Anda di halaman 1dari 14

Pelibatan pemberdayaan karyawan

kerjasama tim dan kepemimpinan


Disusun oleh
Elan
Nurlisa Setiawati
Sylviana Nur Afifah
Yoga Nugraha
Pelibatan pemberdayaan karyawan

Pelibatan karyawan adalah proses pemberdayaan karyawan


mengikutsertakan para karyawan mengacu pada tindakan
pada semua tingkatan organisasi mendelegasikan wewenang dan
dalam pembuatan keputusan dan tanggung jawab bersama untuk
pemecahan masalah menyelesaikan tugas yang
diberikan.
FAKTOR PENGHAMBAT PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN (PPK)

1. Ketidak amanan
2. Nilai – Nilai Pribadi
3. Ego
4. Pelatihan Manajemen
5. Karakteristik Kepribadian Para Manajer
IMPLEMENTASI PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN

1. Brainstorming

Disini manajer mempunyai peran sebagai katalisator untuk mendukung diskusi antar peserta

2. Nominal group technique

1. Merumuskan permasalahan
2. Mencatat ide masing-masing
3. Mencatat ide kelompok
4. Memperjelas ide-ide
5. Masing-masing anggota kelompok memilih ide yang
dianggapnya sesuai
Dari dua metode tersebut maka dapat di aplikasikan dalam berbagai
tindakan, diantaranya adalah menerapkan

1. Gugus Kualitas

2. Kotak saran

3. Management by walking
around
Kepemimpinan

• Pengertian Kepemimpinan adalah


sebuah kemampuan atau kekuatan
dalam diri seseorang untuk
mempengaruhi orang lain dalam hal
bekerja, dimana tujuannya adalah
untuk mencapai target
(goal) organisasi yang telah
ditentukan.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, antara lain :

1. Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau
bawahan (followers)
2. Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his
or herpower) mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang
memuaskan.
3. Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity), sikap
bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance), keberanian
bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan
orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication)
dalam membangun organisasi.
4. Kepemimpinan seringkali disamakan dengan manajemen. Padahal, keduanya
berbeda. Menurut Bennis and Nanus, pemimpin berfokus mengerjakan yang benar,
memastikan tangga yang kita daki bersandar pada tembok secara tepat. Sedangkan manajer
memusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat sedangkan manajemen
mengusahakan agar kita mendaki tangga seefisien mungkin.
Sifat-Sifat Kepemimpinan
a) Kekuatan,
b) Pandangan,
c) Pengetahuan dan kecerdasan,
d) Imajinasi,
e) Kepercayaan diri,
f) Integritas,
g) Kepandaian berbicara,
h) Pengendalian dan keseimbangan mental & emosional,
i) Bentuk Fisik,
j) Pergaulan sosial dan persahabatan,
k) Dorongan,
l) Antusiasme,
m) Berani
Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan

Menurut Stephen R. Covey, prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan
konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah
kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah.

Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai


berikut:

1. Seorang yang belajar seumur hidup


2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang positif

seorang pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti:

Percaya pada orang lain


Keseimbangan dalam kehidupan
Melihat kehidupan sebagai tantangan
Sinergi
Latihan mengembangkan diri sendiri
Tugas dan Tanggung Jawab Pemimpin

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain


2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas)
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
5. Manajer adalah seorang mediator
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
8. Mengukur Kemampuan Kepemimpinan
KERJASAMA TIM
PENGERTIAN KERJASAMA

Manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama


manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun Anda,
dalam aktivitas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran
dan peran orang lain
Pentingnya Kerjasama Tim
1. Meningkatkan efisiensi
2. Mendapatkan ide ide baru
3. Mendapatkan pengalaman belajar
4. Kemudahan berkomunikasi
5. Membagikan beban kerja
6. Dukungan jaringan

Tujuan Tim
Tujuan tim dinilai baik apabila hasil yang diharapkan tidak dapat diraih oleh usaha
seorang saja.Agar seluruh anggota tim mengetahui tujuan tim maka :

1. Jadikan tujuan singkat, padat, jelas, pasti dan beorientasi pada tindakan.
tim harus mengartikan tujuan secara sama. Pernyataan tujuan dapat diperjelas dengan.
“Mengurangi keluhan pelanggan” atau “Meningkatkan kualitas kepuasan pelanggan”.
1. Seluruh anggota tim harus mengetahui arti dari tujuan tim yang sebenarnya.
2. Adanya kemungkinan keberhasilan.
Membangun Kerjasama Tim yang Baik

1. Bergerak ke arah yang sama secara bersama-sama.


11. Adakan Rapat dengan Baik
12. Saling Memberi Penghargaan
2. Perjelas Keahlian dan Tanggung Jawab Anggota Tim. ( Job
13. Evaluasi Tim secara Teratur
Description)
14. Pimpinlah Tanpa Mendominasi
3. Adanya Peraturan, Panduan atau Prosedur
15. Mintalah Bantuan
4. Hindari Masalah yang Dapat Diprediksi
16. Jangan Menyerah
5. Gunakan Segala Peraturan, Panduan atau Prosedur Sebagai
Alat Pengukur
6. Membantu Rekan Baru dalam Tim
7. Selalu Bekerjasama
8. Wujudkan Gagasan/Ide Menjadi Kenyataan
9. Paculah Kreatifitas
10. Ambilah Keputusan secara Solid

Anda mungkin juga menyukai