Ft 1. Tidak ada anak manusia yang diciptakan sama satu dengan lainnya
2. Tidak ada satupun manusia yang tidak memiliki
kekurangan
3. Bila boleh memilih, anak ingin dilahirkan berotak
Habibie, berakhlak Ustadz Mansyur, berwajah Anjasmara, berbadan seperti Ade Ray
4. Tidak ada satu anak yang ingin dilahirkan di
dunia ini dengan menyandang kelainan maupun memiliki kecacatan 1. Tidak ada orang tua yang menghendaki kelahiran anaknya menyandang kecacatan
1. Kelahiran seorang anak berkebutuhan khusus
tidak mengenal apakah mereka dari keluarga kaya, keluarga berpendidikan, keluarga miskin, keluarga yang taat beragama atau tidak
2. Tidak ada satupun orang yang mampu menolak
kehadiran anak berkebutuhan khusus
3. Bila boleh memilih orang tua ingin anaknya lahir
sempurna 1. Sebagai manusia, anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang di tengah - tengah keluarga, masyarakat dan bangsa 2. Ia memiliki hak untuk sekolah sama seperti saudara lainnya yang tidak memiliki kelainan atau normal 3. Warga negara yang memiliki kelainan fisik,emosional,mental intelektual dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus (UUSPN, pasal 5 ayat 2) 4. Di hadapan Tuhan manusia tidak ada bedanya. Yang membedaknnya adalah akhlaknya Anak berkebutuhan khusus adalah Anak yang keadaan jasmani dan atau rohani berbeda dengan anak lain karena perbedaan memerlukan penanganan khusus. Penyebabnya : • Pra natal : kehamilan yang mengalami pendarahan, kurang gizi, minum obat-obatan • Natal : persalinan yangtidak spontan, lahir prematur, berat badan lahir rendah • Post natal : tumor otak, kejang, diare semasa bayi Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa Anak Lamban belajar Anak berkesulitan belajar Anak berbakat Tunalaras Anak dengan gangguan komunikasi Autisme Hiperaktif Indigo Bersedih/merasakan penolakan adalah hal yang manusiawi, namun jangan berkepanjangan. Segera meminta bantuan profesional guna penegakan diagnosa dan mencari upaya penanganan secara optimal Berusaha menerima keadaan anak dengan berbesar hati dan ikhlas Memiliki anak yg berkebutuhan khusus adalah salah satu bentuk amanah dari ALLAH SWT. Mereka adalah kunci surga bagi kita. InshaALLAH, bila kuncinya sdh kita dapatkan, maka kita tinggal perlu "membuka" pintu tersebut dgn ikhtiyar dan do’a kita. Orang tua Guru Tenaga profesional Lingkungan sekitar ABK sebagai anak yang membutuhkan pendidikan dan layanan khusus (terapi) untuk membimbing ABK sebagai individu yang mandiri serta mengoptimalkan potensi kemanusiaannya secara utuh akibat adanya perbedaan kondisi dengan kebanyakan anak lainnya. Jumlah dan intensitas gangguan pada anak. Semakin banyak jumlah gangguan dan semakin sering frekuensi maka perkembangannya pun akan jauh lebih lambat dibandingkan dgn anak yg jumlah gangguannya lbh sedikit dan frekuensinya jg jarang. Usia saat diagnosa ditegakkan. Semakin dini anak bisa terdiagnosa, maka kita sbg orgtua bisa segera mengupayakan berbagai terapi yg bisa membantu perkembangan anak. Usia saat tatalaksana dilaksanakan. Semakin dini pula usia tata laksana diupayakan (terapi), maka perkembangan anak pun akan semakin cepat bila dibandingkan dgn anak yg baru melakukan terapi ketika usianya sdh besar. Intensitas dan konsistensi tatalaksana tersebut, semakin intensif dan konsisten program2 dari tata laksana tersebut, maka perkembangan anak pun akan semakin baik. Konsistensi sikap dan pola asuh orang tua. Konsistensi orgtua adalah hal yg mutlak diperlukan agar setiap anak bisa berkembang dgn optimal. Intelegensi anak, semakin tinggi tingkat inteligensi anak, maka akan semakin mudah baginya dalam memahami dan menerapkan program2 yg kita berikan kpdnya. Upaya generalisasi dan atau transfer materi ke lingkungan sehari-hari. Semakin besar upaya kita untuk menggeneralisir materi2 yg diberikan pd session terapi pd kehidupan anak sehari2, maka perilaku anak2 kita pun akan terlihat semakin baik dan tertib