Anda di halaman 1dari 13

Oleh

HENDRI WIJAYA
Pertambahan nilai suatu barang (komoditas
pertanian) sebagai hasil pemberian perlakuan
(pasca panen), proses, atau pengubahan
bentuk

Kelapa Sawit CPO Minyak Goreng


Komoditas Produk Pasca panen &
Primer Olahan
proses konversi

rendemen =
persentase dari produk yang dikehendaki (setelah
dipisahkan dari yang tidak dikehendaki dan adanya susut)

Misal :
Berat komoditas awal (100 kg)
Berat setelah perlakuan (78 kg)
Rendemen = 78 %, atau faktor konversi 78 %
:

(1) Perlakuan (treatment)  Pasca Panen atau


pengolahan hasil : sortasi, grading, pengeringan,
ekstraksi dll
(2) Konversi  Rendemen
>Daun nilam (daun basah)  dikeringkan 
disuling  minyak nilam (A)  dimurnikan
minyak nilam (B)  ditampung diperdagangkan.

> Buah Kelapa Sawit  CPO  minyak goreng

(3) Biaya-biaya  perlakuan


 konversi
Bentuk awal  Nilai awal + Perlakuan  +
Biaya Bentuk baru  Nilai baru (tangible &
intangible)

Nilai tambah per unit =


(Harga x faktor konversi) – biaya perlakuan dan
lain – (harga bahan)
atau
Nilai tambah per unit =
(Harga)– biaya perlakuan dan lain – (nilai awal
/faktor konversi)
Nilai Baru = Harga produk per unit x faktor
konversi

Nilai awal = jumlah kebutuhan bahan awal x


harga bahan awal
Biaya Perlakuan : sewa; tenaga kerja; bahan
tambahan; energi; penyusutan alsin (dll)

Persentase nilai tambah per unit produk =


(nilai tambah /nilai awal bahan) x 100 %
Bahan dan produk :
 Daun nilam panen (NP): 100 % ; Rp 750,-/kg
 Daun nilam kering (NK): 40 % ; Rp 2.500,-/kg
 Minyak nilam kasar (MNK) : 2,5 % ; Rp 250.000/kg
 Minyak nilam murni (MNM) : 90 % ; Rp 400.000/kg
Biaya :
 Pengeringan daun (tenaga kerja, karung) ;
Rp 25,-/kg bahan (NP)
 Penyulingan (tenaga kerja, energi, kemasan) ;
Rp1.500/kg bahan (NK)
 Penyulingan/pemurnian (solvent/pelarut, energi,
tenaga kerja) Rp 50.000,- /kg bahan (MNK)
 Penyusutan tidak ada (asumsi)
Pengeringan Penyulingan Pemurnian
Minyak Minyak
Nilam Nilam Nilam
Nilam
Panen Kering Murni
Kasar
40 % 2,5 % 90 %
Hitung nilai tambah :
- Dalam Rp / unit produk jadi
- Dalam Rp/ unit produk awal
- Dalam % produk awal

(1) Nilai tambah mengolah 1 kg Nilam Panen (NP) menjadi


Nilam Kering (NK) ?
(2) Nilai tambah mengolah 1 kg NK menjadi MNK ?
(1) dan (2) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?
(3) Nilai tambah mengolah 1 kg NP menjadi MNM?
(4) Nilai tambah menghasilkan 1 kg Minyak Nilam Murni
(MNM) dari NP ?
(3) dan (4) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?
Jawab (1) :
1 kg NP  NK ; Faktor konversi/rendemen 40%

Harga NP = Rp 750/kg NP
Harga NK = Rp 2.500 /kg NK
Dari 1 kg NP diperoleh : 1 x 40% = 0,4 kg NK
Nilai Baru = 0,4 x Rp 2.500 = Rp 1.000

Biaya :
Bahan Baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750/kg NP
Proses = 1 kg x Rp 25 = Rp 25/kg NP
Lain-lain = Rp 0 (asumsi)
Total Biaya = Rp 775/kg NP

Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 1.000 – Rp 775


= Rp 225/kg
Persentase Nilai Tambah =(Rp 225/Rp 750) x 100% =33 %
Jawab (2) :
1kg NK MNK ; Faktor konversi/rendemen 2,5 %

Harga NK = Rp 2.500 /kg NK


Harga MNK = Rp 250.000 /kg MNK
Dari 1 kg NK diperoleh : 1kg x 2,5% =0,025 kg MNK
Nilai Baru = 0,025 x Rp 250.000 = Rp 6.250

Biaya :
Bahan Baku = 1 kg x Rp 2.500 = Rp 2.500/kg NP
Proses = 1 kg x Rp 1.500= Rp 1.500/kg NP
Lain-lain = Rp 200/kg NP (asumsi penyusutan)
Total Biaya = Rp 4.200/kg NP

Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 6.250 – Rp 4.200


= Rp 2.050/kg
Persentase Nilai Tambah =(Rp 2.050/Rp 2.500) x 100%
= 82 %  Nilai tambah meningkat tajam
dibandingkan sebelumnya
Jawab (3)
1kg NP  (?) MNM

Harga 1 kg MNM = Rp 400.000


Dari 1 kg NP diperoleh : 1kgx40%x2,5%x90% = 0.009 kg MNM
Nilai Baru = Rp 400.000x 0.009= Rp 3.600

Biaya-Biaya
Biaya bahan baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750
Biaya Proses
NPNK = 1 kg x Rp 25 = Rp 25
NK  MNK = 1 kg x 40% = 0,4 x Rp 1.500 = Rp 600
MNK  MNM = 0,4 kg x 2,5% = 0,01 x Rp 50.000 = Rp 500
Total Biaya Proses = Rp 1.125
Nilai Tambah = Rp 3.600 – Rp 750- Rp 1.125 ≈ Rp 1.725 /kg NP
Persentase Nilai Tambah = (Rp 1.725/Rp 750) x 100 % = 230 %
Jawab (4)
NP (?)  1kg MNM

Harga 1 kg MNM = Rp 400.000

Biaya-Biaya
Kebutuhan Bahan Baku (NP) = 1 kg : (90% x 2,5% x 40%) =
111,111 kg NP
Biaya bahan baku = 111,111 x Rp 750 = Rp 83.333
Biaya Proses
MNK MNM = 1 kg/90% =1,111 x Rp 50.000 = Rp 55.556
NK  MNK = 1,111/2,5% = 44,444 x Rp 1.500 = Rp 66.667
NP  NK = 44,444/40% = 111.111 x Rp 25 = Rp 2778
Total Biaya Proses = Rp 125.001/kg MNM

Nilai Tambah = Rp 400.000 – Rp 83.333 - Rp125.001 ≈ Rp


191.666/kg MNM
Persentase Nilai Tambah = (Rp 191.666/Rp 83.333) x 100 % =
230 %  perhitungan dengan arah berlawanan
menghasilkan nilai tambah yang sama

Anda mungkin juga menyukai