Anda di halaman 1dari 19

Penyakit Tidak Menular

Tahukah anda bahwa ada fakta mengejutkan


Apa itu Penyakit Tidak Menular (PTM) terkait PTM?
Penyakit yang tidak ditularkan dari orang ke 7 dari 10 orang tidak mengetahui/menyadari
orang, yang perkembangannya berjalan dirinya terkena PTM
perlahan dalam jangka waktu yang panjang
(kronis). Penyebab kematian terbanyak dari seluruh
kasus kematian di seluruh dunia.
Penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi
kuman termasuk penyakit kronis degeneratif Tidak menimbulkan gejala di awal terjadinya
antara lain penyakit Jantung, Stroke, Diabetes penyakit.
Mellitus, Kanker, Penyakit Paru Obstruktif Tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat
Kronik, Cedera dan Gangguan Indera dan dicegah dan dikendalikan.
Fungsional. Siapa saja yang dapat terkena PTM?
Penyakit yang disebabkan oleh perilaku dan Siapa pun bisa terkena, usia produktif (15-59
lingkungan yang tidak sehat. tahun) merupakan usia yang paling banyak.
Pencegahan Penyakit Tidak Menular
BAGAIMANA MENCEGAH TERJADINYA PTM? PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PTM DENGAN
Perilaku hidup sehat seperti : MENERAPKAN PERILAKU CERDIK
 Tidak merokok  C : Cek kesehatan secara berkala
 Konsumsi sayur dan buah lebih dari 5 porsi per  E : Enyahkan asap rokok
hari  R : Rajin aktivitas fisik
 Konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per  D : Diet sehat seimbang
orang per hari
 I : Istirahat yang cukup
 Konsumsi gula tidak lebih dari 4 sendok makan per
orang per hari  K : Kelola Stres
 Konsumsi lemak (minyak) tidak lebih dari 5
sendok makan perorang perhari,
 Aktifitas fisik minimal 30 menit per hari sebanyak 3-
5 kali per minggu
 Tidak mengonsumsi alkohol dan kendalikan stres.
Lingkungan yang sehat :
Bebas polusi udara, kendaraan yang layak jalan,
fasilitas umum untuk aktifitas fisik seperti tempat
bermain dan olahraga.
Menjaga kondisi tubuh seperti :
Berat badan ideal, gula darah normal, kolesterol dan
tekanan darah normal.
Pelayanan Kesehatan tradisional yang dapat dipakai dalam membantu
mencegah dan mengendalikan PTM adalah :
Pemanfaatan TOGA dan Akupresur bertujuan
 1. Memanfaatkan Taman Obat Keluarga untuk :
(TOGA)
1) Mengatasi gangguan kesehatan ringan.
 yaitu tanaman yang berkhasiat obat
untuk kesehatan keluarga dan ditata 2) M e n c e g a h t i m b u l n y a p e n y a k i t
menjadi sebuah taman serta memiliki ( mengurang i obesitas,
nilai keindahan. mengurangi keinginan merokok dan
ketergantungan alkohol).
 2. Akupresur
3) Meningkatkan daya tahan tubuh.
 yaitu salah satu jenis/cara perawatan
kesehatan tradisional keterampilan yang 4) Mengatasi susah tidur dan stres.
dilakukan melalui teknik pene- kanan di
permukaan tubuh pada titik akupunktur
dengan menggunakan jari, bagian tubuh
lain, atau alat bantu yang berujung
tumpul, dengan tujuan untuk perawatan
kesehatan.
“Kenali Faktor Risiko PTM dan Perilaku untuk
menghindarinya
1. Merokok. Bahaya merokok
 Apa itu rokok ?Rokok adalah hasil olahan daun  Bahaya terhadap kesehatan individu dibedakan atas
tembakau dengan atau tanpa menggunakan bahan 1). perokok aktif yakni perokok itu sendiri dan
tambahan 2). perokok pasif yakni orang lain yang tidak merokok
Mengapa harus berhenti merokok? namun menghirup asap rokok.
 Merokok merupakan salah satu faktor risiko bersama Merokok dapat menyebabkan:
PTM sehingga perlu dihindari. Berikut merupakan a. Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke.
penjelasan tentang beberapa hal yang perlu
diperhatikan berkaitan dengan rokok. b. Asma, penyakit paru obstruktif kronik.,tukak lambung,
radang usus besar.
c. Kanker paru, kanker payudara, kanker lambung, kanker
usus.
d. Kanker paru, kanker payudara, kanker lambung, kanker
usus.
e. Mandul/Infertilitas, impotensi, gangguan pada
kehamilan dan janin.
f. Cacat bawaan
2. Kurang aktivitas fisik
Upaya kesehatan olahraga untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani dilakukan melalui
aktivitas fisik, latihan fisik dan kebugaran jasmani.

Pengertian:  Mencuci pakaian,


 Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan  mencuci mobil,
tubuh yang dapat meningkatkan  mengepel lantai,
pengeluaran tenaga atau energi. Aktivitas  membawa belanjaan dsb
fisik dapat dilakukan di berbagai situasi dan
tempat.  Bermain aktif bersama anak di
Contoh Aktif Bergerak di Rumah  dalan atau diluar rumah seperti
 Mengepel dan menyapu lantai, mencuci  petak umpet, kuda-kudaan, lompat
pakaian, mengepel dan lain-lain  tali, dampu kapal, bersepeda, bulu
 Hindari menggunakan remote kontrol TV  tangkis dll.
 Berkebun/membersihkanhalaman.  Melakukan senam peregangan di
 Menggendong anak, mendorong kereta
bayi, berjalan di taman.
Contoh Aktif Bergerak di Tempat Kerja
Contoh Aktif Bergerak di tempat lainnya
 Memilih menggunakan tangga dari
pada lift untuk mencapai lantai ke 2- 4.  Tetap berusaha berjalan di eskalator.
 Mengikuti kegiatan senam bersama  Manfaatkan taman kota untuk beraktifitas fisik.
dikantor seperti senam jantung sehat,  Perbanyak bermain di ruang terbuka seperti
senam diabetes, senam osteoporosis jalan, jogging.
 Melakukan senam peregangan di Manfaat aktivitas fisik:
kantor di sela waktu bekerja  Menjaga tubuh dalam kondisi yang optimal untuk
 Mengisi kegiatan rapat dengan menjalankan aktivitas keseharian.
selingan senam seperti senam cerdik,  Mengurangi keluhan yang timbul akibat terlalu
senam peregangan banyak duduk, berdiri terlalu lama atau bekerja
Kemenkes, pada posisi yang sama untuk waktu lama.
 senam penguin dan lain-lain  Mencegah kegemukan, penyakit jantung
Agar mendapatkan manfaat kesehatan, pembuluh darah, stroke, diabetes dan penyakit
lakukan aktivitas fisik 150 menit per tidak menular lain.
minggu, idealnya dilakukan 30 menit  Menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan sehat.
per hari  Menjaga tekanan darah tetap stabil dalam batas
normal.
 Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
 Menguatkan tulang dan otot.
 Mengurangi stres, kecemasan, depresi.
Buah
Manfaat sayur dan buah:  Fungsi Mineral yang banyak
 Sebagai sumber vitamin terdapat dalam sayur dan buah
 Sebagai sumber mineral berperan mengontrol tekanan darah
 Sebagai sumber serat
 Sebagai antioksidan
Fungsi vitamin:
 Untuk penglihatan
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Antioksidan
 Melawan berbagai zat radikal di
dalam tubuh
 Memelihara kesehatan jaringan
penghubung di dalam tubuh kita
 Meningkatkan penyeraan zat besi
dan kalsium yang kita asup.
Fungsi Serat
Akibat tidak makan sayur dan buah :
Di dalam tubuh berperan untuk
 Sulit buang air besar
 untuk proses pencernaan.
 Gemuk dan
 Memberikan rasa kenyang
 Obesitas
 Mengeluarkan zat sisa yang tidak
dibutuhkan tubuh.  Tekanan darah tidak terkontrol
 Menjaga keseimbangan kadar  Kadar glukosa darah tidak
glukosa darah, dan kadar lemak terkontrol
darah (kolesterol dan trigliserida).  Pembuluh darah menyempit
 Mencegah kegemukan/  Mudah Terkena penyakit Menular
menurunkan berat badan.
 Menjaga kesehatan dan
kecantikan kulit, rambut dan
kuku.
 Mencegah diabetes melitus.
 Melancarkan buang air besar.
 Mencegah kanker usus
Peran keluarga untuk konsumsi sayur
dan buah-buahan setiap hari
 Mengenalkan dan mengajarkan
anak-anak sejak dini untuk
menyukai makan sayur dan buah
setiap hari.
 Selalu menyediakan sayur dan buah
di rumah.
Cara mengolah sayur dan buah tanpa
mengurangi nutrisi
 Sebelum dikonsumsi, dicuci bersih
minimal dengan air mengalir.
 Disarankan untuk konsumsi sayur
dan buah yang masih segar.
 Sebaiknya sayur tidak dipanaskan
berulang.
 Sayuran sekali masak langsung
dihabiskan.
 Lebih sehat mengkonsumsi yang
direbus, dikukus daripada digoreng.
Atur Pola Makan Sehat
Menggunakan Isi Piringku Sekali Makan.
Menggunakan Isi Piringku Sekali Makan. Buah:
Contoh makan siang + 700 kalori  Pepaya ukurang sedang (150 gr).
Makanan Pokok :  2 buah jeruk ukuran sedang (110gr).
- 3 centong nasi.  1 buah pisang ambon ukuran kecil (50gr).
- 3 buah kentang ukuran sedang (300gr). 1 porsi sayuran =
- 1,5 gelas mie kering (75gr). 1 gelas tanpa air atau 100 gram, dan hanya
Lauk-pauk: mengandung energi
Lauk hewani : 2 potong ayam ukuran sedang, ikan 25 kkal, jadi makan sayur banyak tidak akan
kembung (75gr), 1 butir telor ayam ukuran menggemukan
sedang (55gr), 2 potong daging sapi (70gr).
Lauk nabati : tahu (100 gr), tempe ukurang sedang
(50gr).
Sayuran :
 - 1 mangkok sedang (150 gr).
4. Konsumsi alkohol

Bahaya konsumsi alkohol:


 Menyebabkan gangguan penurunan fungsi seperti penilaian yang buruk.
 Reaksi pengambilan keputusan lama.
 Kewaspadaan yang rendah.
 Penurunan tajam penglihatan.
Berikut ini adalah dampak alkohol terhadap kesehatan :
 - Melemahkan otot jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke
dan hipertensi.
 - Peradangan pankreas.
 - Kerusakan otak.
 - Infeksi paru-paru.
 - Kerusakan hati.
 - Kerusakan ginjal.

Informasi tentang
PTM Utama  Cara perhitungan IMT:

1. Apa itu kegemukan (Obesitas)?


IMT = Berat Badan (kg)
Obesitas merupakan penumpukan
lemak yang berlebihan akibat Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan
ketidakseimbangan asupan energi(m)
dengan energi yang digunakan
dalam waktu lama. = 70
 Seseorang dikatakan obesitas jika 1,65 x 1,65
telah memiliki Indeks Massa
Tubuh (IMT) 25 kg/m2. = 25,71 (obesitas)
 Untuk mengatasi kegemukan/obesitas dapat
 Penyakit jantung dan stroke dilakukan beberapa upaya diataranya :
 Kencing manis/Diabetes 1. Diet seimbang
 Radang tulang sendi 2. Aktifitas fisik
 Kanker Tips Diet Bagi Penyandang Obesitas
 rahim/payudara/prostat/usus  Selalu mengonsumsi makanan dengan pola gizi
besar seimbang meng- gunakan prinsip piring makan
 Nyeri pinggang model T untuk makanan utama dan
 Batu empedu mengutamakan konsumsi buah-buah untuk
 Asma. makanan selingan.
 piring makan model T, yaitu jumlah sayur 2 kali
lipat dari bahan makanan sumber karbohidrat
(nasi, mie, roti, pasta dan lain-lain).
Sayur dianjurkan 5-6 porsi.Jumlah buah minimal 3
porsi sama dengan jumlah karbohidrat atau protein.
Jumlah protein.
Menciptakan rumah tanpa asap rokok

 Peran keluarga dan kader kesehatan sangat diperlukan dalam menciptakan


Rumah Tanpa Asap Rokok. Peran yang bisa dilakukan :
 Memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku tidak merokok kepada
seluruh anggota keluarga.
 Membuat kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tangga tanpa
asap rokok.
 Menegur anggota keluarga yang merokok di dalam rumah.
 Tidak memberi dukungan kepada orang yang merokok dalam bentuk apapun,
antara lain dengan tidak memberikan uang untuk membeli rokok, tidak
memberikan kesempatan untuk merokok di dalam rumah, tidak menyediakan
asbak.

 Tidak menyuruh anak membelikan rokok.

Anda mungkin juga menyukai