Anda di halaman 1dari 41

Asam basa

TEORI ASAM BASA


Secara Umum :

Cairan berasa asam dan dapat


Asam :
memerahkan kertas lakmus biru

Cairan berasa pahit dan dapat


Basa :
membirukan kertas lakmus merah

:
TEORI ASAM BASA

Teori Arrhenius :
Asam adalah senyawa yang melepaskan H+ dalam air.
(ion H+ pembawa sifat asam dan ion OH- pembawa sifat basa)
Contoh :
HCl ----- H+ + Cl-
HNO3 ----- H+ + NO3-
Basa adalah senyawa yang melepaskan OH-
dalam air
Contoh :
NaOH ----- Na+ + OH-
NH4OH ----- NH4+ + OH-
Kelemahan : hanya berlaku untuk
larutan dalam air saja.
TEORI ASAM BASA

Teori Bronsted - Lowry


Asam : senyawa yg dapat memberikan ion H+ (proton) / donor
proton.
Basa : senyawa yg dapat menerima ion H+ (protonn)/
akseptor proton.

Reaksi tanpa Pelarut Air


CONTOH :

HCl(g) + NH3(g)  NH4+ + Cl-  NH4Cl(s)


Asam Basa

Reaksi dengan Pelarut Air


HCl(g) + H2O(aq)  H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq)
Basa Asam

Air dapat bersifat asam atau basa  Amfoter


TEORI ASAM BASA
Pasangan Asam Basa Konjugasi
HCl + H 2O H 3O + + Cl-
Asam Basa Asam konjugasi Basa konjugasi

Konjugasi
Konjugasi

Pasangan asam basa konjugasi :


pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1
– asam 2  HCl – Cl- dan H2O – H3O+

Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang


menerima Proton  H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang
melepaskan Proton  Cl-
TEORI ASAM BASA

Jelaskan untuk reaksi :


NH3 + H2O NH4+ + OH-
a. Pasangan asam basa konjugasi

b. Asam konjugasi
c. Basa konjugasi

Jawab

b. Asam konjugasi

c. Basa konjugasi
Teori Lewis
Ada beberapa reaksi yang tidak dapat dijelaskan dengan
kedua teori sebelumnya, misalnya reaksi :
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F

H-N:+B-F H–N : B-F

H F H F
Asam : Senyawa yang dapat menerima pasangan elektron
 BF3
Basa : Senyawa yang dapat memberikan pasangan
elektron  NH3
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
Kesetimbangan Asam

 Asam Monoprotik :
HA H+ + A-
[H+] [A-]
Ka = Konstanta
Ka =
kesetimbangan asam
[HA]
 Asam diprotik :
H2A H+ + HA-
[H+] [HA-]
Ka =
[H2A]
HA- H+ + A-
[H+] [A-]
Ka2 =
[HA-]
Konstanta kesetimbangan Asam pada 250C
Nama Rumus Ka
Asam Florida HF 6,6 x 10-4
Asam Nitrit HNO2 5,1 x 10-4
Asam Sulfita H2S 1,1 x 10-7 (Ka1)
1,0 x 10-14 (Ka2)
Kesetimbangan Basa
 Basa Monohidroksi :
BOH B+ + OH-

[B+] [OH-] Kb = Konstanta


Kb = kesetimbangan
[BOH] basa

 Basa dihidroksi :
B(OH)2 B2+ + 2(OH)-

[B2+] [OH-]2
Kb =
B[OH]2
 TUGAS
Carilah 20 jenis asam dan basa, beserta
rumus molekul dan nilai konstanta
kesetimbangannya, serta klasifikasikan
berdasarkan kekuatan sifat asamnya.
Tetapan kesetimbangan air (Kw)

Hanya sebagian kecil molekul-molekul air dapat terionisasi menjadi ion


H+ dan ion OH-

Persamaan ionisasi air dapat ditulis

H2O H+ + OH-

Harga tetapan air adalah

[H+] [OH-]
K =
[H2O]

K[H2O] = [H+] [OH-]


Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH- sangat kecil
dibandingkan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O
dapat dianggap tetap, maka harga K[H2O] juga tetap, yang disebut
dengan tetapan kesetimbangan air atau ditulis Kw

Kw = [H+] [OH-]
Tugas:
Apa makna tetapan keseimbangan, jelaskan ?
Kekuatan asam dan basa

Perbedaan kekuatan larutan asam basa ini dipengaruhi oleh banyak


sedikitnya ion-ion pembawa sifat asam dan ion-ion pembawa sifat basa
yabg dihasilkan saat terionisasi

Kekuatan asam
Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion H+ yang dihasilkan
oleh seyawa-senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak
sedikitnya ion H+ yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua
macam sebagai asam kuat dan asam lemah
Asam kuat
Yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi
ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan.
Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai berikut

HA  H+ + A-

Macam-macam asam kuat :


HCl, HI, HBr, H2SO4, HClO4
Mencari pH asam Kuat :
[H+] = [HA] . Valensi
pH = - log [H+]
Asam lemah
Yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi
kesetimbangan
Ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut

HA H+ + A-

[H+] [A-]
Ka =
[HA]
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan makin condong kekanan,
akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan
ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat asam.
•Contoh Asam Lemah
CH3COOH, HCOOH

Mencari pH asam lemah :


[H+] = Ka.Ma
Ka

Ma

pH = - log [H+]

[H+] = α HA
Kekuatan basa
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion OH- yang dihasilkan
oleh senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya
ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua
macam sebagai berikut
Basa kuat
Yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi
ion-ionnya. Reaksi ionissi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan.
Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut
BOH  B+ + OH-
Macam-macam basa kuat :
NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2,
LiOH, RbOH, CsOH

Mencari pH basa Kuat :


[OH-] = Mb . Valensi
pOH = - log [OH-]
pH = 14 - pOH
basa lemah
Yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi
ion-ionnya. Reaaksi ionisasi basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan
Ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut

MOH M+ + OH-

Makin kuat basa,maka reaksi kesetimbangan basa makin condong kekanan,


akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu harga Kb merupaan ukuran
kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa
•Basa Lemah :
NH3, NH4OH

Mencari pH Basa Lemah :


[OH-] = Kb.Mb

Kb

Mb
pOH = - log [OH-]

pH = 14 - pOH
Contoh soal
1. Tentukan konsentrasi ion H+ masing-masing larutan berikut
a. H2SO4 0,02M
b. HNO3 0,1M
c. CH3COOH 0,05M jika derajat ionisasinya 1%
d. H2SO3 0,001 M jikaKa= 1x10-5

2. Tentukan konsentrasi ion OH- masing-masing larutan berikut


a. Ca(OH)2 0,02M
b. KOH 0,004 M
c. Al(OH)3 0,1M jika Kb = 2,5 x 10-6
d. NH4OH 0,01 M jika terion sebanyak 5%
Jawab
1.
a. H2SO4 2H+ + SO42-
[H+] = [HA] . Valensi asam
= 2 . 0,02
= 0,04 M
b. HNO3 H+ + NO3-
[H+] = [HA] . Valensi asam
= 1 . 0,1
= 0,2 M
c. CH3COOH CH3COO- + H+
[H+] = [HA] . 
= 0,05 . 0,01
= 0,0005 M
d. H2SO3 2H+ + SO32-
[H+] = Ka.Ma
Kb.Mb
 Untukasam dan basa kuat, pH dan pOH dapat
langsung dihitung bedasarkan konsentrasi yang
diketahui

• Kekuatan suatu asam lemah berhubungan


dengan nilai tetapan kesetimbang, ka
pH Mengukur dan menentukan
keasaman

Skala pH
pH beberapa
material
Indikator

 Indikator asam-basa adalah asam atau basa


lemah yang berwarna dan memiliki lebih dari satu
warna transisi.
 Indikator sering sering digunakan untuk mendeteksi
titik akhir titrasi asam-basa

 Contoh Thymolbiru mengalami transisi warna :


Merah – kuning – biru
 Fenolftalein memiliki transisi wrna :
Bening - pink
Indikator
1. alami
2. sintesis
 Idikatoralami merupakan indikator yang
berasal dari bahan-bahan alam yang dapat
berubah warnanya dalam larutan asam dan
basa.
 Perubahan warna indIkator tergantung pada
warna jenIs tanamannya
 Contoh kembang sepatu, kol ungu,
rhoedischolur
 Kelebihan indikator alami : mudah
didapat, harga tejangkau
 Kekurangan indIkator alami tidak dapat
menentukan derajat keasaman (pH)
pada pengujian, karena tidak stabil.
Sangat dipengaruhi suhu, cahaya dan
udara
 Kelebihan indikator sintesis : dapat
menentukan derajat keasaman (pH)
Contoh indikator alami
Nama bunga Warna bunga asam Basa
Kembang
merah merah Hijau tua
sepatu
Bunga
kuning Emas muda Emas tua
terompet
Hijau
angrek Ungu tua Pink tua
kemerahan
Orange
asoka Coklat muda coklat
muda
bougenvil Pink tua Pink muda Coklat teh
Orange Coklat
kunyit orange
cerah kehitaman
Coklat Coklat
kamboja Coklat tua
oranye kehitaman
SUMBER SENYAWA ZAT WARNA

Kubis ungu, ubi ungu,bunga


antosianin
rosela, bunga kembang sepatu

Umbi bit merah betalain


Biji kesumba kling biksin
Kayu secang brazilin
 Indikator sintesis adalah indikator siap
pakai, yang sudah dibuat di pabrik
 Contoh indikator universal, larutan
indikator, kertas lakmus

Beberapa indikator
Contoh indikator
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai