Anda di halaman 1dari 21

Otonomi

Daerah
dan
Desentralisasi
Fiskal

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Salma Lathifah Salsabila 185020307111042
Rosya Putri Zahira 185020307111049
PEMBAHASAN
Pemerintahan Pusat dan Daerah
01 Konsep Otonomi Daerah
Urusan Pemerintah dan Klasifikasinya
02 Jenis-jenis Transfer ke Daerah

Dana perimbangan
03 Dana Transfer Umum dan Khusus

Dana Insentif Daerah


04 Dana Otonomi Khusus dan Dana
Keisimewaan DIY
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH

Pemerintahan Pemerintahan
01 pusat 02 daerah

adalah presiden yang adalah kepala daerah


memegang kekuasaan sebagai unsur
pemerintahan Negara penyelenggara
Republik Indonesia yang pemerintahan daerah yang
dibantu oleh wakil memimpin pelaksaan
pressiden dan menteri. urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan
daerah otonom.
APA ITU
Hak, wewenang, dan APA ITU
OTONOMI kewajiban daerah
otonom untuk mengaur DESENTRALISASI
DAERAH? dan mengurus sendiri FISKAL?
urusan pemerintahan
dan kepentingan
masyarakat setempat. Penyerahan
kewenangan fiskal dari
pemerintah pusat
kepada pemerintahan
daerah.

Pelaksanaan otonomi mengikuti asas “money follow function” artinya uang yang
ditrasfer ke daerah sesuai fungsi fiskal yang didesentralisasikan ke daerah.
CIRI SUATU DAERAH MAMPU MELAKSANAKAN OTONOMI

kemampuan keuangan daerah


(kewenangan, kemampuan, dan
pengelolaan sumber keuangan)

ketergantungan kepada bantuan


pusat harus seminimal mungkin
agar pendapatan asli daerah (PAD)
dapat menjadi bagian sumber
keuangan terbesar.
OTONOMI DAERAH
Penyelenggaraan urusan pemerintahan pemerintahaan di daerah dilaksanakan
berdasarkan azas:

DESENTRALISASI

DEKONSENTRASI
TUGAS
PEMBANTUAN
Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintahaan
oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan
asas otonomi.

Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian urusan pemerintah


yang menjadi kewenangan pemerintah pusat kepada gubernur
sebagi wakil pemerintah pusat, kepada instansi vertikal di wilayah
tertentu, dan/atau kepada gubernur dan bupati/ walikota sebagai
penanggung jawab urusan pemerintahan umum.

Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat


kepada daerah otonom untuk melaksankan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat
atau dari daerah provinsi kepada daerah kabupaten/ kota untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah provinsi.
KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN

Urusan Urusan pemerintahan yang


Pemerintahan sepenuhnya menjadi
kewenangan pemerintah pusat
Absolut
Urusan pemerintahan
Urusan yang dibagi antara
Pemerintahan pemerintah pusat dan
Konruen pemerintah daerah
provinsi dan kabupaten/kota

Urusan Urusan pemerintahan yang


Pemerintahan menjadi kewenangan
Umum presiden sebagai kepala
pemerintah
TRANSFER KE DAERAH DAN DESA

Dana transfer ke
daerah : Adalah dana yang
1. dana dialokasikan pada
perimbangan APBN dalam
2. dana insentif rangka mendanai
daerah pelaksanaan
3. dana otonomi
desentralisasi
khusus dan dana
keistimewaan DIY fiskal.
$XXX
DANA PERIMBANGAN
PENGERTIAN
Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

1. Dana Transfer Umum (DTU)


Adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada
daerah untuk digunakan sesuai dengan kewenangan daerah
guna mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.
Dibagi menjadi:
a. Dana Bagi Hasil (DBH)
b. Dana Alokasi Umum (DBU)
Adalah dana yang bersumber dari Dana yang bersumber dari pendapatan tertentu
pendapatan APBn yang dialokasikan dengan APBN yang dialokasikan kepada penghasil
tujuan pemerataan kemampuan keuangan berdasarkan angka persentasetertentu dengan
antardaerah untuk mendanai kebutuhan tujuan mengurangi ketimpangan kemampuan
daerah dalam rangka pelaksanaan antara pemerintah pusat dan daerah.
desentralisasi.

Komponen untuk menghitung DAU:


-Alokasi Dasar DBH meliputi:
-Celah Fiskal
B. Dana a. Dana Bagi Hasil Pajak
A. Dana (DBH Pajak)
Alokasi
Bagi Hasil b. Dana Bagi Hasil Sumber
Formula DAU: Umum
DAU = AD + CF . (DAU) Daya Alam (DBH SDA)
CF = KbF – KpF

DAU = Dana Alokasi Umum KbF = Kebutuhan Fiskal


DA = Alokasi Dasar KpF = Kapasitas Fiskal
CF = Celah Fiskal
2. Dana Transfer
Khusus

Dana yang dialokasikan dalam


APBN kepada daerah dengan tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan
khusus, baik fisik maupun nonfisik,
yang merupakan urusan daerah.
Jenis Dana Transfer Khusus :

1. Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik)

a. Dana Alokasi Khusus Reguler (DAK Reguler)

b. Dana Aloaksi Khusus Infrastruktur (DAK IPD)


Publik Daerah

c. Dana Alokasi Khusus Afirmasi (DAK Afirmasi)


DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK (DAK NONFISIK)

a. Dana bantuan e. Dana Proyek Pemerintah


Operasional Sekolah Daerah dan Desentralisasi
(Dana P2D2)

b. Dana Bantuan Operasional


Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini (Dana BOP PAUD) f. Dana Bantuan Operasinal
Kesehatan dan Bantuan
Operasional Keluarga
c. Dana Tunjangan Profesi Guru Berencana (Dana BOK dan
Pegawai Negeri Sipil Daerah BOKB)
(Dana TPG PNSD)

g. Dana Peningkatan Kapasitas


d. Dana Tambahan Koperasi, Usaha Kecil Menengah
Penghasilan Guru Pegawai dan Ketenagakerjaan (Dana PK2
Negeri Sipil Daerah UKM dan Naker)
(Dana Tamsil Guru PNSD)
Dana Insentif
Daerah
Adalah dana yang dialokasikan
dalam APBN kepada daerah
tertentu berdasarkan kriteria
tertentu dengan tujuan untuk
memberikan penghargaan atas
pencapaian kinerja tertentu.
- Kriteria Kerja Utama
- Kritera Kinerja
DID DIBERIKAN KEPADA KEPALA
DAERAH DALAM BENTUK:
PERHITUNGAN ALOKASI DID
- Alokasi minimum, dan atau
- Alokasi Kinerja
DANA OTONOMI KHUSUS
DAN DANA KEISTIMEWAAN DIY

Dana otonomi khusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai


pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah.

Dana Otonomi Khusus Diberikan Kepada :


-papua
-papua barat
-Aceh
Dana keistimewaan DIY adalah dana yang dilokasikan untuk
penyelenggaraan urusan keistimewaan DIY sebagaimana ditetapkan
dalam UU No. 13 tahun 2012 tentang keistimewaan DIY.

Dana Keistimewaan DIY diberikan kepada :


-Daerah Istimewa Yogyakarta

Salah satu keistimewaan DIY adalah berkaitan dengan pengisian jabatan


gubernur dan wakil gubernur. Salah satu persyaratannya adalah bertaht
sebagi sultan Hamengku Buwono pada Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai