VALUASI TAMBANG
OLEH
NAMA : ASMIN
NIM : 180920518
KELAS : TAMBANG. A
APRIL
2021
Kegiatan Eksplorasi Sumberdaya Mineral
1. menghitung besr
2. menghitung becog
Besr(1) =
misalnya biaya penambangan secara tambang bawah tanah = rp. 18.000/ton ore, biaya
penambangan secara tambang terbuka = rp. 2000/ton ore dan ongkos pengupasan tanah penutup = rp.
3500/ton overburden. maka untuk memilih salah satu sistem penambangan digunakan rumus besr(1).
rp. 3500
ini berarti bahwa hanya bagian endapan yang mempunyai besr yang lebih rendah dari 4,86 yang
dapat ditambang secara tambang terbuka dengan menguntungkan. jadi 4,86 adalah besr (1) tertinggi
yang masih dibolehkan untuk operasi tambang terbuka dengan kondisi tersebut diatas.
setelah ditentukan bahwa akan digunakan sistem tambang terbuka, maka dalam rangka
pengembangan rencana penambangan digunakan besr (2) dengan rumus sebagai berikut :
nilai yang diperoleh / - ongkos produksi / ton bijih ton bijih
besr(2) =
(2) ini juga disebut economic stripping ratio yang artinya berapa besar keuntungan yang dapat
diperoleh bila endapan bijih itu ditambang secara tambang terbuka.
contoh perhitungan besr (2) untuk bijih tembaga kadar 0,80%, 0,75% dan 0,60% cu adalah
sebagai berikut :
dari hasil perhitungan seperti terlihat pada tabel ii.1 bila harga logam cu = rp. 2.500/lb, ternyata untuk
bijih cu (ore) dengan kadar 0,80% mempunyai besr 1,5 : 1 dan kadar 0,60% cu mempunyai besr 0,6 : 1.
demikian selanjutnya untuk harga metal rp. 3.000/lb dan rp.3.500/lb cu juga dihitung besr-nya.
setelah itu, masing-masing besr dihitung untuk setiap kadar cu dan untuk berbagai harga logam
cu, kemudian dapat dibuat grafik besr vs kadar cu (lihat gambar 2.1).
selain itu besr(3) biasanya juga dihitung berdasarkan keuntungan maksimum yang akan diperoleh,
yaitu :
besr(3)
tabel ii.1
ongkos produksi total rp. 25.500 rp. 24.600 rp. 23.500 ongkos pengupasan
ongkos pengupasan/ton ob rp 4.000 rp. 4.000 rp. 4.000 nilai yang diperoleh
dari tabel ii.1 terlihat bahwa yang mempengaruhi tinggi rendahnya besr adalah :
kadar logam dari bijih yang akan ditambang harga logam di pasaran
jadi pada dasarnya, jika terjadi kenaikan harga logam di pasaran, dapat mengakibatkan perluasan
tambang karena cadangan bertambah, sebalikya jika harga logam turun, maka jumlah cadangan akan
berkurang. sehingga secara umum pertimbangan ekonomis meliputi : nilai (value) endapan bijih
(berapa harga dari produk yang dihasilkan) dinyatakan dalam rp/ton bijih.
ongkos produksi sampai dengan barang tambang siap dijual (rp/ton bijih). ongkos pengupasan over
burden (stripping cost), dinyatakan dalam rp/ton bijih. nilai endapan bijih ditentukan oleh pasar, contoh
: di inggris (london) dan amsterdam.
ongkos produksi : bandingkan dengan ongkos produksi bahan galian yang sama. contoh lain
perhitungan besr seperti terlihat di bawah ini :
tabel ii.1
treatment etc. rp. 8.500 rp. 7.600 rp. 6.500 ongkos pengupasan/ton ob rp 4.000 rp. 4.000 rp. 4.000
nilai yang diperoleh
dari tabel ii.1 terlihat bahwa yang mempengaruhi tinggi rendahnya besr adalah :
kadar logam dari bijih yang akan ditambang harga logam di pasaran
jadi pada dasarnya, jika terjadi kenaikan harga logam di pasaran, dapat mengakibatkan perluasan
tambang karena cadangan bertambah, sebalikya jika harga logam turun, maka jumlah cadangan akan
berkurang. sehingga secara umum pertimbangan ekonomis meliputi :
nilai (value) endapan bijih (berapa harga dari produk yang dihasilkan) dinyatakan dalam rp/ton bijih.
ongkos produksi sampai dengan barang tambang siap dijual (rp/ton bijih). ongkos pengupasan over
burden (stripping cost), dinyatakan dalam rp/ton bijih. nilai endapan bijih ditentukan oleh pasar, contoh
: di inggris (london) dan amsterdam.
ongkos produksi : bandingkan dengan ongkos produksi bahan galian yang sama. contoh lain
perhitungan besr seperti terlihat di bawah ini.
contoh :
ongkos kupas = rp 1/ton ob ongkos pengupasan over burden nilai kupas (stripping ratio) = 1 ton
batubara : 7 m3 ob.
jika nilai bijih = $ 20/ton ore dan ongkos produksi = $ 5/ton ore, maka :
besr = jika nilai besr > 1, maka endapan tersebut menguntungkan. besr dipakai untuk mengetahui
apakah rancangan tambang tersebut menguntungkan/tidak. pertimbangan teknis pertimbangan teknis
meliputi : penentuan ultimate pit limit
Menghitung Becog
Dalam teori ekonomi, analisis pulang pokok terdiri dari penentuan nilai parameter
yang diinginkan (misalnya: berapa jumlah produk yang harus dijual) sedemikian rupa
sehingga pendapatan tepat sama dengan ongkos atau biaya yang dikeluarkan (keuntungan
= nol). Dalam pertambangan, yang ingin kita ketahui adalah berapa kadar bijih yang
menghasilkan angka yang sama antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan bijih
tadi dengan biaya yang dikeluarkan untuk menambang serta memprosesnya. Kadar ini
dikenal dengan nama kadar batas pulang pokok atau break even cut-off grade.
Harga x Mill Rec x Smlt Rec x20 = Ongkos (Mine + Mill + G&A) + (SRF x Mill Rec xSmlt
Rec x20)
Harga x Mill Rec x Smlt Rec x 20 - SRF x Mill Rec x Smlt Rec x 20