Anda di halaman 1dari 10

KKPMT 3 (Patologi & Termin 3)

DRG. FARIDA GUSTINI, M.M


SMS/ WA 08156140917
farida.gustini@yahoo.co.id
farida.gustini@piksi-ganesha-online.ac.id
PATOLOGI INDRA PENDENGARAN
PRESBIKUSIS
Presbycusis,
presbycusia H91.1

Presbikusis adalah tuli


sensorineural (saraf) pada usia
lanjut akibat proses degenerasi
(penuaan) organ pendengaran.
Proses ini terjadi berangsur
angsur, dan simetris ( terjadi
pada kedua sisi telinga)
INDRA PENDENGARAN
Sebagai indra pendengar, telinga memiliki bagian-bagian BAGIAN ANATOMI
yang berfungsi menangkap dan menjalarkan rangsang TELINGA
bunyi hingga diterima oleh reseptor pendengar.
3. DALAM
1. LUAR 2. TENGAH (vestibule,
• Daun telinga • Gendang telinga (membane semicircular
• Saluran telinga timpani) canals dan
• Tulang kecil-kecil cochlea)
(hammer,anvil,dan stirrup)
Penyebab gangguan pendengaran pada presbikusis umumnya
merupakan kombinasi dari beberapa hal sebagai berikut :

* Degenerasi elastisitas gendang telinga

*Degenerasi fleksibilitas dari membran basilar

*Berkurangnya neuron pada jalur pendengaran

*Degenerasi sel rambut di koklea.

*Degenerasi jangka pendek dan auditory memory

*Menurunnya kecepatan proses pada pusat pendengaran di otak (central auditory cortex )

*Perubahan pada sistem pusat pendengaran dan batang otak

Selain itu pada orang lanjut usia juga terjadi perubahan lain
pada organ telinga lainnya walaupun tidak berhubungan dengan
presbikusis misalnya degenerasi otot-otot pada telinga tengah dan
arthritis tulang-tulang di telinga tengah.
Gejala atau perubahan yang dijumpai pada presbikusis
secara umum dibedakan menjadi :
 Berkurangnya kemampuan mendengar
 Berkurangnya kemampuan mengerti percakapan
 Fisik dan emosional
Kemampuan mendengar penderita presbikusis akan
berkurang secara berangsur, biasanya terjadi bersamaan
pada kedua telinga. Telinga menjadi sakit bila lawan
bicaranya memperkeras suara. Selain itu penderita
presbikusis juga mengalami kesulitan dalam memahami
percakapan terutama di lingkungan bising, hal ini
disebabkan oleh berkurangnya kemampuan membedakan
(diskriminasi) suku kata yang hampir mirip.
Jika tidak dilakukan upaya rehabilitasi pendengaran
misalnya dengan memasang alat bantu dengar maka
kemampuan untuk memahami percakapan akan makin
terganggu.
Hal lain yang terjadi pada penderita presbikusis adalah
masalah fisik dan emosional antara lain berupa :

* Terganggunya hubungan perorangan dengan keluarga

*Kompensasi tingkah laku akibat gangguan pendengaran

*Pemarah dan mudah frustrasi

*Depresi, menarik diri dari lingkungan (introvert)

*Waham curiga (paranoid)

*Self-criticism
*Berkurangnya aktivitas dengan kelompok sosial & Berkurangnya stabilitas emosi.
CARA MENGOBATI PRESBIKULA
Hingga saat ini tidak ada pengobatan yang dapat mencegah
atau memperbaiki penurunan fungsi pendengaran akibat
penuaan. Untuk mengatasi berkurangnya pendengaran akibat
pertambahan usia, penderita bisa belajar membaca isyarat bibir,
isyarat tubuh atau menggunakan alat bantu atau ear care.
Upaya rehabilitasi dilakukan dengan pemasangan alat
bantu dengar (ABD) yang sesuai dengan kebutuhan.
Pemasangan alat bantu dengar bertujuan untuk memperkeras
(amplifikasi) bunyi yang ada disekitar pengguna.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai