mempelajari efek merugikan dari bahan kimia terhadap organisme hidup. KADMIUM
• Sifat-sifat kimia kadmium lebih dekat dengan seng
daripada merkuri. • Kondisi tanah merupakan faktor utama dalam kasus menyebarnya keracunan kadmium lingkungan, seperti yang terjadi di lembah Jinzu dari Jepang. • Ratusan orang di daerah tersebut mengidap penyakit tulang degeneratif yang disebut itai-itai karena gangguan kadmium dengan Ca 2+ deposisi. • Tulang-tulang mereka menjadi keropos. Paparan kronis kadmium telah dikaitkan dengan jantung dan penyakit paru-paru, penekanan kekebalan tubuh, dan hati dan penyakit ginjal. TIMBAL
• Sumber utama timbal berada dalam lingkungan berasal
dari knalpot mobil yakni bensin, penyimpanan baterai, cat dan pipa. • Timbal dapat mencemari air, bisa dari timbal yang berbasis solder yang digunakan dalam pipa dan koneksi pas. • Timbal memasuki aliran darah dengan diserap oleh tubuh, dan bergerak menuju jaringan lunak. • Tubuh merespon setiap peningkatan asupan timbal dengan mengeluarkannya dalam urin sebanyak mungkin dan sisanya akan disimpan terutama dalam tulang. • Jika kadar timbal dalam darah sangat tinggi maka akan menghambat enzim yang terlibat dalam biosintesis heme, kompleks besi-porfirin yang mengikat hemoglobin dan berfungsi untuk mengikat O2. PESTISIDA
• Pestisida adalah semua bahan racun yang
digunakan untuk membunuh organisme hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yang dibudidayakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Menurut PP No. 7 tahun 1973, yang dimaksud pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman, bagian- bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian. Memberantas rerumputan atau tanaman pengganggu/gulma. Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan. Mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk. Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak. Memberantas atau mencegah hama-hama air. Dampak Negatif Pestisida • Keracunan pestisida • Keracunan terhadap ternak dan hewan peliharaan. • Keracunan pada ikan dan biota lainnya. • Keracunan terhadap satwa liar. • Keracunan terhadap makanan. • Kematian musuh alami organisme pengganggu • Kenaikan populasi pengganggu • Dapat menyebabkan timbulnya resistensi • Residu • Pencemaran Lingkungan • Menghambat Perdagangan MERKURI
• Merkuri atau air raksa adalah unsur yang
mempunyai nomor atom (NA) 80 serta mempunyai masa molekul relatif (MR =200,59). Merkuri termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat Toksik (Racun). Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodide; Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid DAMPAK MERKURI DALAM KESEHATAN • Semua komponen merkuri dalam bentuk apapun yang masuk ke dalam tubuh manusia secara terus menyebabkan berbagai kerusakan permanen pada otak, hati, dan ginjal (Roger etal,1984) TERIMAKASIH SYUKRON