Anda di halaman 1dari 26

Matakuliah : D0234 / Teknologi Proses

Tahun : 2006/2007

ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS


Pertemuan 15
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Learning Outcomes
Mahasiswa dapat menerangkan elemen dasar mesin
. perkakas

Outline Materi :
• Klasifikasi Proses Pemesinan
• Persyaratan Struktur Mesin Perkakas
• Rangka Mesin
• Penggerak
• Metode Pemegangan Benda Kerja
• Metode Pengendalian

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

PERSYARATAN STRUKTUR MESIN PERKAKAS


Mesin perkakas pada umumnya dibuat dengan meng-
gunakan dua komponen atau lebih. Struktur mesin per-
kakas harus memenuhi persyaratan, seperti antara lain :
• Memiliki kekakuan yang cukup untuk ketepatan dan
ketelitian produk yang dihasilkan;
• Mudah didekati operator dan bendakerja;
• Mudah untuk mengeluarkan serpihan dari celah-celah
mesin;
• Menjamin keselamatan kerja;
• Memiliki redaman yang cukup untuk mencegah
getaran yang berlebihan.

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Struktur mesin pemotong (cutting machine), berdasarkan


cara pergerakan perkakas dapat dibedakan atas :
• Bendakerja tidak bergerak dan perkakas bergerak,
cara ini digunakan pada mesin ketam (shaper),
kempa gurdi (drill presses), mesin freis (milling
machine), mesin pengebor (boring machine), dan
mesin gerinda (grinder);
• Bendakerja bergerak dan perkakas tidak bergerak,
cara ini digunakan pada mesin serut (planer), bangku
bubut (lathe), mesin freis pengebor (boring mill);
• Bendakerja bergerak dan perkakas bergerak, cara ini
merupakan modivikasi cara-cara di atas, seperti
misalnya pada pahat bubut (lathe tool) dan meja kerja
mesin pengebor (boring machine worktable).

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Gerakan pemotong dan makan untuk mesin perkakas konvensional :


Machine Cutting Movement Feed Movement Type of Operation
Lathe Workpiece rotates Tool and carriage Cylindrical surfaces,
drilling, boring,
reaming and facing
Boring machine Tool rotates Table Drilling, boring,
reaming and facing
Planner Table transverses Tool Flat surfaces
(planning)
Shaper Tool transverses Table Flat surfaces
(shaping)
Horizontal Tool rotates Table Flat surfaces, gears,
milling machine cams, drilling, boring,
reaming, and facing
Horizontal Tool rotates Tool transverses Flat surfaces
boring
Cylindrical Tool (grinding Table or tool Cylindrical surfaces
grinder wheel) rotates (grinding)
Drill press Tool rotates Tool Drilling, boring,
facing and threading
Saw Tool Tool and/or work Cut off
piece
Broaching Tool Tool External and internal
surfaces
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Klasifikasi berdasarkan cara pergerakan perkakas :

1. Gerak memutar :
• bubut,
• gurdi
• freis,
• gerinda rata,
• gerinda silindris.

2. Gerak linear :
• sekrap,
• sekrap meja,
• parut,
• gergaji.

Gambar 15.1 Gerakan memotong dan


gerakan makan mesin perkakas
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS :


1. Rangka mesin (machine frame);
2. Penggerak (drive);
3. Peralatan pemegang (work-holding devices);
4. Peralatan pelayanan bendakerja (work-
handling devices);
5. Peralatan pengendalian (controling devices).

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

RANGKA MESIN
Rangka mesin dapat dibuat dengan besi cor kelabu atau
baja, maupun dengan mengelas pelat baja.
Besi cor kelabu digunakan bila :
• bentuk rumit,
• berat rangka tidak dipentingkan,
• beban getaran sangat besar,
• ukuran mesin tidak terlalu besar.
Baja cor digunakan bila :
• ukuran mesin besar,
• beban tumbukan sangat besar.
Rangka yang dilas digunakan bila :
• diperlukan penghematan berat (s/d 25 %).

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Keuntungan pemakaian rangka yang dilas :


• perbaikan relatif mudah,
• berbagai jenis baja dapat digunakan dalam rangka
yang sama,
• perubahan desain lebih murah dan lebih mudah
dikoreksi,
• getaran dan difleksi lebih mudah dikendalikan.

Elemen dasar rangka mesin :


• kepala tetap,
• kolom, • bangku atau dasar,
• meja, • landasan,
• sadel, • rel melintang / meluncur.

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Elemen dasar rangka mesin perkakas :

Gambar 15.2 Elemen struktural dasar mesin perkakas bubut


bangku dan mesin pengebor horisontal

Kepala tetap, bangku, meja, rel melintang, sadel pada :


A. Bangku bubut;
B. Mesin pengebor horisontal;
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Elemen dasar rangka mesin perkakas :

Gambar 15.3 Elemen struktural dasar mesin perkakas bubut bangku


dan mesin pengebor horisontal
Bangku, meja, ram, peti lonceng, peluncur, kolom pada :
C. Mesin ketam / sekrap (shaper);
D. Mesin serut / sekrap meja (planner);
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Elemen dasar rangka mesin perkakas :

Gambar 15.4 Elemen struktural dasar mesin perkakas freis


horisontal dan freis vertikal
Meja, overarm, kolom, lutut, kepala putar, pada :
E. Mesin freis horisontal;
F. Mesin freis vertikal.
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Elemen dasar rangka mesin perkakas :

Gambar 15.5 Elemen dasar rangka mesin perkakas pengebor, pemfreis,


dan penggurdi horisontal jenis lantai
Tiang penyangga dan landasan yang digunakan pada :
• pengebor, • penggurdi horisontal
• pemfreis, jenis lantai.
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

Elemen dasar rangka mesin perkakas :

Gambar 15.6 Elemen dasar


rangka mesin gerinda jenis
bangku

• Roda gerinda dan bendakerja diputar dalam arah yang


sama, sehingga perpotongan antarmuka terjadi dalam
arah yang berlawanan;
• Roda gerinda diputar dengan kecepatan jauh lebih tinggi
(4000 s/d 6500 ft/min) daripada kecepatan putar benda
kerja (60 s/d 100 ft/min);
• Gerakan makan memanjang dilakukan oleh meja yang
bergerak ulak-alik sedang gerak makan melintang
Bina Nusantara dilakukan oleh meja perkakas.
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

PENGGERAK
1. Listrik :
• Motor arus bolak-balik, momen putar starternya
rendah;
• Motor arus searah :
 Motor seri, mempunyai momen putar starter
tinggi, tetapi kecepatannya turun dengan naiknya
beban;
 Motor shunt, dapat mempertahankan kecepatan
yang lebih konstan ketika beban bertambah, tetapi
momen putar starternya rendah.
2. Hidrolis

3. Mekanis
4. Pneumatis

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

METODE PEMEGANGAN BENDAKERJA


Metode pemegangan bendakerja (methods of holding
workpiece) tergantung pada :
• ukuran dan jenis bendakerja,
• mesin, dan
• kecepatan produksi.

1. Menyangga bendakerja diantara ke dua ujungnya, pada


umumnya digunakan untuk bendakerja yang berputar,
yaitu dengan mengganjal diantara ke dua pusatnya.
Keuntungan :
 dapat menahan pemotongan berat dan sesuai untuk
bendakerja yang panjang,
 bendakerja berputar secara seragam dengan puta-
ran spindelnya.

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

2. Mandrel : digunakan untuk bendakerja yang berlubang.

Gambar 15.7 Berbagai jenis


mandrel

 mandrel pejal,  mandrel muai,


 mandrel gang,  mandrel kerucut.

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

3. Pelat muka (faceplate):

Gambar 15.8 Pelat muka mesin


bubut

 bendakerja yang didukung dibautkan pada pelat


muka,
 sesuai untuk penggunaan pelat datar dan bagian yang
bentuknya tidak biasa seperti untuk mengebor lubang
eksentris.
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

4. Pencekam (chuck) : digunakan untuk memegang bagian


yang besar dan bentuknya tidak umum dan mungkin
dibautkan atau disekrupkan kepada spindel, sehingga
pemasangannya kaku.
 Pencekan universal; seluruh rahang
mempertahankan hubungan yang
konsentris ketika kunci pencekam
diputar;
 Pencekan bebas; setiap rahang mem-
punyai penyetelan yang tak tergantung
satu sama lainnya;
 Pencekan kombinasi; setiap rahang
mempunyai penyetelan yang tak ter-
gantung dan mempunyai hubungan
kunci terpisah yang mengendalikan
seluruh rahang secara serentak;
 Pencekan gurdi; suatu pencekam
sekrup universal yang pada dasarnya
digunakan pada kempa gurdi tetapi
sering digunakan pada mesin bubut
untuk menggurdi dan menyenter.

Gambar 15.9 Pencekam mesin


bubut rahang bebas (independent)
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

5. Leher (collet) : digunakan untuk memegang bendakerja


bentuk batangan bulat, segi empat, dan segi enam.

A. Leher dari jenis


didorong ke luar;
A
B. Leher yang ditarik ke
dalam.

Gambar 15.11 Dua jenis leher (collet)


Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

5. Arbor : digunakan untuk memegang bendakerja potongan


pendek yang di dalamnya memiliki lubang tepat yang
dimesin sebelumnya.

Gambar 15.12 Arbor jenis sumbat mengembang

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

6. Celah T dan Catok (vises) : digunakan untuk memegang


dan menjepit bagian bendakerja yang akan dimesin,
pada meja kerja penyerut dan pengetam.

Gambar 15.13 Metode pemegangan


bendakerja pada meja penyerut

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

6. Pencekam magnetis (magnetic chuck): digunakan untuk


memegang bendakerja pada gerinda ulak-alik, freis
ringan, mesin bubut, gerinda meja putar, dll.

Gambar 15.14 Pencekam putar celah


konsentris dan kutub radial

Terdapat dua jenis pencekan magnetis :


• pencekam magnetis permanen,
• pencekam yang dimagnetisasi menggunakan arus
searah.
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

METODE PENANGANAN BENDAKERJA


Metode penanganan bendakerja (methods of handing work
piece) dapat dilakukan secara :
• Manual, bila masanya kurang dari 10 sampai 25 kg;
• Kran atau konveyor, bila masanya lebih berat.
Terdapat berbagai mekanisme untuk
pemuatan, penempatan, pengenda-
lian daur (cycle) dan pengeluaran
bendakerja :
 pemuat dan penurun mekanis,
 robot pemuat dan penurun
otomatis /semi otomatis.

Gambar 15.15 Mesin robot


pemuat dan penurun semi
otomatis
Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

METODE PENGENDALIAN
Metode pengendalian (methods of control) dapat dilakukan
secara :
• Manual, misalnya pada mesin gurdi kecil;
• Semiotomatis, menggunakan nok atau secara numeris;
• Otomatis, menggunakan komputer.

Bina Nusantara
ELEMEN DASAR MESIN PERKAKAS

SELESAI
TERIMA KASIH

Bina Nusantara

Anda mungkin juga menyukai