Anda di halaman 1dari 20

MATERI KULIAH INTERAKSI OBAT

Usmar, S.Si., M.Si., Apt


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
OBAT-OBAT YANG DITARIK DARI
PASARAN SELAMA DASAWARSA 1990-AN
OBAT KATEGORI ALASAN
Astemizole antihistamine interaksi obt serius
Bromfenac analgesic hepatotoksisitas
Dexfenfluramine anorectic toksisitas CV
Felbamate anticonvulsant anemia aplastik
Flosequinan vasodilator mortalitas ber+
Grepafloxacin antibiotic proarrhythmic
Mibefradil bloker kanal Ca interaksi obt serius
Temafloxacin antibiotic severe ADR
Terfenadine antihistamine interaksi obt serius
Travafloxacin antibiotic hepatotoksisitas

Source: J Clin Pharmacol 40:1093, 2000


TIPE INTERAKSI

Satu arah / Unidirectional


A B
Dua arah / Bidirectional
A B
 Kompleksasi dan adsorbsi
(interaksi langsung)
 Laju absorbsi dari saluran  Perubahan pH saluran
GI ke dalam sistemik pencernaan
berubah  Perubahan motilitas atau
Absorbsi dipercepat laju pengosongan
Efek cepat lambung
Absorbsi terhambat  Penghambatan enzim
Efek lambat pencernaan
 Perubahan flora saluran
pencernaan
 Pengaruh makanan
 Adsorbsi = pengikatan
 Interaksi secara kimia obat pada permukaan
fisika antar obat di senyawa lain sehingga
dalam saluran cerna tidak dapat melewati
 Absorbsi terhambat membran absorbsi
 Dapat diatasi /  Kompleksasi =
dihindari dengan jarak terbentuknya senyawa
pemberian yang jauh kompleks kelat antara
(minimal 2 jam) obat yang bermolekul
dentat (kelator) dengan
ion-ion logam, sehingga
tidak dapat diabsorbsi
OBAT A OBAT B EFEK INTERAKSI
Tetrasiklin Antasida (mengandung ion Terbentuk kelat tak terabsobsi.
logam) Absorbsi tetrasiklin dan logam
Susu bermineral tertentu (Fe2+) berkurang
(mengandung logam)

Levodopa FeSO4 Terbentuk kompleks kelat,


absorbsi levodopa berkurang
Digoksin, Kolestiramin, Pengikatan obat A oleh obat B,
Digitoksin kortikosteroid, tiroksin absorbsi obat A berkurang

Digoksin, Kaolin-pektin sda


Linkomisin
Rifampisin Bentonit (bahan pengisi sda
tablet)
COOH
HO CH3
NH-NH 2 Senyawa
HO carbidopa pengkelat

HO COOH

NH 2

L-dopa
HO
0.2

Plasma carbidopa
0.15

(nmol/ml)
0.1
0.05
5
Plasma Levodopa

0
4
(nmol/ml)

0 200 400
3
2 Time (min)
1
0
0 200 400

Time (min)
Efek ferro sulfat (325 mg) terhadap konsentrasi plasma levodopa dan
karbidopa setelah pemberian Sinemet (100/25) pada pasien Parkinson.
Konsentrasi dinyatakan dalam nilai rata2 tanpa (segitiga) dan dengan
(lingkaran) pemberian ferro sulfat secara bersamaan. Diadaptasi dari Campbell
NRC et al: Br J clin Pharmacol 30:599-605, 1990
ACETAMINOPHEN MINOXIDIL
AMPICILLIN NALIDIXI ACID
CAPTOPRIL NORFLOXACIN
CARBIDOPA PENICILLAMINE
CIPROFLOXACIN RIFAMPIN
ETHAMBUTOL TETRACYCLINE
FOLIC ACID THYROXINE
INDOMETHACIN SALICYLIC ACID
LEVODOPA
METHYLDOPA
 pH cairan saluran cerna mempengaruhi laju
absorbsi obat yang bersifat asam atau basa
lemah.
 Pada pH saluran cerna alkalis, obat asam
terionisasi, kurang terabsorbsi,
 Pada pH asam, obat basa terionisasi, kurang
terabsorbsi
OBAT A OBAT B EFEK INTERAKSI
NaHCO3 Aspirin pH lambung asam,
kecepatan absorbsi
aspirin meningkat

