SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
1
A. PERUBAHAN DARI SENTRALISASI KE DESENTRALISASI.
Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota
menyampaikan rancangan
undang-undang tentang
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD
kepada DPR/DPRD berupa
laporan keuangan
AKUNTABILITAS PUBLIK
PUBLIC PERS
SERVICE
PUBLIC
FUNDS DPR/DPD/DPRD
PUBLIC
GOODS LSM
13
AKUNTABILITAS PUBLIK
ACCOUNTABLE
OPINI WAJAR
PEMERIKSAAN
EFEKTIF
KEUANGAN
PEMBUKUAN
DAN EFISIEN
KINERJA EKONOMIS
14
AKUNTABILITAS PUBLIK
TIDAK
AKUNTABEL
15
Pemeriksaan LK – Tujuan
Memberikan pendapat/opini atas kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam
LKPP dengan mendasarkan pada:
1. Kesesuaian dengan SAP
2. Kecukupan pengungkapan
3. Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan
4. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
16
Pemeriksaan LK–Jenis-jenis Opini
70%
67%
65% 65%
61%
60%
60%
50%
40%
34%
30%
23% 23%
22%
20% 19%
15%
10%
10%
7%
5%
4%
3%
2%
1% 1% 1%
0%
2009 (504 LHP) 2010 (522 LHP) 2011 (524 LHP) 2012 (522 LHP) 2013 (456 LHP)
Tahun WTP WDP TW TMP Total WTP WDP TW TMP Total WTP WDP TW TMP Total
1 24 3 5 33 7 240 37 95 379 7 66 8 11 92
2009
3% 73% 9% 15% 100% 2% 63% 10% 25% 100% 7% 72% 9% 12% 100%
10 19 0 4 33 36 268 6 89 399 21 62 2 7 92
2011
30% 58% 0% 12% 100% 9% 67% 2% 22% 100% 23% 67% 2% 8% 100%
17 11 0 5 33 72 256 6 67 401 31 52 0 7 90
2012
52% 33% 0% 15% 100% 18% 64% 1% 17% 100% 34% 58% 0% 8% 100%
IFRS
Perusahaan/Komersial
(IASB)
Kecil →SAK Tetap
AKUNTANSI
IPSAS
Publik/Pemerintah SAP
(IFAC)
E. Periode Akuntansi di Awal Pemerintahan
Sejak awal berdirinya Pemerintahan Indonesia pada akhir tahun 1949 semua perangkat
pemerintahan masih mengadopsi peraturan yang dibentuk oleh Pemerintahan Belanda
termasuk dalam sistem keuangan negara dan penyusunan anggaran keuangan. Bahkan
sampai dengan tahun 2004, sistem yang digunakan masih berdasarkan pada Indonesische
Compatibiliteitswet Staatbladst Tahun 1925 Nomor 448. Peraturan ini kemudian diadopsi
menjadi UU Nomor 9 Tahun 1968 Tentang Perbendaharaan Indonesia.
SAU→BAKUN 1. KAR
2. KAR –K
→Depkeu 3. KAR SAI
SAPP
1. SAI Departemen
2. SAI Eselon I
3. SAI Kantor
SAI 4. SAI Proyek
→Departemen/LPND/PEMDA 5. SAI Pemerintah
Daerah
Pemerintah juga telah mengeluarkan
Keppres Nomor 17 Tahun 2000
Mewajibkan departemen/lembaga
pemerintah non departemen wajib
menyelenggarakan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran dengan menyusun
laporan keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran dan Neraca departemen atau
lembaga yang bersangkutan
Target jangka waktu bagi penerapan sistem ini adalah empat
tahun, dimulai untuk Tahun Anggaran 1993/1994, hingga
tahun 2001 belum ada departemen/non departemen yang
menerapkan SAPP secara penuh. Rendahnya penerapan
sistem ini pada tingkat daerah disebabkan, antara lain, oleh
kurangnya sosialisasi yang terencana, kurangnya sumber daya
manusia, resistensi dari pengguna sistem terhadap perubahan
serta kurang koordinasi antar lembaga terkait. Selain itu
disebabkan munculnya UU Nomor 22 Tahun 1999 Tentang
Pemerintah Daerah dan UU Nomor 25 Tahun 1999 Tentang
Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, yang
memberikan keleluasaan daerah untuk mengelola
keuangannya. Belum adanya Standar Akuntansi Pemerintah
untuk menyamakan persepsi para penyusun neraca juga
menjadi kendala bagi penerapannya, sehingga penyusunan
neraca pusat dan proses konsolidasi dengan pemerintah pusat
belum dapat dilakukan.
G. PERIODE AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN MANUAL AKUNTANSI
KEUANGAN DAERAH (MAKUDA).
• Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
• Dalam PP ini terdapat wacana mengenai pelaporan kinerja, termasuk
keuangan yang disusun dengan menggunakan suatu standar analisa belanja,
tolak ukur kinerja dan standar biaya. Walaupun masih sederhana format
laporan pertanggungjawaban yang dibuat kepala daerah pada era otonomi
meliputi Laporan Perhitungan APDB, Nota Perhitungan APBD, Laporan Aliran
Kas dan Neraca Daerah.
• Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 355/KMK.07/2001
• Untuk membantu mempercepat penerapan sistem akuntansi, dibentuk Tim
Pokja Evaluasi Pembiayaan dan Informasi Keuangan Daerah. Tim ini bertugas
untuk menyusun buku panduan teknis bagi daerah dalam pengelolaan
keuangannya. Terdapat 4 (empat) buku panduan teknis yang mengatur
tentang pos-pos neraca, perhitungan anggaran dan pedoman akuntansi.
• Pedoman akuntansi tersebut memaparkan siklus keuangan daerah mulai dari
kerangka umum sistem informasi keuangan daerah hingga prosedur
pelaporan APBD ke DPRD. Dengan adanya peraturan ini, ditambah dengan
pedoman Standar Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) yang disusun tim Pokja,
laporan pertanggungjawaban keuangan daerah menjadi lebih transparan dan
akuntabel kepada publik.
lanjutan
Peraturan yang menjadi pedoman dalam periode ini, yaitu :PP Nomor 8 Tahun 2006
Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
• PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
• Peraturan tersebut menyebutkan bahwa SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. PP ini
mempunyai 3 lampiran yaitu:
• Lampiran I tentang SAP berbasis akrual yang berisikan :
• Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan.
• PSAP 01 penyajian laporan keuangan.
• PSAP 02 laporan realisasi anggaran berbasis kas.
• PSAP 03 laporan arus kas.
• PSAP 04 catatan atas laporan keuangan.
• PSAP 05 akuntansi persediaan.
• PSAP 06 akuntansi investasi
• PSAP 07 akuntansi aset tetap
• PSAP 08 akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
• PSAP 09 akuntansi kewajiban
• PSAP 10 koreksi kesalahan, perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi
akuntansi, dan operasi yang tidak dilanjutkan.
• PSAP 11 laporan keuangan konsolidasian
• PSAP 12 laporan operasional
• Lampiran II tentang SAP berbasis kas menuju akrual.
• Lampiran III tentang proses penyusunan SAP berbasis akrual.
lanjutan
LKPD/Laporan
SAPD Konsolidasian
SKPD BUD
Sistem akuntansi pemerintah
daerah pada SKPD (SAPD-SKPD)
SKPD merupakan
entitas akuntansi
yang berkewajiban
menyusun laporan
keuangan dan
menyampaikannya
kepada kepala
daerah melalui Laporan Catatan atas
PPKD.
Realisasi Laporan Laporan Laporan
Anggaran Neraca Operasional Perubahan Keuangan
(LO) Ekuitas (LPE)
(LRA) (CaLK)
Sistem akuntansi pemerintah daerah pada PPKD (SAPD-PPKD).