Anda di halaman 1dari 41

Oleh : Muhamad Faik, SST, M.Tr.

ID
Jantung
 Letak : Dalam Cavum thorax  Mediastinum
 Bentuk spt kerucut tumpul

Bagian atas : Basis cordis


Bagian bawah : Apex cordis
 Tersusun atas otot berstruktur seran lintang tetapi
kerjanya seperti otot polos  dipengaruhi saraf otonom
 Berat : 250 – 300 gram
Struktur Jantung
 Lapisan-lapisan dinding jantung dari luar ke dalam :
 Pericardium
 Myocardium
 Endocardium
 Pembagian ruang :
 2 Atrium (kanan-kiri)  dibatasi septum interatrial
 2 Ventrikel (kanan-kiri)  dibatasi septum
interventrikuler
 Antara atrium – ventrikel kanan : Valvula
tricuspidalis
 Antara atrium – ventrikel kiri : Valvula bicuspidalis
(Valvula mitralis)
Pembuluh Darah Besar
 Adalah pembuluh darah yang berhubungan langsung
dengan jantung
 Terdiri dari :

Aorta
Arteri pulmonalis
Vena cava superior dan
inferior
Vena pulmonalis
Pembuluh Darah Besar (Arteri)

 Aorta

 Berpangkal pada ventrikel kiri


 Membawa darah bersih dari
jantung ke tubuh dan kepala
 A. pulmonalis

 Berpangkal pada ventrikel


kanan
 Membawa darah kotor dari
jantung ke paru-paru
Pembuluh Darah Besar (Vena)

 V. cava superior
 Membawa darah kotor dari tubuh bagian atas dan kepala
 bermuara pada atrium kanan

 V. cava inferior
 Membawa darah kotor dari tubuh bagian bawah 
bermuara pada atrium kanan

 V. pulmonalis
 Membawa darah bersih dari paru ke jantung  bermuara
pada atrium kiri
Jantung dan Pembuluh Darah Besar
Pericardium

 Merupakan pembungkus jantung


2 lapis :
 Pericardium parietale
 Pericardium viscerale
 Kedua
lapisan ini bersatu pada basis cordis
 membentuk kantung
 Di antara lapisan viscerale dan parietale ada
rongga berisi sedikit cairan  pelumas agar
gerak jantung tidak terhambat
Myocardium

 Lapisan otot jantung  paling tebal


 Membentuk bundel-bundel otot :

Bundel atrium
Bundel ventrikel
Bundel atrio-ventrikel 
memisahkan atrium dan
ventrikel
Endocardium

 Merupakan lapisan terdalam  paling tipis


 Struktur serupa tunica intima vasa darah 
Endothelium
 Melapisi permukaan dalam rongga jantung sehingga
tidak ada hambatan dalam aliran darah
Persarafan Jantung

 Oleh saraf otonom :

 Saraf simpatis (Cardio-accelerator)


Mempercepat denyut jantung
Meningkatkan kekuatan
kontraktilitas otot
 Saraf parasimpatis (Cardio-
inhibitor)
Kerjanya berlawanan dengan
saraf simpatis
Persarafan Jantung

Rangsang saraf diterima oleh Nodus SA


(Sino-Atrial)  Dinding atrium  Nodus AV
(Atrio-ventrikuler)  Berkas Saraf Atrio-
ventrikuler / berkas His kanan – kiri 
Apex cordis  Serabut Purkinje  dinding
ventrikel
Persarafan Jantung
Siklus Jantung

 Ada 3 periode kerja jantung :


 Sistole : kontraksi otot jantung
 Diastole : relaksasi otot jantung
 Istirahat : antara diastole dan sistole

 Sistole atrium dan ventrikel terjadi bergantian,


normalnya tidak mungkin atrium dan ventrikel
sama-sama dalam keadaan sistolik
 Frekuensi denyut normal : 70-90 x / menit
 1 kali sistole ventrikel kiri  60-70 cc darah
masuk aorta
Peredaran Darah
Atrium kiri  Valvula bicuspidalis membuka
 Ventrikel kiri  Katub semilunaris aorta membuka
 Aorta  Kepala dan tubuh  V. cava superior
dan inferior  Atrium kanan  Valvula
tricuspidalis membuka  Ventrikel kanan 
Katub semilunaris pulmonalis membuka  A.
pulmonalis  Paru-paru  V. pulmonalis  Atrium
kiri  dst.
Peredaran Darah

 Peredaran darah besar (Sirkulasi Mayor)  Jantung ke


tubuh dan kepala
 Peredaran darah kecil (Sirkulasi Minor)  Jantung ke
paru-paru
Peredaran Darah Janin
 Berbeda dengan peredaran darah manusia di
luar kandungan
 Oksigen dan nutrien diambil dari darah ibu
lewat placenta
 Struktur yang membedakan :
 Foramen ovale  antara atrium kanan-kiri
 Duktus arteriosus Botalli  antara Aorta dan A. pulmonalis
 Duktus venosus Arantii
 Placenta
Peredaran Darah Janin

 Foramen ovale :

Antara atrium kanan – kiri


Menutup setelah lahir
 Duktus arteriosus Botalli

Menghubungkan A. pulmonalis dan


Aorta
 Duktus venosus Arantii

Menghubungkan Umbilicus dengan V.


cava inferior
Peredaran Darah Janin
 Placenta

Terbentuk pada minggu VIII kehamilan


Menempel pada endometrium uterus
Tempat pengambilan O2 dan nutrien
(melalui V. umbilicalis) dan
pembuangan CO2 dan zat sisa lainnya
(melalui A. umbilicalis)
Juga berfungsi sebagai barrier thd
mikroorganisme dan zat toksik
Peredaran Darah Janin
DARAH

 Jaringan tubuh yang ada di dalam pembuluh darah


 Berwarna merah krn ada hemoglobin

 Warna merah ini tidak tetap, tergantung kadar O2 dan


CO2 dalam hemoglobin

 Semakin tinggi kadar CO2 warna darah semakin gelap


DARAH

 Jumlah : 1/13 berat badan, lk. 4-5 liter


 Sifat fisik dan kimia :

BJ : > kental daripada air,


1,041 – 1,067
Suhu 38 derajat C
pH 7,37 – 7,45
ZAT-ZAT KIMIA DALAM DARAH

 Air : 91%
 Protein : 3% (albumin, globulin, prothrombin,
fibrinogen, hormon)

 Mineral : 0,9% (NaCl, NaHCO3, garam fosfat,


Magnesium, Kalsium, Besi)
 Bahan organik : 0,1% (glukosa, lemak, ureum, kreatinin,
kolesterol, asam amino)
FUNGSI DARAH

 Transport :

 Mengambil O2 dari paru-paru dan


mengedarkannya ke seluruh tubuh
 Mengambil CO2 dari seluruh tubuh
dan membawa ke paru-paru untuk
dibuang
 Mengambil nutrien dari usus dan
mengedarkannya ke seluruh tubuh
 Membuang zat sisa dengan
membawanya ke kulit dan ginjal
FUNGSI DARAH

 Fungsi kekebalan tubuh terhadap mikroorganisme


patogen

Lekosit
Zat antibodi
(immunoglobulin)
 Menyebarkan panas ke jaringan tubuh
KOMPONEN DARAH

 Sel-sel darah

Eritrosit (sel darah merah)


Lekosit (sel darah putih)
Trombosit/ platelet (sel
pembekuan darah)
 Plasma darah
ERITROSIT
 Dibuat dalam sumsum tulang merah, limpa dan hepar, masa hidupnya 14-
15 hari
 Bentuknya seperti cakram bikonkaf
 Tidak memiliki inti sel
 Ukuran lk. 0,007 mm
 Jumlahnya lk. 4-5 juta / mm3
 Tidak dapat bergerak
 Mengandung hemoglobin (Hb) yang berfungsi mengikat O2 dan CO2
Transport O2 dan CO2
Reaksi kimia pengikatan O2 dan CO2 :
 Di paru-paru :

Hb + O2  HbO2  diedarkan ke


jaringan
 Di jaringan :

HbO2  Hb + O2  Hb kemudian
mengikat CO2  HbCO2 dibawa ke
paru-paru  CO2 dibuang  dst.
LEKOSIT

 Jumlahnya 6000-9000 mm3 darah


 Tidak berwarna
 Bentuk dapat berubah
 Dapat bergerak karena memiliki pseudopodia (kaki
palsu)
 Fungsi utamanya untuk imunitas
Jenis-jenis Lekosit

 Lekosit granuler (Granulosit)

Basofil
Eosinofil
Netrofil
 Lekosit agranuler (Agranulosit)

Limfosit
Monosit
TROMBOSIT

 Sel pembeku darah


 Sebenarnya adalah benda mati kecil, bentuk dan
ukurannya bermacam-macam
 Jumlahnya 150.000-450.000 / mm3
 Saat terjadi luka, trombosit pecah dan mengeluarkan
enzim Trombokinase
Pembekuan (Koagulasi) Darah
Trombokinase + Protrombin

Kalsium

Trombin

Fibrin dan sel darah lain

Bekuan darah
Catatan :
Protrombin dibuat di hepar dan untuk pembuatannya diperlukan vitamin K
PLASMA DARAH

 Adalah bagian darah yang berupa cairan, tanpa sel-sel


darah
 Warnanya kuning bening
 Plasma darah terdiri dari :

Serum darah
Fibrinogen
Zat-zat dalam Plasma Darah
 Fibrinogen : u/ pembekuan darah
 Mineral : Kalsium, Kalium, Natrium, Fosfor  u/ metabolisme dan
tekanan osmotik
 Protein : Albumin, Globulin  u/ memelihara viskositas dan tekanan
osmotik
 Nutrien : Glukosa, Asam amino, Lemak, Vitamin
 Hormon
 Antibodi / antitoksin
GOLONGAN DARAH
 Penting untuk diketahui
 Berkaitan :

Transfusi darah
Penentuan garis keturunan
 Macam golongan darah :

ABO (Landsteiner)
MN
Rhesus (Rh + / -)
Aglutinin dan Aglutinogen

 Aglutinin : zat pembeku dalam serum


 Alfa : dalam darah golongan B
 Beta : dalam darah golongan A

 Aglutinogen : antigen dalam eritrosit


 A : dalam darah golongan A
 B : dalam darah golongan B

 Aglutinasi : proses pembekuan darah abnormal


dalam pembuluh darah
 Koagulasi : proses normal pembekuan darah di
luar vasa darah
Golongan Darah (Landsteiner)
-----------------------------------------------------------
Gol. Aglutinogen Aglutinin
Darah Eritrosit Serum
------------------------------------------------------------------
-
A A Beta

B B Alfa

O -- Alfa + Beta

AB A+B --
------------------------------------------------------------------
-
TEKANAN DARAH
 Berubah-ubah menurut siklus jantung
 Sistolik : tertinggi (sistole ventrikel kiri)
 Diastolik : terendah (diastole ventrikel kiri)
 Dipengaruhi :

Kekuatan pompa jantung


Viskositas (kekentalan) darah
Elastisitas dinding pembuluh darah
Tahanan perifer  keadaan arteriole
Usia

Anda mungkin juga menyukai