Anda di halaman 1dari 16

BENTUK-

BENTUK
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah salah satu
bentuk interaksi yang paling
penting dan harus dilakukan
oleh sesama manusia.

Pada dasarnya komunikasi


tidak hanya dilakukan secara
vertikal yaitu antar sesama
manusia, akan tetapi bisa
dilakukan secara horizontal.
Tujuan kita berkomunikasi
adalah untuk menyampaikan
apa yang ada di dalam pikiran
kita atau akan menyampaikan
keluh kesah.
Dalam komunikasi ada dua pihak
yang terkait yaitu komunikator
dan komunikan. Komunikator
adalah seseorang yang berperan
menyampaikan apa yang ada
dalam pikiran, sedangkan
komunikan adalah pihak yang
berperan mendengarkan.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
a. Komunikasi Intrapersonal.
Secara harfiah dapat diartikan
sebagai komunikasi dengan diri
sendiri. Hal ini menyangkut
proses disaat diri (self) menerima
stimuli dari lingkungan untuk
kemudian melakukan proses
internalisasi. Hal ini sering di-
jelaskan dgn proses ketika se-
seorang melakukan proses
persepsi, yaitu proses ketika se-
seorang mengintrepretasikan dan
memberikan makna pd stimuli /
objek yg diterima panca inderanya.
b. Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi antar
pribadi dapat diartikan sebagai
proses pertukaran makna orang-
orang yang saling berkomunikasi.
Komunikasi ini dilakukan oleh dua
orang atau lebih dan terjadi kontak
langsung dalam bentuk percakapan.

Dapat berlangsung dengan


berhadapan muka atau melalui media
komunikasi, antara lain dengan
menggunakan pesawat telepon atau
radio komunikasi. Komunikasinya
bersifat dua arah, yaitu komunikator
dan komunikan yang saling bertukar
fungsi.
Pertama, K.A.P dimulai dengan
diri pribadi (self). Berbagai
persepsi komunikasi yang
Menyangkut pengamatan dan
pemahaman berangkat dari diri
sendiri.

Kedua, KAP bersifat ransaksional,


hal ini mengacu pada tindakan
pihak-pihak yang berkomunikasi
secara serempak mengirim dan
menerima pesan.
Ketiga, KAP, mencangkup isi pesan dan
hubungan yang bersifat pribadi (intimacy).
Maksudnya, KAP tidak hanya sekedar
berkenaan dengan isi pesan, tapi juga
menyangkut siapa partner kita dalam
berkomunikasi.
Keempat, KAP mensyaratkan adanya
kedekatan fisik anatar pihak-piha yang
berkomunikasi.
Kelima, partisipan dalam KAP terlibat secara
interdependent atau saling bergantung satu
dengan lainnya.
Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau
diulang, jika kita sudah salah mengucapkan
sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin
kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti
menghapus apa yang pernah kita ucapkan.
c. Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi
media memproduksi dan Men-
yebarkan pesan kepada public
secara luas. Disisi lain komunikasi
massa juga diartikan sbg proses
komunikasi dimana, pesan dari
media dicari, digunkan dan
dikonsumsi oleh audiens.

Dari batasan singkat tersebut, kita


dapat melihat bahwasannya
karakteristik utama komunikasi
massa adalah adanya media
massa sebagai alat dalam
penyebaran pesannya.
1) Karakteristik komunikasi masa ,
- bersifat umum ( terbuka dgn
semua org )
- Heterogen
- Menimbulkan keserampakan
- Hubungan komunikan dan
komunikator bersifat non
pribadi
2) Model komunikasi masa
a) Model jarum hipodermik
Media masa menimbulkan
efek yg kuat, terarah, segera
dan langsung
b) Model Komunikasi Satu Tahap
Saluran media masa langsung
ke masa komunikan tanpa
melalui org lain .

c) Model Komunikasi Dua Tahap


Menyatakan ide atau pesan
dari radio atau surat kabar di
muka pendapat , baru di –
sampaikan ke penduduk
d. Komunikasi Kelompok
Secara umum komunikasi kel dapat
diartikan sebagai interaksi tatap
muka dari tiga atau lebih individu
guna memperoleh maksud dan
tujuan yang dikehendaki.
Seperti berbagi informasi, peme-
liharaan diri (self maintenance)
atau pemecahan masalah, shg
menumbuhkan karakteristik pribadi
masing-masing anggotanya.
e. Komunikasi Verbal
Bentuk komunikasi pertama dan
menjadi bentuk komunikasi paling
lumrah atau paling umum diketa-
hui oleh masyarakat awam adlh
komunikasi verbal.
Secara sederhana komunikasi
verbal berarti komunikasi yang
disampaikan secara lisan dan
tulisan atau gambar.
Berbicara dgn seseorang merupa
kan contoh komunikasi verbal
yang paling mudah dimengerti
Selain itu bentuk komunikasi secara
verbal lainnya ternyata tidak harus
menuntut adnya komunikasi dua
arah, seperti mengirim surat, pesan
singkat, menonton telivisi atau
mendengarkan radio
f. Komunikasi Non Verbal
Bentuk komunikasi non verbal tdk
memerlukan percakapan ber-
bentu verbal atu dengan kata-kata.

Intonasi suara, isyarat, gerakan


tubuh, sikap dan sbgnya yang me-
mungkinkan seseorang untuk ber-
komunikasi tanpa menggunakan
kata-kata.
Bentuk komunikasi non verbal,
biasanya akan membantu mereka
yang tidak bisa berbicara secara
verbal

Bentuk komunikasi non verbal


memang rentan dengan penafsiran
ganda. Selain itu bentuk komunika-
si verbal juga sering muncul secara
tiba-tiba atau spontan dan kadang-
kadang tidak dapat diperkirakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai