Anda di halaman 1dari 22

DISUSUN OLEH :

• Angga Septa Nugraha


• Angga Sendriana Putra
• Ari Yuliasari
• Dewi Restu Febriana
• Hari Yusmen
• Heni Sri Astuti
• Ineu Sugiarti
• Jimmy Marantika Sari
• Mulyana
• Oneng Yunengsih
• Siti Widiyanti
• Tina Sulastri
• Yeti Mulyati
PROFIL PUSKESMAS
Berawal dari sebuah pustu diatas sebidang tanah
dengan luas 40 tbk yang berlokasi di Jl. RH. Abdul Halim
no. 199 Rt 01 / 07 di kelurahan Cigugur Tengah. Sarana
pelayanan ini berubah menjadi sebuah puskesmas.
Sejalan dengan tuntutan akan pelayanan kesehatan
yang efektif dan responsife, mengkondisikan kebutuhan
yang sangat mendesak akan sarana fisik bangunan
yang sangat luas dari yang telah ada untuk itu sejak
januari 2004 secara resmi telah berdiri sebuah gedung
megah berlantai 2 dengan luas masing – masing 125 m ²
yang siap melayani masyarakat dengan pelayanan
prima
MOTTO VISI & MISI PUSKESMAS
@. Motto : “ nikmatnya sehat, tak ternilai harganya. “
@. Visi : B BERBUDAYA SEHAT
E EFEKTIF
R RESPONSIF
A AMAN
N NYAMAN
D DINAMIS
A AGAMIS

@. Misi :
1. mewujudkan budaya sehat melalui “aksi keteladanan”
2. mengupayakan mutu pelayanan kesehatan dasar yang bernilai & prima
3. menggalang kemitraan yang harmonis dan saling menguntukan dengan
banyak pihak.
4. Menggalang serta memacu pemberdayaan potensi masyarakat
PROGRAM KEGIATAN YANG SUDAH
TERLAKSANA OLEH PUSKESMAS CIGUGUR
TENGAH
a.Kesehatan keluarga dan reproduksi
• Pemeriksaan ibu hamil
• Imunisasi
• Penyuluhan mengenai KIA
• Pengobatan bagi ibu dan balita
• Memasang alat – alat kontrasepsi
(IUD,PIL,SUNTIK)
• Mengamati akseptor KB
b.Upaya perbaikan gizi
• Memperbaiki gizi keluarga dengan
memberikan makan tambahan
• Penyuluhan gizi pada masyarakat
c.Upaya kesehatan lingkungan
• Pengawasan sanitasi lingkungan
• Sarana pembuangan air limbah
• Penyehatan air bersih
d.Upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular
• Penyembuhan penderita
• Pemberian imunisasi
• Pemberantasan vektor
e. Penyembuhan penyakit
• Tindakan pengobatan
• Melakukan upaya rujukan
• Pemeriksaan
f.Upaya penyuluhan masyarakat
• Melakukan penyuluhan kesehatan pada
kelompok-kelompok masyarakat
mengenai ziggiwa dan lankesling
g.Upaya kesehatan olah raga
• Melaksanakan kegiatan olah raga
berupa senam pagi
h.Upaya perawatan kesehatan
masyarakat
• Perawatan kepada masyarakat
khusus
• Pelayanan keperawatan kepada
kelompok umum
i.Kesehatan MATRA
• Pemeriksaan kesehatan jema’ah haji
(matra)
j.Upaya Kesehatan Jiwa
• Kegiatan kesehatan jiwa yang
terpadu
• Memberikan penkes kepada
masyarakat
• Penanganan pasien dengan
gangguan jiwa
k. Upaya Kesehatan Mata
• Anamnesa
• Pemeriksaan visus & pemberian kaca
mata khusus
• Melakukan operasi katarak pada
keluarga miskin
• Merujuk kasus yang tidak dapat
diatasi
l. Laboratorium Kesehatan
• Pengambilan spesimen &
sputum
• Pengiriman sputum
• Pengambilan hasil
pemeriksaan
• Pencatatan & pelaporan
m. Rekam medik
• Dilakukan oleh pustu & pusling
• Pencatatan dan pelaporan meliputi :
Data ketenagaan
Sarana
Kegiatan pokok
n.Upaya Pembinaan Pengobatan
Tradisional

• Melestarikan tanaman untuk pengobatan


tradisional
• Melakukan pembinaan cara pengobatan
tradisional
o.Upaya kesehata kerja.
Pengobatan Pada kasus pekerja
p. Kesehatan usia lanjut.
Pemeliharaan dan pengobatan pada kegiatan
posbindu
q. Kesehatan telinga dan pencegahan ketulian.
Pemeriksaan dan rujukan kasus
r. Kesehatan olah raga.
Kegiatan senam pagi setiap seminggu sekali
KEGIATAN PUSKESMAS YANG BELUM
TERCAPAI

• KESEHATAN PARIWISATA
Dikarenakan tidak adanya daerah
wisata di wilayah kerja
puskesmas Cigugur Tengah.
• RAWAT INAP
HAMBATAN - HAMBATAN
• Dari beberapa program yang telah tercapai masih ada
yang mengalami hambatan diantaranya : pada program
KIA yaitu kurangnya pasien yang datang untuk berobat
atau memeriksakan kehamilan dan anak ke puskesmas,
hal ini disebabkan karena di wilayah kerja puskesmas
Cigugur Tengah banyak terdapat pelayanan kesehatan
swasta seperti : bidan, dokter, sehingga masyarakat
Cigugur Tengah tidak hanya menjadikan puskesmas
sebagai pelayanan kesehatan yang utama. Dengan hal
ini petugas puskesmas menyarankan kepada pelayanan
kesehatan swasta yang ada di Cigugur Tengah agar
mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan
dan melaporkannya ke puskesmas secara berkala.
• Hambatan yang ada pada program Perbaikan Gizi yaitu tidak
tercapainya secara maksimal perbaikan gizi pada balita, hal ini
dikarenakan tingkat ekonomi masyarakat yang kurang mencukupi.
Untuk mengatasi masalah ini pihak puskesmas memberikan
penyuluhan makanan alternative sehingga dapat memenuhi
kebutuhan gizi & khususnya untuk masyarakat tidak mampu
diberikan makanan tambahan (PMT), seperti MPASI.
• Hambatan yang ada pada program kesehatan lingkungan yaitu
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
lingkungan, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
kesehatan lingkungan yang didukung dengan banyaknya pendatang
musiman ( urbanisasi ) yang bertujuan untuk mencari kerja. Untuk
mengatasi masalah ini, petugas memberikan penyuluhan tentang
kesling secara berkala.
• Hambatan yang ada pada program kesehatan
masyarakat adalah luasnya wilayah tidak sebanding
dengan tenaga kesehatan yang ada dengan hal ini pihak
puskesmas menyarankan penambahan jumlah anggota
tenaga kesehatan kepada dinas kesehatan.
• Hambatan yang ada pada program kesehatan Kerja ini
adalah tidak dapat berjalan dengan semestinya, hal ini
disebabkan karena pihak Puskesmas tidak melakukan
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan
kebanyakan para pekerja memiliki asuransi kesehatan
kerja (Jamsostek). Untuk mengatasi hal ini pihak
Puskesmas mengupayakan kerja sama dengan pihak
perusahaan untuk pelayanan kesehatan bagi
pekerjanya.
• Hambatan yang ada pada program Laboratorium
kesehatan adalah kurang berjal;an semestinya,hal ini
disebabkan keterbatasan fasilitas (mikroskop,alat
pemeriksaan Guld darah) padahal sumber daya manusia
memadai ,untuk mengatasi hal ini petugas puskesmas
mengajukan penyediaan alat atau bahan Reagen Lab
yang belum ada dan Pengajuan biaya pemeliharaan
alat-alat lab ke Dinas Kesehatan.
• Hambatan yang ada pada program pengobatan
tradisional adalah tidak dapat berjalan dengan
semestinya hal ini dikarenakan belum adanya
pendokumentasian pelaporan dari balai
pengobatan,untuk mengatasi hal ini petugas Puskesmas
melakukan sosialisasi secara berkala tentang tata
pelaporan.
• Hambatan yang ada pada program kesehatan olah raga
adalah tidak dapat berjalan sesuai dengan program,hal
ini disebabkan karena tidak adanya instruktur senam
yang dapat memimpin kegiatan olahraga. Untuk
mengatasi hal ini pihak Puskesmas melakukan pelatihan
olahraga (senam) kepada petugas Puskesmas agar
dapat memimpin kegiatan olahraga di masyarakat.
• Pustu Pada kegiatan ini tidak dapat berjalan sesuai
program dengan kurangnya pasien yang berobat.hal ini
diakibatkan kurangnya sosialisasi kegiatan Pustu di
masyarakat. Untuk mengatasi hal ini,pihak Puskesmas
melakukan sosialisasi secara berkala tentang kegiatan
pustu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai