Anda di halaman 1dari 15

SCRUM

Group 6, LL11:
Adam Alhakim (2201833152)
Firyal Kasyfi (2201823593)
Muhammad Arya Hidayat P. (2201824702)
Tentang SCRUM
• SCRUM adalah sebuah metode iteratif yang termasuk dalam metode Agile
tentang bagaimana cara mengelola dan menjalankan sebuah proyek.
• SCRUM bisa digunakan untuk mengelola segala jenis proyek mulai dari
pembuatan software, website, hardware, marketing, event planning, dan
sebagainya.
• SCRUM merupakan suatu metode Software Development dimana team
developers dibagi kedalam group yang berisi 5-10 orang per team. Team
tersebut akan berkerja dalam jangka waktu tertentu yang disebut Sprint
dan menjaga progress perkerjaan agar selalu on schedule, dan
mengadakan meeting singkat setiap hari yang disebut Daily Scrum.
• Product Backlog:
Merupakan suatu dokumen formal yang berisikan
Requirement, keinginan dan ekspektasi dari Product
Owner dan Stakeholders dan di urutkan berdasarkan
prioritas
• Scrum Board
Merupakan suatu papan tulis dimana Tugas yang harus
dikerjakan akan ditulis atau ditempelkan Post-It.

Istilah didalam • Scrum Master


Scrum Master bertugas sebagai jembatan antara
Scrum stakeholders dan team dan bertanggung jawab untuk
menjaga kebiasaan dan performa team dalam
menjalankan Scrum.
• Sprint
Merupakan suatu periode waktu (biasanya 2 minggu)
dimana Dev Team harus dapat menyelesaikan tugas
dan merelease produk saat Sprint tersebut berakhir.
• Sprint Backlog
Merupakan suatu dokumen yang berisikan tugas apa
yang harus dikerjakan dalam minggu Sprint
The Roles of SCRUM
1. Product Owner
• Merupakan orang yang dianggap paling penting dari sebuah
proyek dan bertanggung jawab memiliki visi tentang apa yang
ingin dia buat dan menyampaikan visi tersebut kepada tim Scrum.

• Peran Product Owner dalam Scrum adalah menghadirkan


perspektif bisnis kedalam tim dalam menciptakan dan memaintain
sebuah produk. Product Owner berperan sebagai perwakilan
tunggal yang mewakili stakeholders, internal dan eksternal.
The Roles of SCRUM
2. Scrum Master
• Memastikan prosedur diikuti dan memastikan semua berjalan lancar
serta melindungi tim dari gangguan.

• Scrum Master adalah seorang guru yang mengajarkan cara


kerja (bukan metodologi) yang lebih kolaboratif dan menyenangkan
dalam mengembangkan software.

• Scrum Master bertanggung-jawab agar setiap orang yang


menggunakan Scrum memahami hal tersebut secara keseluruhan
bukan hanya aturan main/ritualnya saja tetapi juga pola pikir empirisme
dan Scrum values yakni: commitment, courage, focus, openness and
respect.
The Roles of SCRUM
3. Development Team
• Development team adalah engineer yang bertugas dalam
mengeksekusi sprint backlog.
• Ukuran Tim yang ideal adalah 5-10 orang per team, ditujukan
agar untuk menyelesaikan pekerjaan signifikan dalam
Sprint. Kurang dari lima anggota tim mengurangi interaksi dan
menghasilkan keuntungan produktivitas yang lebih kecil
• Development team bekerja sama setiap hari untuk memastikan
kelancaran arus informasi dan penyelesaian masalah secara
cepat. Tim scrum memberikan produk secara iteratif dan
bertahap.
Proses Kerja yang dilakukan Dev Team Jika
menggunakan SCRUM

Memilih Scrum Master yang bertanggung Menyiapkan Scrum Board dan


jawab memimpin team agar berkerja beberapa post-it/sticker atau kertas apapun
dengan etika dan kebiasaan yang benar. yang dapat ditempelkan ke Scrum Board.
Melakukan Sprint Planning
untuk menentukan tugas apa
yang dapat dikerjakan dalam 2
minggu Sprint, Team mengambil
tugas dari Product Backlog dan
membuat Sprint Backlog dan
menugaskan setiap orang untuk
setiap tugas.
Berkerja dan memindahkan
setiap tugas ke segment
masing-masing.
Mengadakan Daily Scrum setiap pagi
untuk memberikan laporan tentang hasil
perkerjaan yang dilakukan kemarin, apa
yang akan dikerjakan hari ini, serta
kesulitan apa yang menggangu dalam
melakukan tugas kemarin atau hari ini.
Setelah minggu Sprint selesai,
tugas yang “DONE” akan di
package sementara tugas yang
tidak selesai akan di kirim
kembali ke Product
Backlog untuk Sprint
Team akan melakukan Sprint
Review dimana Dev Team akan
melakukan demo di depan
stakeholders tentang fitur baru
yang ditambahkan. Setelah itu Dev Kegiatan Sprint akan terus dilakukan
Team juga akan melakukan Sprint sampai berhasil
Retrospective untuk
mendiskusikan kinerja, kesulitan,
dan apa yang dapat diperbaiki
di Sprint
Keuntungan
• Flexibel
Dengan memvisualisasikan perkerjaan yang dilakukan, kita dapat
mengetahui bottleneck dan kesalahan yang dapat dengan mudah diubah.
• Pembetulan yang mudah
Karena Scrum menggunakan waktu Sprint yang singkat dan memungkinkan
feedbacks secara konstan, Dev Team dapat dengan mudah melakukan
Pembetulan, dan Perubahan pada setiap Sprint.
• Safe & Good Product
Scrum memungkinkan Dev Team untuk membuat Product yang baik
dikarenakan pengulangan proses testing, review yang konstan, dan Daily
Scrum setiap hari.
Kekurangan
• Jika tugas tidak didefinisikan dengan baik, perkirakan biaya proyek
dan waktu tidak akan akurat. Dalam kasus seperti itu, tugas dapat
tersebar di beberapa sprint.
• jika anggota tim tidak berkomitmen, maka proyek tidak akan selesai
atau bahkan gagal
• proyek yang kecil dapat bergerak dengan sangat baik karena hanya
diselesaikan oleh tim yang kecil
• metode ini hanya membutuhkan anggota tim yang berpengalaman,
jika tim berisi orang - orang yang masih pemula maka proyek tidak
dapat selesai sesuai waktunya
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai