Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 4 :

NOFRIAWAN MOKODOMPIT
WINDIYAWANTI ANDUP
KHOFIFAH GAIB
 Diabetes mellitus adalah penyakit metabolic yang ditandai dengan tingginya
kadar glukosa darah (hiperglikemi) sebagai akibat dari kekurangan sekresi
insulin, gangguan aktifitas insulin atau keduanya (American diabetes
association ( ADA), 2004 dalam smeltzer, et al.2008). DM terjadi bila insulin
yang dihasilkan tidak cukup untuk mempertahankan gula darah dalam batas
normal atau jika sel tubuh tidak mampu berespon dengan tepat sehingga akan
muncul keluhan khas DM berupa poliuria, polidipsi, poliphagia, penurunan
berat badan, kelemahan, kesemutan, pandangan kabur dan disfungsi ereksi
pada laki-laki dan pruritus pulfae pada wanita (soegondo, seowondo dan
subekti, 2009).
Diabetes Mellitus disebut dengan the silent killer karena penyakit ini dapat mengenai semua
organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Diabetes melitus merupakan
penyakit yang disebabkan oleh adanya kekurangan insulin secara relatif maupun absolut.
Defisiensi insulin dapat terjadi melalui 3 jalan, yaitu:
 Rusaknya sel-sel B pankreas karena pengaruh dari luar (virus,zat kimia,dll)
 Desensitasi atau penurunan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas
 Desensitasi atau kerusakan reseptor insulin di jaringan perifer
Gejala diabetes mellitus dibedakan Menjadi akut dan kronis :
 AKUT
- Polopagia (banyak makan)
- Polidipsia ( banyak minum)
- Poliuria ( banyak kencing)
- Nafsu makan bertambah, namun berat badan turun dengan cepat
- Mudah lelah
 KRONIS
Kesemutan, kulit terasa panas atau seperti tertusuk tusuk jarum, rasa kebas di
kulit, kram, kelelahan, mudah mengantuk, pandangan mulai kabur,

Anda mungkin juga menyukai