Anda di halaman 1dari 18

cakdiyon.blogspot.

com
 diferensiasisosial adalah pengelompokan
masyarakat ke dalam atribut secara
horizontal, seperti ras, etnis atau suku
bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis
kelamin.
 terjadi akibat adanya ketidakseimbangan
penyaluran barang dan jasa yang dibutuhkan
ke suatu daerah. Penyalurannya melalui
berbagai tangan sehingga sampai ke tujuan
memiliki harga yang berbeda.
 terjadi
karena adanya pembagian kerja yang
berbeda-beda di suatu lembaga sosial. Setiap
orang yang bekerja harus melaksanakan
kewajiban sesuai dengan fungsinya.
 aturandan norma yang mengikat masyarakat
muncul di suatu daerah sebagai kebutuhan.
Munculnya norma atau aturan untuk
mengatur ketenteraman dan ketertiban
masyarakat sengaja diadakan pada saat dan
situasi tertentu karena keberadaannya
memang dibutuhkan. Adanya aturan atau
norma yang muncul, sejalan dengan nilai
yang ada pada masyarakat bersangkutan,
agar perilaku setiap warganya terkendali.
a. Perbedaan Ras dan Etnis
b. Perbedaan Agama
c. Perbedaan Suku Bangsa
d. Perbedaan Jenis Kelamin
e. Perbedaan Profesi
f. Perbedaan Klan
 Konsep ras memiliki banyak pengertian, bergantung
pada tujuan dan kondisi yang diperlukan.
 Dalam pemahaman masyarakat secara umum, ras
dapat berarti golongan tertentu umat manusia
berdasarkan ciri-ciri biologis.
 Beberapa ahli sosial mengartikan ras sebagai suatu
kelompok manusia yang dapat dibedakan dari
kelompok lainnya karena ada beberapa karakteristik
fisik atau lahiriah, seperti warna kulit, bentuk muka
(mata, hidung, bibir, dagu), warna dan bentuk
rambut.
 Misalnya, penggolongan ras mongoloid, negroid,
ataupun kaukasoid.
1. Ciri-ciri kualitatif, meliputi warna kulit,
warna dan bentuk rambut, bentuk bibir,
bentuk hidung, dan lain-lain.
2. Ciri-ciri kuantitatif, meliputi berat badan,
tinggi badan, ukuran badan, bentuk dan
ukuran kepala.
 Ras Kaukasoid. Ras ini meliputi orang-orang
kulit putih dengan beberapa variasinya.
 Ras Mongoloid
 Ras Negroid, memiliki ciri khusus terutama
warna dan bentuk rambut (hitam dan
keriting).
 Ras-ras Khusus, adalah ras yang tidak
termasuk ras induk (Kaukasoid, Mongoloid,
Negroid).
 agama adalah suatu sistem terpadu yang
terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal-hal suci.
 Emanuel Kant, agama adalah perasaan
berkewajiban melaksanakan perintah-perintah
Tuhan. Agama tidak terbatas perasaan, tetapi
juga ibadah atau amaliah.
 Emile Burnaof, agama merupakan amaliah akal
manusia yang mengakui adanya kekuatan Yang
Maha tinggi dan amaliah hati manusia yang
memohon rahmat dari kekuatan tersebut.
 Di dunia ini terdapat banyak agama, antara lain
Islam, Nasrani (terbagi menjadi Katholik dan
Protestan), Buddha, dan Hindu.
 Selain itu, terdapat juga agama-agama khusus dan
kepercayaan- kepercayaan yang diyakini oleh
kelompok masyarakat atau bangsa tertentu, seperti
konfusianisme (agama-agama Kong Hu Cu), Taoisme
(agama Tao), Judaisme (agama Yahudi), Shintoisme
(agama Shinto), dan lain-lain.
 Perbedaan dalam agama dapat dilihat dari cara
beribadat dan kitab suci yang dimilikinya sebagai
pokok-pokok ajaran yang bersumber pada
Tuhannya.
 Menurut Heckmann, suku bangsa adalah
sekelompok manusia yang memiliki
kolektivitas serta identitas kultural
tertentu dan hidup dalam sebuah negara,
bersama-sama kelompok etnis lainnya.
 Koentjaraningrat mengartikan suku bangsa
sebagai suatu golongan manusia yang
terikat oleh kesadaran dan identitas akan
kesatuan kebudayaan, sedangkan
kesadaran dan identitas tersebut sering
dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
1. Memiliki perangkat norma yang mengatur perilaku
anggota kelompok.
2. Memiliki suatu rasa kepribadian kelompok yang
disadari oleh semua anggotanya.
3. Memiliki suatu aktivitas berkumpul anggotanya
yang dilakukan secara berulang-ulang.
4. Memiliki suatu sistem hak dan kewajiban yang
mengatur interaksi antaranggota kelompok.
5. Memiliki pemimpin atau pengurus yang
mengorganisasi aktivitas-aktivitas kelompok.
6. Memiliki suatu sistem hak dan kewajiban bagi
anggotanya terhadap sejumlah harta produktif,
harta konsumtif, atau harta pusaka tertentu.
 Kesatuan manusia oleh kesamaan ras.
 Kesatuan masyarakat yang bertempat tinggal pada suatu desa atau lebih.
 Kesatuan masyarakat yang mengucapkan suatu bahasa
 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh suatu daerah politik
administrasi.
 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas
penduduknya sendiri.
 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh suatu wilayah
geografis.
 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh kesatuan ekologis.
 Kesatuan masyarakat yang memiliki pengalaman sejarah yang sama.
 Kesatuan masyarakat yang anggota-anggotanya melakukan interaksi dengan
frekuensi tinggi dan merata.
 Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial seragam.
 Jenis kelamin merupakan salah satu kategori
yang diperoleh manusia sejak lahir. Jenis
kelamin juga merupakan salah satu unsur
pembeda dalam diferensiasi sosial.
 Secara hakiki, perbedaan laki- laki dengan
perempuan bersifat horizontal atau tidak
menunjukkan perbedaan derajat yang tinggi
atau rendah sebab perbedaan tersebut hanya
menyangkut bentuk dan sifat dasar.
 Kehidupan manusia, terutama yang telah
memiliki pekerjaan dan menjalankan
tugasnya sehari-hari, tidak lepas dari profesi
atau kedudukan.
 Misalnya, dua orang memiliki kedudukan
yang berada pada lapisan menengah, tetapi
mereka memiliki profesi yang berbeda.
Bapak R profesinya sebagai dokter,
sedangkan bapak T seorang psikiater, dan
keduanya memiliki kedudukan terhormat
dalam masyarakat walaupun berbeda profesi.
 Klan berhubungan dengan latar belakang
keturunan yang tergabung dalam keluarga
luas, baik berdasarkan garis keturunan
wanita (matrilineal) maupun laki-laki
(patrileneal) atau keduanya.
 Klan merupakan suatu organisasi sosial yang
khusus menghimpun anggotanya berasal dari
satu keturunan yang sama sehingga klan akan
memiliki struktur sosial tersendiri yang
secara khusus untuk memperkokoh ikatan
kekerabatan di antara mereka.
 Orang-orang yang terhimpun dalam suatu
klan dapat diketahui dari nama belakang
(nama keluarga) yang mereka pakai seperti
yang dimiliki oleh masyarakat Batak,
 tetapi terdapat juga anggota sebuah klan
yang dapat dikenali dari lambang-lambang
yang dipasang di rumah atau perilaku khusus
yang hanya berlaku bagi suatu klan. Klan di
Indonesia merupakan warisan budaya yang
diturunkan oleh pendahulu mereka.

Anda mungkin juga menyukai