Anda di halaman 1dari 30

SEJARAH PERKEMBANGAN

KESEHATAN MASYARAKAT

Aysanti Yuliana Paulus, S.KM,.Kes(Epid)

PSSF

2019/2020
SEJARAH Page 2

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT


Periode sebelum ilmu pengetahuan:
• Zaman Romawi dan Yunani : ada tempat pembuangan kotoran
(latrin)  bukan krn kesehatan  bau tidak enak; sumur  air
kali tidak enak
• Zaman pertengahan: kolera mulai menyebar dari Asia
tim..tengah  kebersihan lingk.mulai diperhatikan latrin,
ventilasi, sanitasi air bersih.
• Abad ke-14: wabah pes  + > 60jt jiwa PM mulai menyebar

Periode ilmu
- Sudah ada upaya penyelidikan pengetahuan:
- Pendidikan untk tenakes •Abad 18-19
•Abad ke 20
- Pengembangan kurikulum utk
sekolah kedoktran/kesh.
- Depart. Kesh. I di Amerika (1855)
- 1872  Asosiasi Kesmas Amrika

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 3

KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN


Zaman Romawi dan Yunani Kuno(BC)

Ditemukan dokumen tertulis yang mengindikasikan:


 Adanya upaya penanggulangan penyakit
 Adanya peraturan tertulis tentang pemukiman, pembuangan air
limbah dan sistem drainase, air minum, pembuangan tinja, dsb,
walaupun bukan kerena alasan kesehatan, melainkan untuk estetika.
 Adanya keharusan dari pemerintah kerajaan untuk peninjauanan
warung-warung minuman (public bar), rumah makan, dsb.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 4

KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN


Zaman Pertengahan (Abad 1-7)

 Beberapa penyakit menular mulai menyerang penduduk dunia (Typhus,


kolera, pes, dsb)
 Penyakit-penyakit ini cenderung endemis diberbagai kelompok masyarakat
atau negara (Asia, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika)
 Lepra menyebar dari mulai dari Mesir-Asia- dan Eropa melalui para emigran
 Upaya-upaya penanggulangan dimulai dengan perbaikan sanitasi lingkungan,
hygiene, utama pembuangan kotoran (latrin), penyediaan air bersih, ventilasi,
dsb

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 5

KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM ILMU PENGETAHUAN


Zaman Pertengahan (Abad 8-18)

 Tahun 1340 terjadi wabah pes paling dahyat di Cina, India dan Mesir.
Tercatat 13.000.000 orang meninggal karena wabah pes, dan 60.000.000
orang meninggal untuk seluruh dunia. Sehingga masa itu disebut “The black
death” .
 Sementara itu wabah kolera , typhus dan disentri masih berlangsung sampai
abad ke 18.
 Upaya upaya penanggulangan penyakit menular secara menyeluruh dan
sistematis hampir dikatakan belum ada.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 6

K E S E H AT A N M A S YA R A K AT P E R I O D E I L M U P E N G E T A H U A N

 Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke
19, termasuk ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan masyarakat).
 Apabila sebelumnya masalah kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi
fenomena biologis, kemudian bergeser kefenomena sosial yang kompleks.
 Apabila sebelumnya pendekatan terhadap masalah kesehatan hanya dari satu segi
(sektor) saja, kemudian bergeser ke pendekatan yang multisektoral.
 Ditemukannya vaksin pencegah cacar oleh Louis Pasteur, asam karbol (asam karbol )
untuk sterilisasi ruang operasi oleh Joseph Lister, dan eter sebagai anestesi oleh
Wiliam Marton.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 7

K E S E H AT A N M A S YA R A K AT P E R I O D E I L M U P E N G E T A H U A N
 Tahun 1832 terjadi epidemi kolera di Inggris, terutama didaerah perkotaan.
Kemudian Edwin Chardwich seorang ilmuwan sosial melakukan penyelidikan. Hasil
penyelidikannya menyimpulkan bahwa penyebab wabah kolera ini adalah karena
sanitasi lingungan penduduk kota yang sangat buruk, pekerja perkotaan yang
upahnya sangat rendah, gizi masyarakat rendah.
 Hasil penyelidikan Chardwich ini dianalisis dan disajikan dengan baik dan sahih.
 Berdasarkan laporan Charwich ini akhirnya Parlemen Inggris mengeluarkan UU yang
mengatur tentang sanitasi lingkungan, sanitasi tempat kerja (pabrik), sanitasi tempat
umum, dsb.
 Tahun 1848, John Simon diangkat sebagai menteri untuk menangani kesehatan
penduduk (masyarakat)

