamin B12 (kobalamin) mempunyai struktur cincin yang kompleks (cincin
corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini ditambahkan ion
kobalt di bagian tengahnya. Vitamin B12 disintesis secara eksklusif oleh
mikroorganisme.
Koenzim vitamin B12 yang aktif adalah metilkobalamin dan
deoksiadenosilkobalamin.
Asam Ascobat (Vitamin C)
◦ Bentuk aktif vitamin C adalah asam askorbat itu sendiri dimana
fungsinya sebagai donor ekuivalen pereduksi dalam sejumlah
reaksi penting tertentu.
◦ Vitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara
difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran
darah melalui vena porta.
◦ Rata-rata absorsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20 dan
129 mg sehari.
Vitamin A, D, E dan K
◦ Vitamin A, D, E dan K yang penting bagi tubuh manusia:

1. Retinal (Vitamin A)
2. Kalsiferol (Vitamin D)
3. Tokoferol (Vitamin E)
4. Filokuinona (Vitamin K)
Retinal (Vitamin A)
Kalsiferol (Vitamin D)
◦ Retinal
Merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin
sikloheksenil. senyawa-senyawa tersebut adalah retinal dan asam
retinoat dan retinol.
Hanya retinol yang memiliki aktivitas penuh vitamin A, yang lainnya
hanya mempunyai sebagian fungsi vitamin A.

◦ Kalsiferol
Vitamin D dapat menghasilkan suatu hormon yaitu Kalsitriol, yang
mempunyai peranan sentral dalam metabolisme kalsium dan fosfat.
Vitamin D diabsorsi dalam usus halus bersama lipida dengan
bantuan cairan empedu.
Tokoferol (Vitamin E)
Filokuinona (Vitamin K)
◦ Tokoferol
Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak
rantai panjang tidak jenuh ganda.
Defisiensi atau kekurangan vitamin E dapat menimbulkan anemia pada bayi
yang baru lahir.

◦ Filokuinona
Vitamin yang tergolong ke dalam kelompok vitamin K adalah naftokuinon
tersubsitusi – poliisoprenoid.
Vitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh, tetapi suplai vitamin K bagi
tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh microflora usus yang
menghasilkan menaquinone.
Ada
Pertanyaan
?

Anda mungkin juga menyukai