Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, menyebabkan gangguan pada penglihatan
Dalam bahasa Indonesia disebut buyar penglihatan seperti tertutup air
terjun akibat lensa yang keruh. PENYEBAB KATARAK 1. Faktor keturunan 2. Cacat bawaan sejak lahir 3. Masalah kesehatan atau gangguan metabolisme, misalnya diabetes mellitus. 4. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid 5. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama 6. Rokok dan Alkohol 7. Trauma (kecelakaan) pada mata MACAM-MACAM KATARAK Katarak yang didapat sejak lahir Katarak yang didapat pada anak sesudah lahir Katarak yang didapat pada lanjut usia Katarak yang disebabkan penyakit lain Katarak yang disebabkan trauma. Tanda dan gejala Pengelihatan tidak jelas seperti ada kabut yang menghalangi obyek
Peka terhadap sinar
Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat / merasa di ruang gelap
Tampak kecoklatan / putih susu pada pupil
Penglihatan ganda saat melihat satu benda dengan satu mata, gejala ini terjadi saat katarak bertambah luas. PEMERIKSAAN KATARAK KARTU SNELLEN : UNTUK MENGUJI KEKUATAN VISUS
TES BAYANGAN : PENGOBATAN KATARAK
lensa yang telah keruh diangkat dan
TERAPI OPERASI sekaligus ditanam lensa di dalam mata sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca mata khusus (kaca mata tanpa lensa mata). SETELAH OPERASI : Pasca operasi boleh minum saja 2jam berikutnya makan makanan lunak 6jam pasca operasi kepala baru boleh bergerak Tidur miring ke arah mata yang tidak dioperasi. Lakukan kompres dingin jika mata gatal Tidak boleh batuk, mengejan, membungkuk, bersin, mengangkat benda berat lebih dari 7,5kg dan tidur pada posisi operatif PENCEGAHAN KATARAK Untuk mencegah katarak adalah dengan menjaga pola makan bergizi yang baik untuk proses metabolisme, seperti konsumsi buah dan sayuran Menjaga mata agar tidak terjadi trauma atau kecelakaan pada mata.