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 8

K E S E H AT A N M A S YA R A K AT P E R I O D E I L M U P E N G E T A H U A N

 Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, di Inggris dan negara-negara Eropa
lainnya,dan Amerika mulai dibuka pendidikan bagi tenaga-tenaga kesehatan untuk
kesehatan masyarakat (publik).
 Pada tahun 1894 John Hopkins seorang pedagang wiski mempelopori mendirikan
Universitas, yang didalamnya terdapat program studi kedokteran dan “public health”.
 1855 pemerintah Amerika membentuk Kementerian Kesehatan yang pertama kali,
yang didalamnya terdapat bagian yang menangani kesehatan masyarakat (publik)
 Tahun 1872 dibentuk asosiasi dari para akademisi dan praktisi Kesehatan
Masyarakat, yang disebut “American Public Health Association”

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 9
D E K L A R A S I A L M A AT A
(Kesehatan Masyarakat Abad 20)

 Pada tanggal 6-12 September 1978 di Alma Ata diadakan konferensi “joint” konferensi
antara WHO dan UNICEF yang dihadiri oleh 140 negara.
 Konferensi itu menghasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam deklarasi Alma
Ata tentang “Primary Health Care” dalam pencapaian “Health for all by the year 2000”
 Semua negara, termasuk Indonesia menyepakati dalam rangka mencapai kesehatan
untuk semua (kesuma tahun 2000) harus melaksanakan pelayanan kesehatan primer
(primary health care).  PHC adalah kontak pertama individu, keluarga, atau masyarakat
dengan sistem pelayanan.
 Pertemuan Global Conference on Primary Health Care tanggal 25 Oktober 2018 di Astana,
Kazakhstan. Pertemuan berlangsung selama 2 hari, sampai 26 Oktober 2018  Tema
Utama Deklarasi Alma Ata tahun ini yaitu ''From Alma Ata towards Universal Health
Coverage and SDGs 2030''.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 10

P R I M A R Y H E A LT H C A R E
( To n g g a k S e j a r a h K e s m a s A b a d 2 0 )

Tujuan dan Sifat


Elemen
Pelayanan
•Pemeliharaan kesehatan •Acceptable (diterima oleh
•Pencegahan penyakit masyarakat)
•Diagnosis dan •Accessible (terjangkau
pengobatan oleh masyarakat)
•Rehabilitasi (pemulihan) •Demanded (dibutuhkan
•Pelayanan tindak lanjut masyarakat)
•Pemberian sertifikasi •Efektif dan efisien

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 11

ERA KESEHATAN MASYARAKAT


Era Kesehatan Masyarakat Paradigma/Fokus Kerangka Aksi Kejadian Penting

Karantina epidemi, pelarangan


Pengendalian berdasarkan
Perlindungan Kesehatan (Purba- Praktek religius dan budaya serta seksual untuk menurunkan
otoritas individual dan perilaku
1830) perilaku-perilaku yang dilarang transmisi penyakit, pembatasan
komunitas
makanan

Kolera James Snow; Puerperal


Kondisi bersih sebagai dasar
Upaya Higiene (1840-1870) Aksi lingkungan pada komunitas Fever Semmelweis; Pengumpulan
peningkatan kesehatan
data statistik vital

Pengendalian penyakit menular


Hubungan antara epidemiologi,
melalui pengendalian lingkungan,
Pengendalian Penularan (1880- Teori Kuman (Germ); asal penyakit bakteriology dan imunologi terkait
vaksinasi, sanatorium, dan
1940) menular penyakit TB; investigasi wabah;
investigasi wabah pada populasi
Goldberner dan Pellagra
umum
Integrasi dalam pengendalian
Sistem pelayanan dan
penyakit menular; modifikasi Antibiotik; Konsep faktor risiko;
pengendalian publik pada
Sistem Pelayanan Medis (1950- faktor risiko; dan perlindungan Studi Framingham pada risiko
penyakit menular tertentu dan
abad pertengahan-1980) pada kelompok berisiko tinggi kardiovaskular; Laporan Surgeon
pada populasi rentan; Integrasi
sebagai bagian dari pelayanan General terkait merokok
antar organisasi kesehatan
medis
Epidemi AIDS dan kebutuhan
Pencegahan mengarah pada klinis
Fokus pada perilaku indivual dan intervensi multiple dalam
Promosi/Pencegahan Penyakit dan populasi dengan fokus pada
deteksi penyakit pada populasi penurunan risiko; penurunan
(abad pertengahan-1980-2000) pengendalian individual dalam
rentan dan umum penyakit jantung koroner melalui
menentukan keputusan
intervensi
Koordinasi kesehatan masyarakat Pengobatan dan kesehatan
dan pemberian pelayanan Manajemen rekomendasi dan masyarakat berdasarkan evidence
Kesehatan Populasi (Abad 21)
kesehatan didasarkan pada informasi evidence based based, medical error, antibiotic
pemikiran evidence-based resistance; kolaborasi global

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 13

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT


DI INDONESIA

Sebelum kemerdekaan

Setelah kemerdekaan:
•1. Konsep Bekasi
•2. Dana Sehat dan Pos Obat Desa
•3. Puskesmas
•4. Pusling dan Pustu
•5. PKMD
•6. Posyandu
•7. Desa Siaga

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 14

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


S e b e l u m Ke m e r d e k a a n
 Berawal pada abad ke 16, dengan dilakukannya pemberantasan malaria oleh
pemerintah Belanda.
 Tahun 1807 telah dilakukan pelatihan-pelatihan dukun bayi untuk pertolongan
persalinan dalam rangka menurunkan kematian bayi.
 Tahun 1922 wabah pes dan lepra , 1927 wabah kolera dan tahun 1948 wabah cacar
di Indonesia. Mulai dilakukan pemberantasan penyakit-penyakit tersebut antara lain
dengan penyemprotan massal dan penyuluhan kesehatan (propaganda kesehatan)
 Tahun 1925 Perbaikan sanitasi mulai dilakukan dalam rangka menurunkan angka
kesakitan dan kematian
 Tahun 1941 mulai dilakukan vaksinasi massal, terutama untuk pemberantasan
penyakit kolera dan cacar.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 15

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


1 . Ko n s e p B e k a s i
 Tahun 1951 oleh dr. Leimena dan sdr. Patah diperkenalkan Konsep Bandung, intinya
pelayanan kuratif (pengobatan) tak ada artinya tanpa preventif (pencegahan).
Pengobtan dan pencegahan harus dilakukan bersama-sama.
 Tahun 1956 Dr. Sulianti Saroso merintis “Proyek Bekasi” sebagai proyek percontohan
sekaligus tempat pelatihan pelayanan kesehatan terpadu (kesehatan masyarakat) di
Indonesia.
 Tahun 1957 Dikembangkan 8 wilayah pengembangan kesehatan masyarakat,
sebagai penerapan Konsep Bekasi.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 16

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


2. Dana Sehat dan Pos Obat Desa
 Tahun 1960 an di Jawa Tengah, khususnya di Solo dan Banjarnegara telah tumbuh
kegiatan-kegiatan kesehatan berbasis masyarakat : Dana Sehat, Pos Obat Desa,
Arisan rumah sehat, jamban keluarga, dsb.
 Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan petugas kesehatan.
 Dari kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat tersebut muncullah istilah “Kader
Kesehatan” sebaga tenaga inti dari pelayanan kesehatan yang bermotto “dari, oleh,
dan untuk masyarakat”

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH P a g e 17
PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
3 . P u s ke s m a s

 Tahun 1968 Ditetapkan Puskesmas sebagai sistem pelayanan kesehatan terpadu (preventif
dan kuratif), mengacu pada Konsep Bandung dan Bekasi.
 Mula-mula Puskesmas hanya meyelenggarakan 5 pelayanan dasar, yakni:
1. Pengobatan (BP)
2. Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Brencana
3. Sanitasi lingkungan
4. Penyuluhan kesehatan
5. Pemberantasan penyakit menular
 Tetapi akhirnya berkembang menjadi 7, 12, dan sampai sekarang telah menjadi 21
pelayanan
 Pelayanan kefarmasian diPuskesmas harus dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatanyang
memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 18

