DEFINISI o kanker nasofaring merupakan jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. (wikipedia)
o Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan karsinoma yang muncul
pada daerah nasofaring (area di atas tenggorok dan di belakang hidung), (komite penanggulangan kanker nasional Kemenkes) ETIOLOGI Penyebab utama : VIRUS EPSTEIN BARR
Mediator pengaktif VIRUS EPSTEIN BARR adalah :
1. Ikan asin dan makanan yang diawetkan 2. Terpapar asap industri, asap kayu 3. Karena pengobatan herbal china
Penyebab lain : 1. Keadaan sosial ekonomi
2. Lingkunagn dan kebiasaan hidup (merokok) 3. Faktor genetik KLASIFIKASI
Klasifikasi kanker nasofaring menurut WHO tahun 1978, ada 3
jenis bentuk histology (Saputra, 2006):
1. Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi, terdapat jembatan
interseluler dan keratin, dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.
2. Karsinoma nonkeratinisasi, pada pemeriksaan dengan mikroskop
cahaya terdapat tanda diferensiasi, tetapi tidak ada diferensiasi skuamosa.
3. Karsinoma tidak berdiferensiasi, sel mempunyai inti vesikuler,
nucleolus yang menonjol dan dinding sel tidak tegas, tumor tampak lebih berbentuk sinsitium daripada bentuk susunan batubata. MANIFESTASI KLINIS Penting untuk mengetahui gejala dini karsinoma nasofaring dimana tumor masih terbatas di nasofaring, yaitu : a) Gejala telinga • Rasa penuh pada telinga • Tinitus • Gangguan pendengaran b) Gejala hidung • Epistaksis • Hidung tersumbat c) Gejala lanjut • Limfadenopati servikal • Gejala akibat perluasan tumor ke jaringan sekitar • Gejala akibat metastase jauh P A T O F I S I O L O G I DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL Berdasarka buku NANDA & NIC – NOC jilid 1 ( hal. 123) :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Gangguan pertukaran gas 3. Nyeri akut b.d kompresi/destruksi karingan saraf 4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual muntah sekunder kemoterapi radiasi 5. Resiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan sekunder imunosupresi 6. Kerusakan integritas kulit b.d penurunan imunologi, efek radiasi kemoterapi 7. Harga diri rendah situasional b.d efek samping radioterapi, kehilangan rambut