Asta Panji S
Disusun oleh :
Dhiva Aurelia P
M Aji Alfares
Vikra Yada
3 Gedung 2
Konstruksi Baja 2
Mengapa bangunan bisa roboh ?
• Dimensi rafter > dimensi kolom (kolom tidak kuat menahan)
• Wire (kabel horizontal) hanya setengah bagian, mungkin
harus penuh sampai bawah
• agar lebih kaku.
• Lb (jarak) terlalu besar
• Perhitunganh beban keliru, seperti beban angin.
• Penopang diagonal (bracing) hanya satu sisi
(kurang kaku untuk menahan beban)
Dampak
• Menimbulkan korban jiwa
• Kerugian material, biaya dan waktu
• Aktivitas di daerah tersebut menjadi terhambat (masa
pemulihan)
kegagalan struktur
Hubungan dengan
Bangunan dikatakan gagal struktur apabila sampai mengalami keruntuhan dan
menimbulkan korban jiwa, dari kasus tersebut bisa dikatakan terjadi kegagalan
struktur karena perencanaan / perhitungan yang kurang teliti.
Dilihat dari tampak itu tidak memenuhi kaidah (strong column weak beam)
dimensi kolom lebih kecil dibanding dengan profil baja atap nya.
Cara mencegah
• Mengikuti aturan baja, SNI 1729-2015
• Perencanaan yang matang
• Pelaksanaan yang teliti
• Pengawasan yang berkala
• Pemasangan rambu-rambu bekerja
• Peningkatan K3 dalam lapangan
Cara mengatasi
• Perubahan desain bangunan.
• Mengubah Metode Pekerjaan.
• Memerika ulang kembali perhitungan sesuai dengan aturan.
Mengapa bangunan bisa roboh ?
Bagaimana dampaknya?
Terjadi
pada hari
Rabu, 12
Desember
2018 pukul
10.00 pagi
bisa roboh ?
• Salah perencanaan/perhitungan.
bangunan
• Diperkirakan kerangka pondasi baja (angkur), jebol,
Mengapa
tidak kuat menahan beban, sehingga seluruh kerangka
baja yang terpasang ikut roboh.
Dampak
luka.
Pekerjaan proyek terhambat, karena proses evakuasi korban dan
pemulihan tempat kejadian perkara.
Kerugian material,(biaya dan waktu)
Hubungan Kegagalan struktur
• Robohnya rangka atap baja di balai budaya badung ini diduga disebabkan oleh kesalahan
perencanaan struktur yang berarti kegagalan dalam struktur.