Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

“ KEPUTUSASAAN”

OLEH KELOMPOK 1 :

1. ABDUL AZIZ

2. DEWI PERMATA SARI

3. FITRIA YUSMITA

4. PRAMALIA PUJI ASTUTI


A. Definisi

Keputusasaan merupakan status emosional yang


berkepanjangan dan bersifat subyektif yang muncul saat individu
tidak melihat adanya alternatif lain atau pilihan pribadi untuk
mengatasi masalah yang muncul atau untuk mencapai apa yang
diiginkan serta tidak dapat mengerahkan energinya untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan ( Pharris, Resnick ,dan Ablum, 1997 ) .
Keputusasaan merupakan perasaan seseorang individu yang
melihat keterbatasan atau tidak adanya alternatif atau pilihan
dalam menyelesaikan masalahnya ( NANDA,2014 )
B. Etiologi

Beberapa faktor penyebab orang mengalami keputusasaan yaitu :

1. Faktor kehilangan

2. Kegagalan yang terus menerus

3. Faktor Lingkungan

4. Orang terdekat ( keluarga )

5. Status kesehatan ( penyakit yang diderita dan dapat mengancam


jiwa)

6. Adanya tekanan hidup

7. Kurangnya iman
C. Tanda dan gejala

Obyektif :
Subjektif :
1. Sering mengeluh dan Nampak
1. Ungkapan klien tentang situasi
murung.
kehidupan tanpa harapan dan terasa
2. Nampak kurang bicara atau tidak
hampa (“saya tidak dapat melakukan
mau berbicara sama sekali
sesuatu”).
3. Menunjukkan kesedihan, afek datar
2. Mengungkapkan ketidakpastian
atau tumpul.
tentang fluktasi tingkat energi.
4. Menarik diri dari lingkungan.
3. Mengungkapkan ketidakpuasan
5. Kontak mata kurang.
dengan tugas atau aktivitas yang
6. Mengangkat bahu tanda masa bodoh.
dilakukan sebelumnya.
7. Nampak selalu murung atau blue
4. Mengungkapkan ragu-ragu dalam
mood.
melaksanakan peran.
8. Menunjukkan gejala fisik kecemasan
D. Pohon masalah

Ketidakberdayaan

Keputusasaan

Harga diri rendah

(Keliat, 2005)
F. Asuhan keperawatan

1) Pengkajian

pengumpulan data :

 Identitas klien diantaranya adalah nama, umur, jenis kelamin,


agama, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, status pernikahan,
tanggal masuk RS, tanggal pengkajian, nomor rekam medik,
diagnosa medik alamat.

 Identitas penanggung jawab diantaranya adalah nama, umur,


jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan,
alamat, hubungan dengan klien.

 Alasan masuk rumah sakit


• Faktor Predisposisi
Menurut Ade Herman ( 2011 ), faktor predisposisi antara
lain:
Biologis, Faktor psikologis (Towsend, 2009)

• Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi ini bisa ditimbulkan dari dalam maupun
luar individu meliputi : Trauma dan ketegangan peran (Renni
Aryani, 2012)
2). Diagnosa
keputusasaan
3). Tindakan Keperawatan untuk Klien
Tujuan : Klien Mampu :
Klien mampu mengenal masalah keputusasaannya.
Klien mampu berfikir positif.
Klien mampu memberdayakan diri dalam aktivitas.
SP 1 SP 2

Klien mampu mengenal masalah Klien mampu berfikir positif.


keputusasaannyan

• Bantu klien untuk mengidentifikasi


dan mengurangi perasaan sedih/
kesendirian/ keputusasaannya.
• Bantu klien mengenal penyebab
keputusasaan.
• Diskusikan perbedaan antara
perasaan dan pikiran klien terhadap
kondisinya dengan kondisi real kondisi
klien
• Bantu klien menyadari akibat putus
asa
• Dukung klien untuk mengungkapkan
pengalaman yang mendukung pikiran,
perasaan dan perilaku positif.
Lanjutan....

SP 3

Klien mampu memberdayakan diri dalam aktivitas.


menumbuhkan harapan dan makna hidup

• Diskusikan aspek positif diri sendiri, keluarga dan


lingkungan
• Diskusikan kemampuan positif diri sendiri
• Latih suatu kemampuan positif
• Tekankan bahwa kegiatan melakukan keiatan positif
berguan untuk menumbuhkan harapan dan makna
hidup
4). Tindakan Keperawatan pada keluarga
Tujuan Keluarga mampu :
> Keluarga mampu mengenal masalah keputusasaan pada anggota keluarganya.
> Keluarga mampu mengambil keputusan merawat klien keputusasaan
> Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami keputusasaan
> Keluarga mampumenciptakan lingkungan yang nyaman pada kien
> Keluarga mampu memfollow up anggota keluarga yang mengalami keputusasaan.

Tindakan keperawatan pada keluarga :


> Mendiskusikan masalah keluarga da;am merawat klien keputusasaan
> Mendiskusiakan akibat yang mungkin terjadi pada klien keputusasaan
> Menjelaskan dan melatih keluarga klien cara berfikir positif dan aktifitas untuk
menumbuhkan harapan dan makna hidup
> Menjelakan lingkungan yang terapeutik klien kepada keluarga.
5). Tindakan Spesialis Keperawtan
Terapi individu : CBT, Legoterapy, ACT
Terapi Keluarga : FPE
Terapi Kelompok : Supportif Terapy

Anda mungkin juga menyukai