aman bagi pengguna. Rumah Jamban (Bangunan bagian atas)
• Sirkulasi udara yang cukup
• Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar • Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim panas maupun musim hujan) • Kemudahan akses di malam hari • Disarankan untuk menggunakan bahan lokal • Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun untuk cuci tangan Dudukan Jamban (Bangunan Bagian Tengah)
• Terdapat penutup pada lubang sebagai pelindung
terhadap gangguan serangga atau binatang lain. • Dudukan jamban dibuat harus mempertimbangkan faktor keamanan (menghindari licin, runtuh, atau terperosok). • Bangunan dapat menghindarkan/melindungi dari kemungkinan timbulnya bau. • Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup Penampung Tinja (Bangunan bagian bawah) • Daya resap tanah (jenis tanah) • Kepadatan penduduk (ketersediaan lahan) • Ketinggian muka air tanah • Jenis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan terhadap sumber air minum (lebih baik diatas 10 m) • Umur pakai (kemungkinan pengurasan, kedalaman lubang/kapasitas) • Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal • Bangunan yang permanen Jamban cemplung ini sering kita jumpai didaerah pedesaan di jawa. Sesuai dengan daerah pedesaan maka rumah kakus tersebut dapat dibuat dari bambu, dinding bambu dan atap daun kelapa ataupun daun padi. Jarak dari sumber air minum sekurang-kurangnya 15 meter. TERIMA KASIH