Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR KEHAMILAN

MATA KULIAH KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL


Oleh Kelompok 1 - Kelas VII B
Chasbun Ni’mah (161010500052)
Ermayanti (161010500042)
Riska Chairasti (161010500056)
Talitha El Zhafira Hadi (161010500065)

S1 Kesehatan Masyarakat
STIKes Kharisma Persada
POKOK BAHASAN

1 KEHAMILAN
2 TUJUAN DASAR
ASUHAN KEHAMILAN

3 PERUBAHAN
ADAPTASI FISIOLOGI
4 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEHAMILAN
1
KEHAMILAN
A. PENGERTIAN KEHAMILAN
(Federasi Obstetri Ginekologi Internasional)

Fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum


dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

“Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.


Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir”

Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan

TRIWULAN PERTAMA TRIWULAN KEDUA TRIWULAN KETIGA

dimulai dari konsepsi dimulai dari bulan ke 4 dimulai dari bulan ke 7


sampai 3 bulan sampai bulan ke 6 sampai bulan ke 9
(melahirkan)
B. PROSES TERJADINYA KEHAMILAN

Proses kehamilan dimulai dengan terjadinya konsepsi

bersatunya sel telur (ovum) dan sperma

Peleburan DNA dalam nukleus Zigot terbentuk


Persetubuhan
sperma & ovum spermatozoon akan dilepaskan dan
(koitus)
dari kepala, memicu berkembang
pembelahan meiosis akhir
pada kromosom wanita
C. DIAGNOSIS DAN TANDA GEJALA KEHAMILAN

TANDA TANDA
DUGAAN HAMIL TANDA PASTI
KEMUNGKINAN
KEHAMILAN
HAMIL
• Amenorea
• Mual muntah
• Ngidam • Terdengarnya bunyi
• Syncope • Perubahan abdomen jantung janin
• Kelelahan • Perubahan uterus • Melihat, meraba, atau
• Payudara tegang • Tanda hegar mendengar pergerakan
• Sering miksi • Ballotement janin saat melakukan
• Konstipasi • Perubahan serviks pemeriksaan.
• Pigmentasi kulit • Kontraksi Braxton Hicks • Melihat rangka janin
D. KEBIJAKAN PROGRAM KEHAMILAN
Kunjungan antenatal sebailknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu pada saat :
Satu kali pada triwulan pertama (0-12 minggu)
Satu kali pada triwulan kedua (13-27 minggu)
Dua kali pada triwulan ketiga (28 minggu-melahirkan)

Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke dokter setidaknya


1 kali untuk deteksi kelainan medis secara umum

Untuk memantau kehamilan ibu, gunakan buku KIA

Berikan informasi mengenai perencanaan persalinan


dan pencegahan komplikasi (P4K)

Anjurkan ibu mengikuti Kelas Ibu


Pelayanan atau asuhan standar minimal “14T”

• Ukur Berat Badan dan Tinggi Badan (T1)


• Ukur Tekanan Darah (T2)
• Ukur Tinggi Fundus Uteri (T3)
• Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan (T4)
• Pemberian Imunisasi TT (T5)
• Pemeriksaan Hb (T6)
• Pemeriksaan VDRL/Veneral Disease Research Lab (T7)
• Pemeriksaan Protein urine (T8)
• Pemeriksaan Urine Reduksi (T9)
• Perawatan Payudara (T10)
• Senam Hamil (T11)
• Pemberian Obat Malaria (T12)
• Pemberian Kapsul Minyak Yodium (T13)
• Temu wicara/Konseling (T14)
E. KEBIJAKAN TEKNIS KEHAMILAN
Penatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi komponen-komponen sebagai berikut :

• Mengupayakan kehamilan yang sehat


• Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal, serta rujukan bila diperlukan
• Persiapan pesalinan yang bersih dan aman
• Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi

F. PEMBERIAN ZAT BESI, ASAM FOLAT, DAN KALSIUM

Di mulai dengan memberikan satu tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang

Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi, karena akan mengganggu penyerapan

Idealnya asam folat sudah mulai diberikan ke ibu hamil sejak 2 bulan sebelum hamil
(saat perencanaan kehamilan)

Suplementasi kalsium dianjurkan untuk pencegahan pre-eklampsia


bagi semua ibu hamil, terutama yang memiliki risiko tinggi
G. PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT)

Interval
Antigen Lama perlindungan
(selang waktu minimal)
TT1 Pada kunjungan antenatal pertama -
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun*
TT3 6 Bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 Tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/seumur hidup

Keterangan : *apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut


melahirkan, maka bayi yang akan dilahirkan akan
terlindung dari TN (Tetanus Neonatrum)
2
TUJUAN DASAR ASUHAN KEHAMILAN
Pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting
untuk memonitor dalam mendukung kesehatan ibu hamil
normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau
dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil
untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal.

Oleh karena itu, tujuan dari adanya asuhan antenatal adalah sebagai berikut :

Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi

Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi

Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil

Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahikan dengan selamat, ibu dan bayi dengan trauma seminiml mungkin

Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi


3
PERUBAHAN ADAPTASI FISIOLOGI IBU
HAMIL BERDASARKAN TRIMESTER
PERUBAHAN FISIK

TRIMESTER TRIMESTER TRIMESTER


I II III

• Pembesaran Payudara • Perut Semakin Membesar • Sakit Bagain Tubuh


• Sering Buang Air Kecil • Sendawa dan Buang Angin Belakang
• Konstipasi • Rasa Panas di Perut • Payudara
• Morning Sickness, • Sakit Perut Bagian Bawah • Konstipasi
Mual, dan Muntah • Pusing • Pernapasan
• Merasa Lelah • Hidung dan Gusi Berdarah • Intensitas Buang Air Kecil
• Sakit Kepala • Perubahan Kulit • Masalah Tidur
• Kram Perut • Payudara • Varises
• Kram pada Kaki • Kontraksi Perut
• Sedikit Pembengkakan • Bengkak
• Kram pada Kaki
• Cairan Vagina
SISTEM REPRODUKSI

A UTERUS

TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III


• Uterus akan membesar pada • Uterus mulai memasuki • Pada akhir kehamilan,
bulan-bulan pertama rongga peritoneum dinding uterus akan menipis
• Pada minggu pertama, uterus • Uterus akan bertambah besar dan lebih lembut
• Pada akhir kehamilan
berbentuk seperti buah dalam rongga pelvis dan
biasanya kontraksi sangat
alpukat menyentuh dinding abdomen
jarang dan meningkat pada
• Pada kehamilan 8 minggu, dan mendesak satu dan dua minggu
uterus membesar sebesar telur • Uterus mengalami sebelum persalinan
bebek perkembangan desidua • Isthmus lebih nyata menjadi
• Pada kehamilan 12 minggu, bagian korpus uteri dan
kira-kira sebesar telur angsa berkembang menjadi
segmen bawah rahim (SBR).
• Setelah minggu ke-28
kontraksi brakton hicks
semakin jelas.
SISTEM REPRODUKSI

B VAGINA

TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III


• Terjadi peningkatan • Karena hormon estrogen dan • Dinding vagina mengalami
vaskularisasi karena progesteron terus meningkat peregangan (bertambah
pengaruh hormon estrogen, maka terjadi panjangnya dinding vagina).
peningkatan vaskularisasi hipervaskularisasi yang • Lapisan otot membesar dan
menimbulkan tanda mengakibatkan pembuluh- vagina lebih eslastis
chadwick (warna merah tua pembuluh darah alat genitalia
atau kebiruan) pada vagina membesar.
sampai minggu ke-8 • Sekresi vagina meningkat, hal
kehamilan ini normal jika tidak disertai
• Selama masa hamil Ph gatal, iritasi, atau berbau
sekresi vagina menjadi lebih busuk.
asam. Keasaman berubah
dari 4 - 6,5
SISTEM REPRODUKSI

C OVARIUM

TRIMESTER I TRIMESTER II & III


Pada permulaan kehamilan masih Pada usia kehamilan 16 minggu,
terdapat korpus luteum plasenta mulai terbentuk dan
graviditatum, korpus luteum menggantikan fungsi korpus
graviditatium berdiameter kira- luteum graviditatum.
kira 3 cm dan akan mengecil
setelah plasenta terbentuk.
SISTEM REPRODUKSI

D SERVIKS

TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III


• Satu bulan setelah konsepsi • Pada awal trimester ini berkas Akibat aktivitas uterus selama
serviks akan menjadi lunak kolagen kurang kuat kehamilan, serviks mengalami
yg disebut dengan tanda terbungkus. pematangan secara bertahap dan
Goodlell • Konsistensi serviks menjadi kanal mengalami dilatasi.
• Selama kehamilan serviks lunak dan kelenjar-kelenjar di
tetap tertutup rapat. serviks berfungsi lebih dan
mengeluarkan sekresi lebih
banyak.
SIRKULASI DARAH

Sel darah merah semakin meningkat jumlahnya untuk dapat


mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim

SISTEM RESPIRASI
Kapasitas paru secara total menurun 4-5% dengan adanya elevasi
diafragma. Fungsi respirasi juga mengalami perubahan.

SISTEM INTEGUMEN ATAU KULIT

Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena


pengaruh melanophore stimulating hor-mone lobus hipofisis anterior
dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Setelah persalinan hiperpigmentasi
ini akan menghilang
KENAIKAN BERAT BADAN

Peningkatan berat badan ini terjadi karena bertambahnya nafsu makan ibu dan
meningkatnya hormon progesteron yang dapat meningkatkan pembentukan lemak
tubuh, sehingga berat badan ibu hamil secara otomatis akan meningkat.

Anjuran Penambahan Berat Badan


Selama Kehamilan (Kg) berdasarkan IMT Sebelum Hamil

IMT Sebelum Hamil Total Penambahan Berat Badan (kg)


Berat badan kurang (<18,5 kg/m2) 12,5-18
Normal (18,5-24,9 kg/m2) 11,5-16
Berat badan berlebih (25-29,9 kg/m2) 7-11,5
Obesitas (≥30 kg/m2) 5-9
4
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR FAKTOR FAKTOR FAKTOR
PSIKOLOGIS SOSIAL
FISIK EKONOMI
BUDAYA
1. Status Kesehatan
Pengaruh status kesehatan terhadap kehamilan antara lain:
FAKTOR • Penyakit atau komplikasi akibat langsung dari kehamilan
FISIK • Penyakit atau kelainan yang tidak langsung berhubungan dengan
kehamilan, misalnya :
- penyakit kelainan kandungan
- penyakit kardiovaskuler
- penyakit darah

2. Status Gizi
Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan umur kehamilan. Berat
badan normal akan menghasilkan anak yang normal. Jika berat badan ibu hamil kurang
dari normal kemungkinan ibu beresiko keguguran, anak lahir premature, berat badan lahir
rendah, gangguan kekuatan rahim mengeluarkan anak, dan pendarahan setelah persalinan.
Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil secara garis besar antara lain :
- Asam folat - Protein - Kalsium- Yodium
- Energi - Zat Besi- Vitamin A - Vitamin D

3. Gaya Hidup
Pengaruh gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan seperti kebiasaan minum jamu,
aktivitas seksual, pekerjaan atau aktivitas sehari-hari yang terlalu berat, senam hamil,
konsumsi alkohol, merokok, dan kehamilan yang tidak diharapkan.
FAKTOR
PSIKOLOGIS

Faktor psikologi muncul karena ketidakmatangan di


dalam perkembangan emosional dalam kesanggupan
seseoraang untuk menyesuaikan diri dengan situasi
tertentu, termasuk kehamilan.

Faktor psikologi ini mempunyai beberapa faktor yang


mempengaruhi kehamilan, antara lain stressor, dukungan
keluarga, subtance abuse, partner abuse.
1. Fasilitas Kesehatan
Deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyulit akan lebih tepat, sehingga
FAKTOR
SOSIAL
langkah antisipatif akan lebih cepat diambil serta adanya fasilitas kesehatan ini
BUDAYA dapat menurunkan angka kematian ibu hamil (AKI)

2. Tingkat Pendidikan
Pada ibu hamil dengan pendidikan rendah kadang ketika tidak mendapatkan
cukup informasi mengenai kesehatannya maka ia tidak tahu bagaimana cara
melakukan perawatan kehamilan dengan baik.

3. Pekerjaan
Ibu yang bekerja akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain,
sehingga lebih mempunyai banyak peluang juga untuk mendapatkan informasi
seputar kesehatannya.

Faktor budaya yang mempengaruhi kehamilan seperti larangan ibu hamil melihat orang
menyembelih binatang, upacara tujuh bulan, kedekatan masyarakat pada dukun beranak,
ibu hamil harus makan dua kali lipat, ibu hamil tidak boleh makan nanas, dll
FAKTOR
EKONOMI Ekonomi rendah mempengauhi :

• gangguan emosi ibu hamil


• gizi yang disebabkan gangguan makanan
• banyaknya jumlah anak
• saat terjadi pendarahan
• banyaknya anak yang disebabkan kurangnya penyuluhan keluarga
berencana
• ibu yang sedang hamil dalam melakukan pemeriksaan
mendapatkan fasilitas pelayanan pemeriksaan yang tidak efektif
karena kurangnya biaya yang harus dikeluarkan
• ibu hamil yang pendidikannya rendah tidak mengetahui tentang
pemeriksaan kehamilan yang baik
• masyarakat khususnya ibu hamil bertempat tinggal di daerah yang
jauh dari pelayanan kesehatan
• ibu hamil berperan penting dalam masalah transportasi dan biaya
lain yang mempengaruhi kehamilan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai