Safety:
Apron harus memenuhi unsur utama yaitu keselamatan,
unsur keselamatan ini menyangkut dengan pergerakan
pesawat, clearance dan prosedur untuk masuk dan keluar
dari apron.
APRON MARKING & SAFETY
Efficiency:
Apron harus memberikan derajat efisiensi yang tinggi bagi
pergerakan pesawat. Kebebasan untuk pergerakan,
minimum jarak taxi, dan minimum delay pesawat di dalam
apron merupakan unsur dari efisiensi yang diperlukan oleh
apron.
APRON MARKING & SAFETY
Geometry:
Perencanaan dan design dari beberapa type apron
tergantung dari pertimbangan geometris. Contohnya,
panjang dan lebar apron tanah yang ada untuk
pengembangan apron menentukan pilihan konsep dari
layout apron.
APRON MARKING & SAFETY
Flexibility :
Perencanaan apron harus memnuhi flekxibilitas sebagai
berikut:
1.Range of aircraft size
•Menggunakan ukuran pesawat terbesar
•Menggunakan ukuran dari beberapa type pesawat (yang
sering serupa dimensinya)
2.Expansion capability (future needs)
APRON MARKING & SAFETY
Lebar Apron:
Jumlah area yang dibutuhkan untuk apron tergantung dari
beberapa faktor sebagai berikut:
Ukuran dan manouver dari pesawat
Volume traffic
Clearance requirement
Jalan masuk dan keluar ke aircraft stand
Basic terminal lay out
Kebutuhan aktivitas pesawat di darat
Taxiway dan service roads
APRON
Aircraft size MARKING & SAFETY
APRON MARKING & SAFETY
Volume Traffic:
Apron harus disiapkan sebagaimana rupa sehingga dapat
menampung seluruh pesawat pada saat keadaan Peak
hour dengan minimum delay.
APRON MARKING & SAFETY
Parallel Parking
APRON MARKING & SAFETY
MARKING:
Pada dokumen Annex 14 tidak ada petunjuk jelas
mengenai warna dalam pengecatan apron, kecuali untuk
apron taxiway, aircraft stand taxilane dan aircraft stand
yaitu dengan warna kuning.
APRON MARKING & SAFETY
A : 20 Cm
B : 10 Cm
APRON MARKING & SAFETY
Jika ada berapa garis lead in / lead out untuk lebih dari satu
aircraft stand (sekunder) maka marka harus seperti ini:
APRON MARKING & SAFETY
APRON MARKING & SAFETY