Anda di halaman 1dari 12

TEORI KEPERAWATAN MENURUT

SUSTER CALLISTA ROY ( 1979 )

KELOMPOK 1 :
1. REZA MUTIARA ZANI
2. ANANDA REZKI YULIANTI
3. ZADRAK TEURUPUN
RIWAYAT SUSTER
CALLISTA ROY ( 1979)
Suster Calista Roy adalah seorang suster dari
Saint Joseph of Carondelet. Roy dilahirkan pada
tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy
menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963
dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in
Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of
California Los Angeles.
TEORI ADAPTASI MENURUT
SUSTER CALLISTA ROY
Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy sebagai
penerima asuhan keperawatan adalah individu,
keluarga, kelompok, masyarakat yang dipandang
sebagai “Holistic adaptif system” dalam segala aspek
yang merupakan satu kesatuan.

System adalah Suatu kesatuan yang di hubungkan


karena fungsinya sebagai kesatuan untuk beberapa
tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap
bagian-bagiannya. System terdiri dari proses input,
output dan kontrol.
A. INPUT
• Roy mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus
yang merupakan kesatuan informasi, bahan-bahan
atau energi dari lingkungan yang dapat
menimbulkan respon, dimana stimulus itu dibagi
dalam tiga tingkatan yaitu :
• 1. STIMULUS FOKAL
• 2. STIMULUS KONSTEKTUAL
• 3. STIMULUS RESIDUAL
B. KONTROL
• Proses kontrol seseorang menurut Roy adalah
bentuk mekanisme koping yang di gunakan.
Mekanisme kontrol ini dibagi menjadi dua yaitu

• 1. Subsistem regulator
• 2. Subsistem kognator
C. OUTPUT
• Menurut Roy Output dari suatu sistem adalah
perilaku yang dapat di amati, diukur atau secara
subyektif dapat dilaporkan baik berasal dari dalam
maupun dari luar.
• Selanjutnya Roy mengembangkan proses internal
seseorang sebagai sistem adaptasi dengan
menetapkan sistem efektor, yaitu 4 mode adaptasi
meliputi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan
interdependensi.

• a) Mode Fungsi Fisiologi


o Fungsi fisiologi berhubungan dengan struktur tubuh dan fungsinya. Roy
mengidentifikasi kebutuhan dasar fisiologis yang harus dipenuhi untuk
mempertahankan integritas yaitu:

o 1. OKSIGENASI
o 2. NUTRISI
o 3. ELIMINASI
o 4. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
o 5. PROTEKSI ATAU PERLINDUNGAN
b) Mode Konsep Diri

Mode konsep diri berhubungan dengan


psikososial dengan penekanan spesifik pada aspek
psikososial dan spiritual manusia. Konsep diri menurut
Roy terdiri dari dua komponen yaitu

• 1. THE PHYSICAL SELF


• 2. THE PERSONAL SELF
c) Mode Fungsi Peran
• Mode fungsi peran mengenal pola-pola interaksi
sosial seseorang dalam hubungannya dengan
orang lain, yang dicerminkan dalam peran primer,
sekunder dan tersier. Fokusnya pada bagaimana
seseorang dapat memerankan dirinya
dimasyarakat sesuai kedudukannya.

d) Mode Interdependensi
• Mode interdependensi adalah bagian akhir dari
mode yang dijabarkan oleh Roy. Fokusnya adalah
interaksi untuk saling memberi dan menerima cinta/
kasih sayang, perhatian dan saling menghargai.
Konsep Dasar dan Model Keperawatan Callista Roy

• Roy memiliki falsafah yang kemudian dibagi menjadi


dua yaitu falsafah humanisme dan falsafah veritivity.

• 1. Falsafah humanisme / kemanusiaan berarti manusia


itu memiliki rasa ingin tahu dan menghargai, jadi
seorang individu akan memiliki rasa saling berbagi
dengan sesama dalam kemampuannya memecahkan
suatu persoalan atau untuk mencari solusi, bertingkah
laku untuk mencapai tujuan tertentu, memiliki holism
intrinsik dan selalu berjuang untuk mempertahankan
integritas agar senantiasa bisa berhubungan dengan
orang lain.
• 2. Falsafah veritivity yaitu kebenaran , yang dimaksud
adalah bahwa ada hal yang bersifat absolut.
Model Konseptual Callista Roy

• Model konseptual merupakan suatu kerangka kerja


konseptual, sistem atau skema yang menerangkan
tentang serangkain ide global tentang keterlibatan
individu, kelompok, situasi atau kejadian terhadap
suatu ilmu dan pengembangannya. Roy dengan
fokus adaptasinya pada manusia terdapat 4
elemen esensial yaitu
• 1. KEPERAWATAN
• 2. MANUSIA
• 3. KESEHATAN
• 4. LINGKUNGAN
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai