PERSEBARAN BARANG
TAMBANG INDONESIA
Pertambangan
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa
benda mati maupun benda hidup yang berada di
bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Tahap Pertama :
Distilasi bertingkat Fraksi pertama gas untuk
(memisahkan fraksi- bahan bakar kilang
fraksi minyak bumi Fraksi kedua nafta (gas bumi)
berdasarkan titik untuk bahan bakar premium atau
didihnya). produk petrokimia lainnya
Fraksi ketiga kerosin untuk
bahan bakar yg sering digunakan
Cairan yg titik RT dan avtur (pesawat)
didihnya tinggi Titik didihnya lebih Fraksi keempat solar (bahan
bakar mesin disel)
tetap berupa rendah menguap
cairan dan turun naik ke atas Fraksi kelima residu yg
ke bawah. langsung dapat dijual atau diolah
lebih lanjut.
Residu minyak bumi :
• Aspal
Aspal adalah salah satu material yang digunakan untuk
membuat jalan raya.
2. Gas Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah bahan untuk memproduksi karet
sistetis atau tiruan dari bahan dasar plastik
3. Parafin
Parafin adalah salah satu bahan yang dipakai untuk
tutup botol, industri tenun menenun, korek api, korek
api, lilin batik dan masih banyak lagi lainnya.
Pengolahan Minyak Bumi
• 1. Bukit Asam.
Pusatnya di Tanjungenim, Sumatra Selatan.
2. Kota Baru (Pulau Laut).
di Kalimantan Selatan.
3. Sungai Berau.
Pusatnya di Samarinda, Kalimantan Timur.
4. Umbilin.
Pusatnya di Sawahlunto, Sumnatra Barat.
Batu Bara
• Badan Geologi Nasional memperkirakan
Indonesia masih memiliki 160 miliar ton
cadangan batu bara yang belum dieksplorasi
• upaya eksplorasi batu bara kerap terkendala
status lahan tambang. Daerah-daerah tempat
cadangan batu bara sebagian besar berada di
kawasan hutan konservasi
Jawab Pertanyaan Berikut!
Pulau Sumatra dan Kalimantan adalah
wilayah yang memiliki potensi batu
bara terbesar di Indonesia.
Mengapa demikian?
Jawab :
• Batu bara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba
sekitar khatulistiwa yang mirip dengan kondisi kini. Beberapa
diantaranya tegolong kubah gambut yang terbentuk di atas muka
air tanah rata-rata pada iklim basah sepanjang tahun. Dengan kata
lain, kubah gambut ini terbentuk pada kondisi dimana mineral-
mineral anorganik yang terbawa air dapat masuk ke dalam sistem
dan membentuk lapisan batu bara yang berkadar abu dan sulfur
rendah dan menebal secara lokal. Hal ini sangat umum dijumpai
pada batu bara Miosen. Sebaliknya, endapan batu bara Eosen
umumnya lebih tipis, berkadar abu dan sulfur tinggi. Kedua umur
endapan batu bara ini terbentuk pada lingkungan lakustrin, dataran
pantai atau delta, mirip dengan daerah pembentukan gambut yang
terjadi saat ini di daerah timur Sumatera dan sebagian besar
Kalimantan.
EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI
BARANG TAMBANG
Eksplorasi dan Eksploitasi yang ramah
lingkungan
• Paradigma baru kegiatan industri
pertambangan mengacu pada konsep
pertambangan yang berwawasn
lingkungan dan berkelanjutan, meliputi
langkah-langkah sbb :
1. Penyelidikan umum (Prospeksi)
Kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan
endapan-endapan berharga.
Dgn tahapan :
Kegiatan penambangan pembuatan jalan utama,
Tambang Bawah bahan galian yg tidak pemasangan penyangga,
Tanah berhubungan langsung pembuatan lubang maju
dengan udara luar. untuk produksi,
ventilasi, drainase, dll.
Metode penambangan
di bawah air yg
Tambang Bawah dilakukan untuk Peralatan utama : kapal
Air endapan galian bahan keruk
aluvial, marin dangkal,
dan marin dalam.
5. Reklamasi
Kegiatan untuk merehabilitasi kembali lingkungan yang telah
rusak baik itu akibat penambangan atau kegiatan lainnya.
• Keperluan industri
• Fondasi
bangunan,
Bahan galian yg pengerasan jalan,
berasal dari batuan bahan baku
beku, kerikil, pasir pembuatan ubun
bahan galian gol.C . lantai.
Manfaat batuan beku • Pelapis
dinding/lantai
Manfaat Batuan
• Alat menulis
(sabak)
• Bahan baku lantai ,
Manfaat batuan dekorasi bangunan ,
metamorf dan batu nisan
(marmer)
Manfaat Barang Tambang
• Minyak bumi minyak gas, avtur, bensin, kerosin, paraffin,
aspal dll.
• Gas alam bahan bakar (LNG & LPG)
• Batu bara bahan bakar pabrik besi-baja, pembangkit tenaga
listrik, bahan mentah cat, dll
• Kaolin proses pembuatan keramik, bahan pasta gigi, dll
• Batu gamping bahan pembuat semen, bahan perekat
bangunan, pengapur dinding
• Pasir kuarsa bahan baku utama industri gelas kaca, semen,
tegel, dll
• Pasir besi industri logam besi, bahan dasar tinta kering
pada mesin fotokopi.
• Timah melapisi logam lainnya untuk mencegah karat,
casing HP, bahan kerajinan, dll
• Bauksit bahan baku alumunium
• Nikel bahan campuran dalam industri besi baja agar kuat
dan tahan karat serta digunakan dalam pembuatan pipa
tekanan tinggi yaitu pada bagian otomotif dan mesin.
Efisiensi Pertambangan
Penerapan Efisiensi Pertambangan
Efisiensi dalam kaitannya SDA (barang tambang)
penggunaan sumber daya secara minimum
guna pencapaian hasil yang optimum. Semakin
hemat/sedikit penggunaan sumber daya maka
prosesnya dikatakan semakin efisien.
Kegiatan Pertambangan Efisiensi
Dilakukan dengan Cara:
Pemanfaatan Berkesinambunga:
• Memanfaatkan SDA yg dapat
diperbarui dgn hati-hati dan
efisien, misal: air, tanah,
udara, digunakan secukupnya,
hemat, tidak berlebihan, Prinsip Hidup Hemat Penggunaan
• Menggunakan bahan SDA:
pengganti • Tindakan nyata tidak boros
• Mengembangkan metode menggunakan SDA non renewable
penambangan dan (tidak dapat diperbarui)
pemrosesan yang lebih efisien
dan dapat didaur ulang
• Melaksanakan etika
lingkungan dgn menjaga
kelestarian alam
Prinsip Ekofisiensi dalam Pemanfaatan Barang
Tambang
• Meminimalkan penggunaan bahan baku dan
energi
• Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke
lingkungan
• Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang
• Pemanfaatan SDA yang dapat diperbarui
• Mampu menghasilkan produk yg tahan lama.
Tata Kelola Pertambangan
Kedudukan Perusahaan Tambang dalam Tata Kelola
Pertambangan
Pada masa kini, Industri pertambangan di Indonesia diatur oleh
UU No. 4 Th. 2009 ttg Mineral dan Batu Bara (Minerba).