4. Veracity ( Kejujuran )
Prinsip ini berarti penuh dengan kebenaran. Nilai
diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan
untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat
mengerti.
5. Fidellity
Prinsip ini dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
6. Confidentiality ( Kerahasiaan )
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen
catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam
rangka pengobatan klien.
7. Accountability (Akuntabilitas)
Merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang professional dapat
dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
8. Informed Consent
mengandung pengertian suatu
persetujuan yang diberikan setelah
mendapat informasi.
Aspek legal keperawatan meliputi:
a) Memberikan kerangka untuk menentukan
tindakan keperawatan mana yang sesuai dengan
hukum.
b) Membedakan tanggung jawab perawat dengan
profesi lain.
c) Membantu menentukan batas-batas
kewenangan tindakan keperawatan mandiri.
d) Membantu mempertahankan standar praktek
keperawatan dengan meletakkan posisi perawat
memiliki akuntabilitas di bawah hukum.
e) Dalam keadaan darurat mengancam jiwa
seseorang, perawat berwenang uuntuk
melakukan pelayanan kesehatan diluar
kewenangan yang di tujukan untuk
penyelamatan jiwa.
f) Perawat menjalankan praktek perorangan harus
mencantumkan SIPP di ruang prakteknya.
g) Perawat yang memiliki SIPP dapat melakukan
asuhan dalam bentuk kunjungan rumah.
h) Persyaratan praktek perorangan sekurang-
kurangnya memenuhi: