TUJUAN
● Agar mahasiswa mampu melakukan analisis
biaya, kajian/evaluasi keekonomian suatu
proyek (misalnya perancangan pabrik),
penggantian peralatan, pemilihan material
peralatan, dan lain-lain
Ekonomi Teknik
● Biaya
● Estimasi Biaya
● Break Even Point
Linear
Non Linear
● Depresiasi
● Laoran Keuangan
Neraca (Balance Sheet)
Untung/Rugi (Income Statement/Profit & Loss Statement)
● Bunga, Nilai Waktu dari Uang, Annuity
● Analisis Investasi
POT (Pay Out Time), ROI (Return on Investment), NPV
(Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), Capitalized Cost
BIAYA
Biaya
●Investasi Kapital
Sebelum suatu pabrik dapat dioperasikan,
diperlukan uang dalam jumlah banyak untuk
membeli dan memasang mesin-mesin dan
peralatan yang diperlukan. Harus juga
disediakan tanah dan fasilitas pendukung.
Pabrik harus dibangun lengkap dengan
perpipaan, kontrol/pengendalian dan alat-alat
penunjang
● Selain itu diperlukan pula sejumlah uang untuk
membayar atas pengeluaran yang menyangkut operasi
pabrik, sebelum mendapat pemasukan dari penjualan
produk pabrik.
● Kapital/modal yang diperlukan untuk mengadakan suatu
pabrik lengkap dengan fasilitas pendukungnya, disebut
investasi kapital tetap (fixed capital investment)
● Sedang modal yang diperlukan untuk mengoperasikan
pabrik sebelum memperoleh pendapatan dari penjualan
produk (income/revenue) disebut modal kerja (working
capital)
● Jumlah investasi kapital tetap dan modal kerja disebut
investasi kapital total (total capital investment).
● Investasi kapital tetap dibagi menjadi investasi kapital
tetap manufaktur dan investasi kapital tetap non
manufaktur
Investasi Kapital Tetap
● Investasi kapital tetap manufaktur meliputi
pembelian dan pemasangan semua
peralatan proses dan segenap
pendukungnya yang diperlukan untuk
operasi.
● Contoh: pengeluaran untuk pembelian mesin
dan peralatan, perpipaan, instrumentasi,
isolasi, pondasi, dan periapan lokasi (site
preparation), dll
Investasi Kapital Tetap
● Investasi kapital tetap non manufaktur merupakan kapital
tetap yang diperlukan konstruksi overhead dan semua
komponen pabrik yang tidak berhubungan langsung dengan
operasi proses.
● Komponen pabrik meliputi tanah, bangunan untuk proses,
administrasi dan perkantoran, gudang, laboratorium,
transportasi, pengapalan dan fasilitas penerimaan, utility dan
fasilitas pengolahan limbah, bengkel dan bagian-bagian
pabrik yang permanen
● Konstruksi overhead cost terdiri dari pengeluaran untuk
kantor di lapangan dan supervisi, kantor induk (home-office),
engineering, biaya untuk berbagai macam konstruksi, fee
untuk kontraktor dan biaya tak terduga (kontingensi)
Modal Kerja
Sejumlah uang yang diinvestasikan/ditanamkan dalam:
●Bahan baku dan supplies di dalam stock/inventory biasanya untuk 1 bulan
persediaan
●Produk jadi (finished product) di dalam stock dan produk setengah jadi yang
dinilai sama dengan total biaya pembuatan/manufaktur untuk 1 bulan produksi
●Piutang (account receivable) dinilai sama dengan biaya produksi untuk 1 bulan
operasi, berhubung biasanya kredit yang diberikan kepada pelanggan berdasar
atas pembayaran dalam 30 hari
●Uang tunai di tangan (cash on hand) untuk pembayaran bulanan, pengeluaran
operasional seperti gaji, pembelian bahan baku, dan lain-lain
●Hutang
●Pajak
Perbandingan antara modal kerja dan investasi kapital total bervariasi dari
perusahaan yang satu dengan yang lain, tetapi untuk pabrik-pabrik kimia
umumnya besarnya modal kerja antara 10-20% dari investasi kapital total
ESTIMASI BIAYA
Estimasi Biaya
● Peralatan yang Dibeli (Purchased equipment)
Biaya peralatan yang dibeli merupakan dasar dari
beberapa metode merancang untuk
mengestimasi investasi kapital
● Sumber-sumber harga peralatan, metode
penyesuaian (adjusting) harga peralatan untuk
berbagai kapasitas, dan metode estimasi
perlatan proses pendukung (auxiliary process
equipment) sangat penting bagi estimator dalam
membuat estimasi biaya yang baik.
AKURASI ESTIMASI BIAYA
● Tergantung pada:
● Ukuran detail desain;
● Akurasi data biaya yang ada;
● Waktu preparasi estimat.
TIPE ESTIMASI
BIAYA KAPITAL
1. Order-of-magnitude estimate (ratio estimate)
● Berdasarkan data biaya terdahulu untuk proses yang serupa;
● Akurasi > 30%;
2. Study estimate (factored estimate)
● Berdasarkan informasi item utama alat;
● Akurasi hingga ± 30%;
3. Preliminary estimate (budget authorization estimate; scope estimate)
● Berdasarkan data yang memadai sehingga estimate dianggarkan;
● Akurasi ± 20%;
4. Definitive estimate (project control estimate)
● Berdasarkan data yang hampir lengkap namun sebelum gambar dan
spesifikasi lengkap;
● Akurasi ± 10%;
5. Detailed estimate (contractor’s estimate)
● Berdasarkan gambar, spesifikasi dan survey lapangan yang lengkap;
● Akurasi ± 5%.
BIAYA KAPITAL
● Biaya alat dan infrastruktur;
● Fixed-capital (Fc):
● lahan dan pengembangannya,
● desain pabrik,
● pembelian alat,
● pembangunan pabrik dan bangunan lain,
● contingency.
● Working-capital (Fw):
● starting-up produksi (biaya manufaktur di bulan-bulan
awal produksi).
BIAYA OPERASI
● Biaya operasi pabrik:
● Bahan mentah
● Utilitas (energi)
● Pemeliharaan
● Tenaga kerja
● Biaya overhead administratif
● Pemasaran
● Provisi
● dll.
BIAYA OPERASI
● Biaya tetap: tidak berhubungan dengan laju produksi,
● capital charge (depresiasi),
● gaji,
● asuransi,
● pemeliharaan periodik
● pajak.
● Biaya variabel: proporsional dengan laju produksi,
● bahan mentah,
● bahan kimia,
● utilitas dan transportasi,
● royalti
● biaya pemeliharaan.
CASH FLOW
● Elemen penyusun:
● Capital sources and sinks
● Total capital investment,
● Operating cost.
● Keuntungan:
● Menghitung variasi elemen biaya terhadap
waktu (harga, laju suku bunga, perilaku pasar,
depresiasi).
ELEMEN FORMASI PROFIT
DAN CASH FLOW
CAPITAL SOURCES AND
SINKS
● Source:
● Kredit dan pinjaman bank,
● Stock,
● Input kapital lain
● Net cash flow dari penjualan produk.
● Sink:
● Pengembalian kredit dan hutang lain,
● Pembayaran dividend ke shareholder.
TOTAL
CAPITAL INVESTMENT (TCI)
● Fixed-capital investment:
● Direkoveri setelah beberapa tahun dengan menggunakan
biaya depresiasi D,
● Depresiasi fixed-capital
● Diatur oleh peraturan
● Tergantung pada sistem perpajakan
● 10-20% fixed-capital.
● Working-capital investment
● Dikonsumsi di tahun pertama operasi.
OPERATING COST (Co)
● Semua pengeluaran terkait proses
manufaktur, seperti bahan mentah, utilitas,
tenaga kerja, contingency;
● Tidak termasuk depresiasi fixed-capital.
PROSEDUR PERHITUNGAN
CASH FLOW
● Hitung gross profit GP:
compound-amount factor
Present-value factor
NILAI MATA UANG
FUNGSI WAKTU
TIME-VALUE OF MONEY
● Rasionalisasi investasi
● Investasi tinggi
● Suku bunga cukup rendah
● Kondisi makro-ekonomi stabil
● Lifetime lama (20-30 tahun).
● Investasi rendah
● Suku bunga boleh tinggi jika payback period < 3
tahun.
TIME-VALUE OF MONEY
● Anuitas
● Nilai terakumulasi S atas pembayaran regular tahunan
(anuitas) R selama n tahun dengan bunga i,
compound-amount factor
sinking-fund factor
TIME-VALUE OF MONEY
● Biaya kapital teranualisasi
● Nilai investasi saat ini P atas pembayaran tahunan A
selama periode n dengan bunga i;
Indirect costs
Engineering and supervision 4-21
Construction expense 4-16
Contractor’s fee 2-6
Contingency 5-15
Total fixed-capital investment
WORKING CAPITAL
● Kapital di bulan-bulan awal proses produksi sampai diperoleh
income;
● Komponen:
● Bahan mentah dan bahan lain di stock (~ inventori satu bulan
produksi);
● Produk akhir di stock (beberapa hari) dan produk semiakhir di
proses;
● Piutang;
● Uang cash untuk pengeluaran operasi bulanan seperti gaji, upah,
dan pembelian bahan mentah;
● Hutang;
● Pajak.
