MENGGUNAKAN METODE REGULA FALSI Rena Juwita., S.Pd., M.Sc
METODE REGULA FALSI Metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range. Dua titik xi dan xu pada fungsi f(x) digunakan untuk mengestimasi posisi xr dari akar interpolasi linier. Dikenal dengan metode False Position/ Posisi Palsu Salah satu alternatif untuk mempercepat ke konvergenan metode bagi dua. PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN METODE REGULASI FALSI/POSISI PALSU ALGORITMA METODE REGULA FALSI 1. Definsikan fungsi f(x) 2. Tentukan batas bawah (Xi) dan batas atas (Xu) 3. Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n) 4. Hitung f(xi) dan f(xu) 5. Untuk interaksi I=1s/d n atau error > e 𝑓 𝑥𝑢 (𝑥𝑖−𝑥𝑢) Xr=Xu- 𝑓 𝑥𝑖 −𝑓(𝑥𝑢) Hitung f(xr) = 𝑓(𝑥𝑟) Jika f(xr).f(xi) < 0 , maka xu = xr dan f(xu) = f(xr) Jika tidak xi=xr dan f(xi) = f(xr) 6. Akar persamaan adalah xr Jadi dari perhitungan metode Regula Falsi didapatkan nilai akarnya Xr = 1,31716 dengan nilai error relatiifnya 𝜀𝑎 = 0,8928 % KELEMAHAN REGULA FALSI Hanya salah satu titik ujung interval (Xi atau Xu) yang bergerak menuju akar dan yang lainnya selalu tetap untuk setiap iterasi. Sehingga mungkin [Xi , Xu] masih cukup besar jaraknya bila menggunakan batas | Xi - Xu| 𝜀𝑎 padahal Xi Xr atau Xu Xr Hal tersebut dikenal dengan pendekatan error mutlak. diperbaiki dengan pendekatan Error relatif :