NaHCO3 Tetrasiklin pH lambung turun,


tetrasiklin kurang
larut, absorbsi
berkurang
H2-bloker (hambat Ketokonazol (asam Kelarutan
sekresi asam lemah) ketokonazol
lambung) berkurang, absorbsi
berkurang
 Usus halus, tempat Interaksi dapat berupa
utama untuk absorbsi Percepatan
obat yang bersifat pengosongan lambung
asam Dan basa Absorbsi cepat
 Absorbsi di usus jauh Efek cepat
lebih cepat daripada di Penundaan
lambung. pengosongan lambung
 Makin cepat obat Absorbsi lambat
sampai di usus makin Efek tertunda
cepat pula absorbsinya
OBAT A OBAT B EFEK INTERAKSI
Antikolinergik Parasetamol Obat A memperlambat
Antidepresi trisiklik Diazepam obat B keluar dari
Analgesik narkotik Fenilbutazon lambung, absorbsi B
Propranolol terhambat
Levodopa
Antikolinergik Digoksin Obat A memperlama
transit di usus, absorbsi B
meningkat
Metoklopramid Parasetamol Obat A mempercepat
Diazepam obat B keluar dari
Fenilbutazon lambung, absorbsi B
Propranolol cepat
Perubahan laju pengosongan lambung dan
lama transit di usus

11
Pengaruh makanan
10
 terhadap lama tinggal
9
di lambung dari
8  pemberian kapsul
7 Heidelberg pada pria
6 (lingkaran) dan wanita
GRT 5 
(bujursangkar).
(hr) Reproduced from: Mojaverian
4 
  P et al. Effect of food on the
3  absorption of enteric coated
aspirin: Correlation with
2
 gastric residence time. Clin
1  Pharmacol Ther 41:11-17,
  

 1987.
Fasting Fed
Bioavailabilitas salisilat pada pria dan wanita
akibat pengaruh makanan

Male Female

10 Fasted 100 Fasted


Total Salicylate

Total Salicylate
Fed
(mcg/ml)

Fed
(mcg/ml)
10

1 1
0 10 20 30 0 10 20 30 40
Time (hr) Time (hr)
Obat-obat atau makanan tertentu dapat
mempengaruhi sistem transpor enzim sehingga
mempengaruhi absorbsi obat-obat spesifik
pada usus.
ALOPURINOL – BESI ASAM FOLAT - FENITOIN

 Absorbsi besi dihambat  Poliglutamat dlm makanan


oleh suatu sistem enzim di sukar terabsorbsi.
dalam saluran cerna  Harus diubah menjadi folat
 Alopurinol memblok kerja melalui enzim konjugase di
dalam usus.
enzim  Fenitoin menghambat
 Absorbsi besi berlebih aktivitas enzim konjugase
 Hemosiderosis yang mengubah
poliglutamat menjadi asam
folat.
 Terjadi anemia
PENGHAMBAT MAO – TIRAMIN
 Tiramin :
senyawa prekursor
melepaskan noradrenalin
menyebabkan vasokonstriksi,
menyebabkan hipertensi
 Tiramin dimetabolisme oleh MAO yang secara normal terdapat
pada dinding usus maupun di hati
 Adanya MAO di dinding usus,
absorbsi tiramin berkurang,
pelepasan noradrenalin berkurang
hipertensi tidak terjadi
 Akibat penghambat MAO
 Tiramin terabsorbsi banyak
 memicu pelepasan noradrenalin
 terjadinya hipertensi
5. Perubahan flora saluran pencernaan
Peranan Flora Normal Saluran
Cerna Penurunan Jumlah Flora
• sintesis vitamin K meningkatnya aktivitas antikoagu-
• memecah sulfasalsin menjadi lan oral (antagonis Vitamin K)
bagian-bagian yang aktif yaitu yang diberikan bersamaan
sulfapiridin dan 5-amino salisilat menurunnya efektivitas
• metabolisme obat-obat tertentu sulfasalasin
seperti levodopa dan digoksin meningkatnya bioavailabilitas
• hidrolisis glukuronida yang levodopa dan digoksin
diekskresi melalui empedu menurunnya efektivitas
sehingga memperpanjang kerja kontrasepsi oral
obat-obat tertentu seperti
kontrasepsi oral.

ANTIMIKROBA
Semoga bermanfaat

Sampai jumpa pada materi berikutnya

Anda mungkin juga menyukai