Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN SOMATOFORM

Pengertian Gangguan Somatoform :

Adanya keluhan-keluhan fisik tetapi tidak


ada kelainan fisik.
Contoh Gangguan Somatoform

1. Mengeluh sakit dipunggung , panas


dipunggung.Tetapi pada pemeriksaan
tidak ditemukan kelainan dan kerusakan
fisik / jaringan.
2. Mengeluh terasa kesemutan (Parestesi)
didaerah dibawah umbilicus.
Kelompok Gangguan Somatoform

I. Gangguan Somatisasi
II. Gangguan Hipokondriasis
I. Gangguan Somatisasi :
1.Pasien mengeluh pegal pegal dipunggung/kaki
,tetapi pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
adanya gangguan atau kerusakan jaringan
2.Keluhan fisik biasanya banyak
* Pada kunjungan pertama mengeluh sakit
kepala,leher,dan bahu
* Pada kunjungan kedua keluhan awal sudah
berkurang,muncul keluhan baru misal nya
tenggorkan terasa kering,didada terasa tidak
enak,kesemutan diperut tetapi pada pemeriksaan
tidak ada kelainan atau kerusakan jaringan
* DST
II. Gangguan Hipokondriasis :
Keluhan fisik hanya 1 atau 2 ,biasa nya organ
cardio vascular (CV) atau gastro intestinal (GI)

Contoh kasus I :
Pasien wanita 47 tahun datang ke dokter dengan
keluhan sering berdebar-debar ,dia merasa
khawatir kalau menderita sakit jantung.Pada waktu
pemeriksaan fisik ada palpitasi (berdebar-
debar).Pemeriksaan EKG dalam batas normal
Contoh II :
Mengeluh sakit lambung,sakit maag dan
sering kembung.Pada pemeriksaan tidak
ada kembung di perut dan asam lambung
tidak meningkat.
Gangguan Somatoform
Lainnya
Pada gangguan ini keluhan-keluhannya
tidak melalui sistem saraf otonom, dan
secara spesifik terbatas pada bagian
tubuh atau sistem tertentu.Ini sangat
berbeda dengan gangguan somatisasi
dan gangguan somatoform tak terinci
yang menunjukan keluhan-keluhan yang
banyak dan sering berubah-ubah yang
disertai perasaan tidak enak.Tidak ada
kerusakan jaringan.
Setiap gangguan sensasi lainnya yang
tidak disebabkan oleh gangguan fisik,
yang terjadinya erat berkaitan dengan
kejadian-kejadian atau problem yang
penuh stress, atau yang berakibat adanya
peningkatan perhatian terhadap pasien,
baik personal maupun medis, harus
dimasukkan dalam klasifikasi ini.Beberapa
contoh yang lazim dijumpai : perasaan
membengkak (membesar) ,gerakan-
gerakan pada kulit, dan parestesia
(kesemutan dan/atau baal)
Kepustakaan : 1.PPDGJ 2
2.DSM IV

Anda mungkin juga menyukai