KESEHATAN
disebut determinan.
3. Teori WHO
1. Teori Lawrence Green :
Ada 2 determinan masalah kesehatan yaitu
- Behavioral factor (faktor perilaku)
- Non Behavioral factor (faktor non perilaku)
ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu :
Pengetahuan
Pengalaman Persepsi
Keyakinan Sikap
Kehendak Perilaku
Fasilitas
Sosbud Motivasi
Niat
2. Teori-teori perubahan perilaku
(S-O-R)
Reaksi
(perubahan sikap)
Reaksi
(perubahan praktek)
b.Teori Disonansi (dissonance theory) dr
Festingger
c. Teori Fungsi
• Perub. Pl. bergantung pd kebut.
• Katz berasumsi :
1) Pl. memiliki fungsi instrumental memberi
layanan kebutuhan perilaku positif thd obyek
demi pemenuhan kebutuhan & sebaliknya.
Pengetahuan
Sikap
Pengalaman Keinginan
Keyakinan Kehendak
Sarana Fisik Keperluan
Emosi PERILAKU
Sarana sosio-
budaya Motivasi
Dsb. Religi
Persepsi,
Dsb.
Kesehatan
Faktor2 yang memungkinkan
Pendidikan (enabling factors) Perilaku
Kesehatan -Ketersediaan fasilitas (behavior)
-Ketercapaian fasilitas
Ceramah
Diskusi
Siaran
PANEL
Metoda Film
Group Study Metoda
Slide
didaktik Kaset
Role Playing Sokratik
Brain Storming
Booklet
Case Study,
Pamflet
Dsb
db
BEBERAPA METODA DALAM MENGUBAH PERILAKU
Ceramah
Role Playing Demonstrasi
Kuliah
Simulasi Workshop
Seminar
Pemutaran Film Experimen
Simposium
Presentasi A-V Pelatihan
Konferensi
Talk Show Group dynamics, dsb
Curah Pendapat
Diskusi kelompok
Panel diskusi
Brain Storming, dsb
Tugas baca
Wisata Karya
Konsultasi, dsb.
METODE PENDIDIKAN KESEHATAN
a. Metode pendidikan individual
• Dasar pendekatan tiap orang punya masalah/alasan yg beda
sehubungan dgn penerimaan pl. baru
• Beberapa pendekatan :
1. Bimbingan & penyuluhan (Guidance
&Conseling)
• Kontak klien dgn petugas lebih intensif
• Setiap mslh dpt diteliti dan dibantu penyelesaiannya dgn suka rela,
kesadaran, penuh pengertian menerima/mengubah pl.
BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
• Dalam konsep keilmuan, BP (=istilah aslinya GUIDANCE &
COUNCELLING) merupakan bagian bahasan dalam Ilmu
Pendidikan.
• Dalam konsep praktis, khususnya dalam usaha kesehatan
masyarakat, Pendidikan Kesehatan lebih dikenal sebagai usaha
penyuluhan. Bahkan yang lebih tragis, banyak tenaga kesehatan
mempunyai persepsi penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai
kegiatan “ceramah” dihadapan sekelompok orang. Mispersepsi ini
merupakan salah satu penyebab gagalnya usaha pendidikan
kesehatan.
• Di Puskesmas umunya usaha penyuluhan lebih dikenal dari usaha
bimbingan. Bahkan usaha bimbingan tidak pernah dilakukan (karena
petunjuk teknisnya tidak dikenal !) Bimbingan lebih dikenal dalam
tugas kepegawaian daripada tugas program.
KONSEP BP
• Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yg diberikan kpd
individu atau sekelompok orang untuk menghindari kesulitan
kesehatan yg sedang dihadapinya agar dapat mencapai hidup
sehat yg sejahtera.
• Penyuluhan merupakan suatu proses hubungan orang dengan
orang lain utk meningkatkan pengertian dan kemampuan orang
yg dibantu dalam menghadapi masalah keksehatannya.
• Bimbingan mempunyai pengertian lebih luas dari penyuluhan, sedang
penyuluhan merupakan “important tool of guidance”.
• Tujuan BP merupakan bagian dalam usaha pelayanan kesehatan untuk
memperbaiki satatus kesehatan individu / kelompok masyarakat sasaran
melalui suatu proses perubahan perilaku.
• BP pd prinsipnya dilakukan secara khusus pada kelompok atau individu
yang bermasalah.
Bentuk komunikasi yg digunakan
Komunikasi antar pribadi
• Komunikator langs. Bertatap muka dengan
komunikan scr individu/kelompok.
• Pelengkap komunikasi massa penyuluhan &
konseling kesehatan
• Efektif bila memenuhi : empati, respek, jujur
• Metode komunikasi antar pribadi yg paling baik :
Konseling terjd dialog klien lebih terbuka (tak ada
orang ketiga)
• Proses konselingGATHER