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


4. Pusling dan Pustu
 Untuk meluaskan jangkauan Puskesmas dibentuklah: Pusling (Puskesmas Keliling)
dan Pustu (Puskesmas Pembantu)
 Balkesmas (Balai Kesehatan Masyarakat) adalah Puskesmas yang diselenggarakan
oleh Swasta.
 Untuk penilaian kerja Puskesmas digunakan standar yang dikenal “stratifikasi”
 Strata I : Puskesmas dengan prestasi sangat baik
 Strata II : Puskkesmas dengan prestasi rata-rata
 Strata III: Puskesmas dengan prestasi dibawah rata-rata

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 19

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


5 . P K M D ( P e m b a n g u n a n Ke s e h a t a n
M a s ya r a k a t D e s a )

 Tahun 1976 PKMD ditetapkan sebagai pendekatan yang strategis untuk


meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan.
 Tahun 1977 ditingkatkan, bukan hanya dikembangkan di pedesaan, tetapi juga di
perkotaan, maka muncul istilah PKMD perkotaan.
 Sasaran utama PKMD adalah agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 20

PKMD dan Primar y Health Care (PHC)

 Sebagai komitmen Indonesia terhadap deklarasi Alma Ata, maka PKMD dinyatakan
sebagi bentuk operasional PHC di Indonesia dalam rangka mencapai “helth for all by
the year 2000”
 Tahun 1982 ditetapkan SKN (Sistem Kesehatan Nasional) merupakan suatu sisten
dari sistem pembangunan Nasional.
 PKMD adalah merupkan salah satu bentuk pelayanan kesehatan masyarakat yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dibina oleh petugas kesehatan.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 21

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


6 . P O S YA N D U
 Tahun 1984 Dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai perpanjangan
tangan Puskesmas.
 Posyandu adalah perpaduan pelayanan kesehatan yang diselenggrakan oleh petugas
kesehatan dan masyarakat (kader)
 Pelayanan Posyandu terdiri dari 5 (meja)
 Meja 1 : Pendaftaran
 Meja 2 : Penimbangan
 Meja 3 : Pengisian KMS
Oleh Kader
 Meja 4 : Penyuluhan, termasuk PMT
Kesehatan
 Meja 5 : imunisasi, pemeriksaan,dsb oleh tenaga medis/para medis

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 22

PERKEMBANG AN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


7. D e s a S i a g a ( 2 0 07 / 2 0 0 8 )

 Adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan


kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara
mandiri
 Desa disini dapat diartikan sebagai Kelurahan atau Nagari atau kesatuan
masyarakat hukum/administrasi pemerintahan.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 23

Sasaran dan Pengembangan Desa Siaga


 Primer:
Individu dan keluarga, agar mampu melaksanakan hidup sehat
 Sekunder:
Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap individu atau keluarga (tokoh
masyarakat dan agama)
 Tertier:
Pihak-pihak yang deiharapkan memberikan dukungan kebijakan, dan sumber daya
(dana, sarana dan prasarana).

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 24

Kriteria Desa Siaga


 Kriteria utama Desa Siaga adalah sekurang-kurangnya mempunyai “Pos kesehatan
Desa” (POSKESDES).
 Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
dibentuk di desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.
 Pelayanan Poskesdes mencakup:kuratif, preventif dan promotif yang dilaksanakan
oleh nakes (terutama bidan) dengan melibatkan kader kesehatan.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
Ruang lingkup Ilmu Kesehatan
Masyarakat
• Secara garis besar, ruang lingkup Ilmu Kesehatan
Masyarakat, antara lain:
1. Epidemiologi
2. Biostatik/Statistik Kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
5. Administrasi Kesehatan Masyarakat
6. Gizi Masyarakat
7. Kesehatan Kerja
Tujuan Usaha Kesehatan Masyarakat
• Agar setiap warga masyarakat dapat mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik
jasmani, rohani, maupun sosialnya serta diharapkan
berumur panjang.
Objek dan Bidang Kajian Ilmu
Kesehatan
1. ilmu kesehatan pribadi (personal health) yang fokus
bidang kajiannya adalah orang per orang (pribadi).
2. Ilmu kesehatan masyarakat (public health) yang
fokus bidang kajiannya adalah kelompok manusia
dalam masyarakat.
3. Kedua sifat keilmuan ini akhirnya masing-masing
berkembang menjadi cabang ilmu sendiri.
Usaha Kesehatan Masyarakat
• Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
• Kesehatan Ibu dan anak
• Hygiene dan Sanitasi Lingkungan
• Keluarga Berencana
• Usaha Rehabilitasi
• Usaha Farmasi
• Laboratorium
• Statistik Kesehatan
• Administrasi usaha Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai