KARINA DWI HARDINI LAOYA AMELIA PURBA Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali pakai berdaya serap tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses (Diena,2009). Pemasangan diapers atau popok, dilakukan pada pasien-pasien yang mengalami penurunan tingkat kesadaran atau yang tidak bisa buang air kecil maupun buang air besar di toilet. Pasien yang mengalami inkontinensia urin Pasien yang mengalami benign prostaltic hyperplasia Pasien pasca stroke Pasien yang mempunyai luka parah pada area genitalnya atau pasien yang sensitif kulitnya. Popok/diaper Perlak/pengalas Tisu basah/washlap Air bersih Handscoon Tempat sampah/kantong plastik Fase orientasi 1. Salam terapiutik 2. Evaluasi/validasi kondisi pasien 3. Kontrak : topik/waktu/tempat Cuci tangan. Tangan harus selalu dicuci sebelum memulai supaya tidak menularkan kuman kepada pasien. Anda juga harus mengenakan sarung tangan lateks untuk melindungi tangan dari cairan tubuhnya Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Anda membutuhkan popok baru dengan ukuran yang pas serta tisu basah. Anda juga perlu wadah untuk menampung popok lama. Buka plester di sisi popok. Buka kedua sisi popok. Miringkan tubuh pasien dengan lembut mendekati tubuh Anda. Lipat pada sisi berlawanan pasien sejauh Anda bisa. Lipat ke bawah supaya popok mudah dilepaskan sebentar lagi. Lap bagian depan pasien dengan tisu basah. Miringkan tubuh pasien. Miringkan tubuh pasien membelakangi Anda. Sebaiknya gulingkan pasien dengan meletakkan tangan di bahu atau panggul. Miringkan pasien sampai menyamping sepenuhnya, dan hampir tengkurap Lap semua yang perlu dibersihkan. Usap semuanya sebelum popok dilepas, terutama jika pasien telah buang air besar. Usahakan Anda membersihkan kotoran sebanyak mungkin sebelum popok dilepas Lepaskan popok. Tarik popok, kemudian lipat supaya kotorannya tidak berceceran. Buang popok bekas. Anda bisa membungkusnya di kantung plastik terlebih dahulu sebelum dibuang ke kantung sampah supaya baunya tidak terlalu menyengat.. Bersihkan sampai tuntas. Gunakan tisu basah untuk membersihkan pasien sepenuhnya. Pastikan pasien dibersihkan secara menyeluruh sebelum melanjutkan. Pasien sudah cukup bersih jika tidak ada bekas kotoran lagi di tisu. Angin-anginkan pasien sampai kering. Jika pasien sudah bersih, angin-anginkan sebentar. Jangan pakaikan popok baru selama tubuh pasien masih basah Letakkan popok di bawah pasien. Buka popok baru. Letakkan popok dengan sisi plastik menghadap ke bawah. Dorong popok sejauh mungkin di bawah pasien, jika memungkinkan Miringkan tubuh pasien lagi. Tarik tubuh pasien mendekati tubuh Anda lagi perlahan-lahan sehingga menimpa popok baru. Tarik popok melewati selangkangannya Pasang perekat di sisi popok, biasanya berupa velcro atau selotip. Popok harus pas tetapi tidak terlalu ketat supaya terasa nyaman. Sisakan ruang sebesar setidaknya satu jari di bawah lapisan perekat. Buang sarung tangan Anda. Tarik sarung tangan sehingga bagian dalamnya menghadap ke luar. Buang sarung tangan Anda Diaper rush disebabkan oleh kulit yang lembab dan penggunaan diaper yang lama. Diaper rush adalah infeksi kulit karena terkena paparan urine dan feses yang terus menerus, ditambah gesekan popok.