● Biasanya direkoveri di akhir proyek.
WORKING CAPITAL
● Taksiran awal:
D. R. Woods, Financial Decision Making in the Process Industry, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, 1975, p. 184.
METODE PERSENTASI
DELIVERED-EQUIPMENT COST
METODE PERSENTASI
DELIVERED-EQUIPMENT COST
METODE FAKTOR
LANG-CHILTON
● Untuk preliminary estimate;
● Data:
● Biaya alat terkirim (delivered equipment cost);
● Estimasi biaya alat terinstalasi:
● Persentasi dari delivered equipment cost;
● Estimasi biaya item lain pada total direct plant cost:
● Persentasi dari biaya alat terinstalasi;
● Estimasi komponen biaya investasi lain:
● Persentasi dari total direct plant cost.
METODE
MODULAR GUTHRIE
● Untuk preliminary estimate;
● Data:
● FOB purchase cost alat utama dari bahan carbon steel,
tekanan sedang;
● Modul:
1. Total bare-modul cost
2. Site development cost
3. Building cost
4. Offsite facility cost
● Estimasi contingency, contractor fee, auxiliary,dan
industrial building
● Faktor dari jumlah keempat modul (1,18)
METODE
MODULAR GUTHRIE
● Perhitungan bare-modul cost:
● Biaya bahan total ditambahkan ke FOB purchase
cost dengan menggunakan faktor; diperoleh biaya
modul M;
● Biaya tenaga kerja (ereksi dan setting) L
ditambahkan sebagai faktor atau dihitung dari rasio
L/M; diperoleh M + L = X (biaya modul langsung);
● Biaya modul tak-langsung (freight, tax, insurance,
engineering, dan field expense) ditambahkan ke (M +
L); diperoleh bare-module cost;
METODE
MODULAR GUTHRIE
METODE
MODULAR GUTHRIE
METODE
MODULAR GUTHRIE
● Vi = nilai awal;
● Vs = salvage value;
● n = waktu operasi.
DEPRESIASI AKSELERASI
● Declining-balance method:
● Menggunakan faktor f tetap terhadap nilai properti
setiap tahun;
● Misal d1 = Vi.f
d2 = V1.f
● Salvage value n tahun: Vs = Vi(1 – f)n;
● Faktor persentasi: f = (1 – Vs/Vi)1/n;
● Laju depresiasi cepat.
DEPRESIASI AKSELERASI
● Double-declining method:
● f dua kali faktor garis lurus;
● Depresiasi di tahun awal manfaat lebih tajam;
● Digunakan untuk alat berteknologi tinggi seperti
perangkat otomasi dan komputer.
CONTOH DEPRESIASI
● Sebuah alat dibeli dengan harga 50000 ∈.
Setelah dimanfaatkan selama 10 tahun, alat
ini akan dijual seharga nilai sekarang 5000
∈. Hitung nilai buku setelah 5 tahun manfaat
dengan menggunakan metode garis lurus,
declining-balance dan double-declining.
JAWAB DEPRESIASI
● Metode garis lurus:
● Depresiasi tahunan
d =(50000 – 5000)/10 = 4500 ∈/tahun.
● Setelah 5 tahun, nilai asset
Va = 50000 – 5x4500 = 22500 ∈.
JAWAB DEPRESIASI
● Declining-balance method:
● f = 1-(5000/50000 )1/10 = 0,2589;
● Setelah 5 tahun, nilai asset
Va = 50000 x (1 – 0,2589)5 = 11178 ∈;
● Jauh lebih rendah dari metode garis lurus.
JAWAB DEPRESIASI
● Double-declining method:
● f = 2 x (4500/50000) = 0,2;
● Setelah 5 tahun, nilai asset
Va = 50000 x (1 – 0,2)5 = 16383 ∈;
● Antara metode garis lurus dan declining-balance.
BIAYA OPERASI
● Biaya pembuatan dan pengiriman produk;
● Disebut pula
● Biaya produksi total;
● Biaya manufakturing.
UNSUR BIAYA OPERASI
● Manufacturing cost
● Direct production cost
● Fixed charge
● Plant overhead cost
● General expense
● Administrasi
● Distribusi dan pemasaran
● Riset dan pengembangan
● Financial charge
MANUFACTURING COST
● Direct production cost
● Bahan mentah
● Operating labour
● Direct supervisory dan clerical labour
● Utilitas
● Maintenance
● Operating supply
● Laboratory charge.
● Patent dan royalty.
MANUFACTURING COST
● Fixed cost
● Depresiasi
● Local tax
● Asuransi
● Sewa
● Plant overhead cost
● Safety dan proteksi
● Plant and payroll overhead
● Control laboratory
● Packaging
● Storage facility
GENERAL EXPENSE
(SUPLEMENTARY COST)
● Administrative cost
● Executive salary dan clerical wage
● Engineering and legal cost
● Komunikasi
● Office maintenance.
● Marketing, distribution dan selling
● Sales office
● Marketing dan advertising
● Shipment
● Research dan Pengembangan
● Financial interest
BAHAN MENTAH
● 50-60% total biaya operasi;
● Time variable dan highly uncertain;
● Sumber harga: jurnal khusus seperti
Chemical Market Reporter, dan Internet sites;
● Termasuk freight and transportation fee.
UTILITAS
● Steam, air, refrijeran, gas bumi, bahan bakar cair,
listrik dll;
● Dihitung dari neraca massa dan energi;
● Menggunakan integrasi panas untuk mendapatkan
konsumsi energi terendah;
● Konsumsi aktual diperoleh dengan margin operasi
20-25%;
● Combined heat and power production berbiaya
sangat rendah;
● 10 - 20% total biaya operasi.
UTILITAS
UTILITAS
OPERATING LABOUR
● Biaya tenaga operator;
● Estimasi biaya
● Flowsheet;
● Waktu kerja = 40 jam/minggu;
● Lima shift untuk mengantisipasi sakit, cuti,
training, dll.
OPERATING LABOUR
ESTIMASI BIAYA OPERASI
ESTIMASI BIAYA OPERASI
ANALISIS
PROFITABILITAS
DEFINISI
INDEKS PROFITABILITAS
TRADISIONAL
● Rate of return
● Payback period
RATE OF RETURN
● Profit tahunan yang dihasilkan oleh satu unit kapital
yang diinvestasikan,
r = DCFRR;
● Menggunakan nilai setelah pajak yang dikoreksi dengan
inflasi;
● Untuk membandingkan kinerja kapital berbagai proyek;
● Ukuran profitabilitas maksimum;
● Proyek dengan DCFRR terbesar paling disukai.
CAPITALIZED COST
● Untuk membandingkan alternatif yang berupa
pilihan investasi pada sebuah proyek
● Misal pilihan antara stainless steel dan mild
steel pada reaktor;
● Capitalized cost = biaya pembelian alat mula-
mula + biaya pergantian alat secara terus-
menerus yang terkena akumulasi bunga;
● Jika biaya operasi sama, alternatif yang
memberikan capitalized cost terendah dipilih.
CAPITALIZED COST
K = capitalised costs,
Cv = original cost of equipment,
CR = replacement cost,
Vs = salvage value di akhir umur manfaat,
n = umur manfaat taksiran;
= capitalised-cost factor.
ANALISIS SENSITIVITAS
● Menguji pengaruh ketidakpastian komponen biaya (seperti biaya
bahan baku) pada feasibility sebuah proyek;
● Prosedur:
● Investasi dan cash flow dihitung dengan menggunakan nilai
berbagai faktor yang paling mungkin terjadi (kasus dasar);
● Cash flow dan kriteria ekonomi dihitung dengan menggunakan
rentang eror setiap faktor; misalnya error ±10% harga jual;
● Hasilnya menunjukkan seberapa sensitif cash flow dan kriteria
ekonomi terhadap error pada angka prediksi setiap faktor;
● Memberi informasi tentang derajat resiko dalam membuat
keputusan mengenai kinerja prediksi.
Problem 1
● Make a study estimate of the fixed-capital
investment for a process plant if the
purchased-equipment cost is 100,000 USD.
Use the ranges of process-plant component
cost outlined in table for a process plant
handling both solids and fluids with a high
degree of automatic controls and essentially
outdoor operation. Do not include land
Solution
● A percentage is selected within the range in table for
each of the components of fixed capital investment; this
selection is somewhat arbitrary, with selection made of
average values unless process-plant characteristics
suggest lower or upper values. Generally, when all these
percentages are added, they will not total 100%.
Therefore, all the percentages must be normalized to a
total of 100 by dividing each percentage by the total sum
over 100. The estimated cost for a component, and then
divided by the normalized percentage for the purchased
equipment. All values are rounded to the nearest 1000
USD.
Problems 2
● The purchased cost of a 0.2 m3, glass lined,
jacketed reactor (without drive) was 10,000
USD in 1991. Estimated the purchased cost
of a similar 1.2 m3, glass lined, jacketed
reactor (without drive) in 1996. Use the
annual average Chemical Engineering plant
cost index to update the purchase cost of the
reactor
Solution
● The Chemical Engineering plant cost index in
1991 was 361 and in 1996 was 382 (Table 6-
2). From table 6-4 the equipment-cost versus
capacity exponent is 0.54:
● Cost of reactor in 1996 =
10.000 . 382/361 . (1.2/0.2)0.54 = 27.850 USD