1 - Maternal Neonatal-7B KesMas
1 - Maternal Neonatal-7B KesMas
S1 Kesehatan Masyarakat
STIKes Kharisma Persada
POKOK BAHASAN
1 KEHAMILAN
2 TUJUAN DASAR
ASUHAN KEHAMILAN
3 PERUBAHAN
ADAPTASI FISIOLOGI
4 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEHAMILAN
1
KEHAMILAN
A. PENGERTIAN KEHAMILAN
(Federasi Obstetri Ginekologi Internasional)
TANDA TANDA
DUGAAN HAMIL TANDA PASTI
KEMUNGKINAN
KEHAMILAN
HAMIL
• Amenorea
• Mual muntah
• Ngidam • Terdengarnya bunyi
• Syncope • Perubahan abdomen jantung janin
• Kelelahan • Perubahan uterus • Melihat, meraba, atau
• Payudara tegang • Tanda hegar mendengar pergerakan
• Sering miksi • Ballotement janin saat melakukan
• Konstipasi • Perubahan serviks pemeriksaan.
• Pigmentasi kulit • Kontraksi Braxton Hicks • Melihat rangka janin
D. KEBIJAKAN PROGRAM KEHAMILAN
Kunjungan antenatal sebailknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu pada saat :
Satu kali pada triwulan pertama (0-12 minggu)
Satu kali pada triwulan kedua (13-27 minggu)
Dua kali pada triwulan ketiga (28 minggu-melahirkan)
Di mulai dengan memberikan satu tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang
Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi, karena akan mengganggu penyerapan
Idealnya asam folat sudah mulai diberikan ke ibu hamil sejak 2 bulan sebelum hamil
(saat perencanaan kehamilan)
Interval
Antigen Lama perlindungan
(selang waktu minimal)
TT1 Pada kunjungan antenatal pertama -
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun*
TT3 6 Bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 Tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/seumur hidup
Oleh karena itu, tujuan dari adanya asuhan antenatal adalah sebagai berikut :
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahikan dengan selamat, ibu dan bayi dengan trauma seminiml mungkin
A UTERUS
B VAGINA
C OVARIUM
D SERVIKS
SISTEM RESPIRASI
Kapasitas paru secara total menurun 4-5% dengan adanya elevasi
diafragma. Fungsi respirasi juga mengalami perubahan.
Peningkatan berat badan ini terjadi karena bertambahnya nafsu makan ibu dan
meningkatnya hormon progesteron yang dapat meningkatkan pembentukan lemak
tubuh, sehingga berat badan ibu hamil secara otomatis akan meningkat.
2. Status Gizi
Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan umur kehamilan. Berat
badan normal akan menghasilkan anak yang normal. Jika berat badan ibu hamil kurang
dari normal kemungkinan ibu beresiko keguguran, anak lahir premature, berat badan lahir
rendah, gangguan kekuatan rahim mengeluarkan anak, dan pendarahan setelah persalinan.
Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil secara garis besar antara lain :
- Asam folat - Protein - Kalsium- Yodium
- Energi - Zat Besi- Vitamin A - Vitamin D
3. Gaya Hidup
Pengaruh gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan seperti kebiasaan minum jamu,
aktivitas seksual, pekerjaan atau aktivitas sehari-hari yang terlalu berat, senam hamil,
konsumsi alkohol, merokok, dan kehamilan yang tidak diharapkan.
FAKTOR
PSIKOLOGIS
2. Tingkat Pendidikan
Pada ibu hamil dengan pendidikan rendah kadang ketika tidak mendapatkan
cukup informasi mengenai kesehatannya maka ia tidak tahu bagaimana cara
melakukan perawatan kehamilan dengan baik.
3. Pekerjaan
Ibu yang bekerja akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain,
sehingga lebih mempunyai banyak peluang juga untuk mendapatkan informasi
seputar kesehatannya.
Faktor budaya yang mempengaruhi kehamilan seperti larangan ibu hamil melihat orang
menyembelih binatang, upacara tujuh bulan, kedekatan masyarakat pada dukun beranak,
ibu hamil harus makan dua kali lipat, ibu hamil tidak boleh makan nanas, dll
FAKTOR
EKONOMI Ekonomi rendah mempengauhi :