Anda di halaman 1dari 13

Delirium, Gg dismnesik

Oleh: W.M. Roan, DPM(Lond.),


psikiater
23 September 2003
Definisi: delirium
• Sindrom klinis terdiri dari penurunan taraf
kesadaran, gangguan kognitif, gangguan
persepsi, termasuk halusinasi & ilusi, khas
adalah visual juga di pancaindera lain, dan
gangguan perilaku, seperti agitasi. Gg ini
berlangsung pendek dari jam hingga berhari
taraf hebatnya berfluktuasi, hebat di malam
hari, kegelapan membuat halusinasi visual
& gg perilaku meningkat.
Sebab
• Trauma kapitis
• Infeksi
• Gangguan peredaran darah otak
• Gangguan toxik, metabolik, endokrin, obat
• Tumor otak
• Proses degeneratif
• Epilepsi
Gambaran klinis
• Gangguan kesadaran: ringan dan berat,
ngantuk, fungsi kognitif terganggu, fungsi
intelek sering lumayan, tapi buruk bila
kesadaran buruk, performa berkurang atau
lamban, terdapat disorientasi waktu, tempat
dan orang
Gambaran klinis
• Penampakan dan perilaku: pasien nampak
sakit, agitatif, atau hipoaktif, contoh, ps
yang ngantuk, menarik linen, cabut infuse.
• Afek & emosi: labil, nampak putus asa, afek
cemas dan depresi silih-berganti, ceria dan
mudah marah, kondisinya spt hampa dan
berganti
Gambaran klinis
• Daya bicara: ps menggumam & inkoheren
• Persepsi: halusinasi visual, ilusi, dan salah
interpretasi, e.g. ps menjadi agitatif &
ketakutan krn melihat bayangan di
kegelapan sebagai penyerang gelap. Pada
delirium tremens (alkohol), ada halusinasi
binatang kecil2 di tembok, ternyata hanya
noda hitam yg nempel
Gambaran klinis
• Gg fungsi kognitif: gg registrasi memori,
retensi, rekognisi, reproduksi (recall),
performa lamban, mudah teralihkan
perhatiannya.
• Gg. Orientasi: disorientasi pd orang, waktu
dan tempat
• Konsentrasi: terganggu, seri angka 7 atau
penyebutan hari dalam minggu terbalik
Gambaran klinis
• Memori: registrasi (digit span), reproduksi
tentang nama (Surya Pranata), alamat (jl.
Cikudapateuh no. 2953, Tasikmalaya)
bunga kesukaannya (Wijaya kusuma) atau
tentang berita hangat saat ini di TV atau
radio.
• Daya tilik diri (insight) terganggu, dirinya
sakit?
Sindrom dismnes(t)ik, amnes(t)ik
• Digolongkan secara dimensi ortogonal:
– episoda sejenak(transient) dan
putus2(discrete) dibandingkan dengan
episoda terus-menerus (persistent)
– gangguan neurologik >< psikologik
– disertai konfabulasi pd sindrom
Korsakoff
Sindrom Amnes(t)ik
• Penyebab utama adalah trauma kepala
– Amnesia retrograde
– Amnesia peristiwa itu
– Amnesia anterograde
– Lupa nama, alamat, identitas diri / orang lain
• Jangka pendek atau panjang
• Bila bersama dg histeria / epilepsi bisa lb lama /
mengganti jatidirinya
– Kepribadian berubah
• Mudah tersinggung, impulsif, tak sabar, keras
Etiologi / Sindrom klinis:
Amnesia sejenak (Transient Amnesia)
• Transient global amnesia
• Transient epileptic amnesia
• Trauma kapitis
• Alcoholic black-outs
• Pasca Terapi kejang listrik
• Gg stres pasca trauma
• Fugue psikogenik
• Amnesia saat bertindak kriminal
Etiologi / Sindrom klinis:
Amnesia Persisten (Persistent Amnesia)
• Sindrom Korsakoff
• Herpes ensefalitis
• Hipoxia hebat
• Gangguan vaskular
• Trauma kapitis
• Lain2: Tumor, HIV
• Aspek neuropsikologik: Gg. Konfabulasi
Para-amnesia / Paramnesia
• Gangguan memori yg mengacaukan
kejadian benar & fantasi. Ps tak dapat
menyatakan ia hanya bermimpi atau terjadi
sesungguhnya atau hanya diceriterakan
orang, hal ini sering terjadi pd mimpi,
epilepsi, bahaya yg mengancam jiwanya
atau gg skizofrenia spt déjà fait, déjà vu, -
vecu, -entendu, jamais fait, -vu, -vecu,
entendu.

Anda mungkin juga menyukai