Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR

(MODUL 2)

Kegiatan Belajar 1 : Keunggulan dan Kelemahan Tes

Anggun Tri Febriana, S.Pd. (856949197)


Feri Andika, S.Pd. (856949093)
Renny Yuriska, S.Tr.P. (856949133)
PENDAHULUAN
Pemahaman konsep dasar penilaian proses dan hasil belajar
Keunggulan tes Kelamahan tes
objektif objektif

• Menggunakan tes objektif • Tes objektif hanya mengukur


maka semua atau sebagian proses berfikir rendah
besar materi yang telah di • Membuat pertayaan tes objektif
ajarkan dapat di tanyakan yang baik lebih sukar dari pada
saat ujian. membuat pertanyaan tes uraian
• Menggunakn Tes objektif • Kemampuan anak dapat
pemberian skor dapat di terganggu oleh kemampuannya
dalam membaca dan menerka
lakukan dengan cepat, tepat
dan konsisten. • Anak tidak dapat
mengorganisasikan,
• Tingkat kesukaran butir soal
menghubungkan, dan
dapat dikendalikan menyatakan idenya sendiri.
• Informasi yang diperoleh dari
tes objektif lebih kaya
Upaya untuk meminimalisir kelemahan tes objektif
Keunggulan tes
uraian Kelamahan tes uraian

• Tepat digunakan untuk • Terbatas sempel materi


mengukur proses berfikir tinggi yang di tayakan
• Tepat digunakan untuk • Sukar memeriksa jawaban
mengukur hasil belajar yang
siswa
kompleks yang tidak dapat
diukur dengan tes objektif
• Waktu yang digunakan untuk
menulis satu set tes uraian
lebih cepat dari pada menulis
satu set tes objektif
• Menulis tes uraian yang baik
relatif lebih mudah daripada
menulis tes objektif yang baik.
Pemberian skor yang kurang objektif dan kurang konsisten dapat di sebabkan karena beb
Upaya yang di tempuh untuk meminimalisir kelemahan tes uraian
KESIMPULAN
• Keunggulan tes objektif antara lain: hasil tes dapat diolah dengan
cepat, ketepatan hasil pemeriksaan yang tinggi, dapat menyakan
banyak materi, dapat mengukur semua jenjang proses berfikir.
Keungulan tes uraian: tepat digunakan untuk mengukur proses
berfikir tinggi, melatih siswa mengemukakan dan mengorganisai
ide atau gagasan, lebih cepat dan mudah membuatnya.
• Kelemahan tes objektif tes yang dibuat cendrung mengukur
proses berfikir rendah dan tidak mengerti akan jawaban dari
suatu butir soal.
Kelemahan tes uraian sedikit materi yang di tanyakan untuk satu
waktu ujian, sulid memeriksa hasil pekerjaan siswa, sering terjadi
hallo effect, carry over effect, dan order effect.
• Tes objektif tidak lebih jelek dari tes uraian dan sebaliknya.
Asalkan kedua jenis tes tersebut digunakan dengan sama baiknya
maka kedua jenis tes tersebut dapat mengukur tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai