Anda di halaman 1dari 29

KESETIMBANGAN BENDA

TEGAR DAN TITIK BERAT


DISUSUN OLEH:
AJENG INDAH
DEVI SUHARTATI
RIKY TRI HARTAGUNG

KELOMPOK 8
Bagaimanakah
konsep
kesetimbangan Apakah yang
benda tegar ? dimaksud
dengan titik
berat suatu
benda tegar ?
Siswa dapat ........

1. Memahami konsep kesetimbangan


benda tegar
2. Memahami jenis-jenis
kesetimbangan benda tegar
3. Memahami konsep titik berat
kesetimbangan benda tegar
4. Menentukan letak titik berat
benda tegar
5. Menerapkan aplikasi titik berat
suatu benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari
Benda Tegar

esetimbangan Benda tegar adalah suatu benda yang tidak


Benda tegar adalah suatu benda yang tidak
Benda Tegar akan berubah bentuknya setelah diberikan
akan berubah bentuknya setelah diberikan
Jenis-Jenis suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
esetimbangan benda tegar, setiap titik harus selalu
benda tegar, setiap titik harus selalu
berada pada jarak yang sama dengan titik-
berada pada jarak yang sama dengan titik-
Titik Berat titik lainnya.
titik lainnya.

Letak Titik
Berat
Benda Tegar

esetimbangan
Benda Tegar Keseimbangan
Keseimbanganbenda
bendategar
tegaradalah
adalahkondisi
kondisi
dimana
dimanasuatu
suatubenda
bendaberada
beradadalam
dalam
Jenis-Jenis keseimbangan
keseimbanganrotasi
rotasi(artinya
(artinyabenda
benda
esetimbangan
tersebut
tersebuttidak
tidakmengalami
mengalami
rotasi/pergerakan).
rotasi/pergerakan).
Titik Berat

Letak Titik
Berat
Benda Tegar

esetimbangan KESETIMBANGAN
STABIL
Benda Tegar
kesetimbangan yang dialami benda, dimana
kesetimbangan
jika pada benda yang dialami
diberikan benda, yang
gangguan dimana
Jenis-Jenis jika pada benda
mengakibatkan diberikan
posisi gangguansetelah
benda berubah, yang
mengakibatkan posisi benda berubah, setelah
esetimbangan gangguan tersebut dihilangkan, benda akan
gangguan tersebut dihilangkan,
kembali ke posisi semulabenda akan
kembali ke posisi semula

Titik Berat

Letak Titik
Berat
Benda Tegar

esetimbangan KESETIMBANGAN LABIL

Benda Tegar kesetimbangan yang dialami benda, di


mana jika pada benda
kesetimbangan diberikan
yang dialami benda,ganguan
di mana
Jenis-Jenis yang mengakibatkan
jika pada benda diberikanposisi benda
ganguan yang
mengakibatkan
berubah, posisigangguan
dan setelah benda berubah, dan
tersebut
esetimbangan setelah gangguan
dihilangkan tersebuttidak
maka benda dihilangkan
kembali maka
ke
benda tidak kembali
posisi ke posisi semula.
semula.
Titik Berat

Letak Titik
Berat
Benda Tegar

esetimbangan KESETIMBANGAN
INDEFERRENT
Benda Tegar kesetimbangan yang dialami benda di mana
kesetimbangan yang dialami benda di mana
jika pada benda diberikan gangguan yang
Jenis-Jenis jika pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
esetimbangan setelah gangguan tersebut dihilangkan,
setelah gangguan tersebut dihilangkan,
benda tidak kembali ke posisi semula,
benda tidak kembali ke posisi semula,
namun tidak mengubah kedudukan titik
Titik Berat namun tidak mengubah kedudukan titik
beratnya.
beratnya.

Letak Titik
Berat
Benda Tegar
Titik berat merupakan titik dimana
esetimbangan benda akan berada dalam
Benda Tegar keseimbangan rotasi (tidak
mengalami rotasi). Pada saat benda
Jenis-Jenis tegar mengalami gerak translasi dan
esetimbangan rotasi sekaligus, maka pada saat itu
titik berat akan bertindak sebagai
Titik Berat sumbu rotasi dan lintasan gerak dari
titik berat ini menggambarkan lintasan
gerak translasinya.
Letak Titik
Berat
Benda Tegar

esetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
esetimbangan

Titik Berat

Letak Titik
Berat

Rotasi
Momen Inersia I = Σmr2 = ∫r2dm = k.mr2
Rotational Inertia

Menghitung Momen Inersia:


Sekumpulan Massa Partikel (I = Σmr2)
Momen Inersia I = Σmr2 = ∫r2dm = k.mr2
Rotational Inertia

Menghitung Momen Inersia:


Sistem massa kontinu.
Contoh: Tentukan momen Inersia sebuah batang tipis
bermassa M sepanjang L jika
a) Poros putaran berada di pusat batang

b) Poros putaran berada di ujung batang


Momen Inersia beberapa benda yang diketahui
Momen Gaya/Torsi
Torque
F
θ
Pegangan pintu dibuat jauh dari engsel
untuk alasan tertentu. Pada kasus
tersebut, engsel bekerja sebagai poros r
rotasi, dorongan kita pada pintu adalah τ =r (F sinθ)
gaya yang menyebabkan torsi. Torsi
didefinisikan:
F
τ = r x F = r F sinθ θ
F
θ r
θ

r τ =(r sinθ) F
Hukum Newton pada Dinamika
Rotasi
Newton’s Law on Rotational Dynamics
Dalam hukum II Newton kita ketahui
bahwa
F=m at maka:
Karena percepatan tangesial at = α
r, atas kita
F=m α r
r2 α ruas pada persamaan
F r = tiap
Apabila
di m terhadap
poros, dan
kalikan mr2 adalah
dengan r maka:momen inersia benda,
maka: Oleh karena F r adalah momen
τ=Iα gaya
Yang mana merupakan hukum II Newton untuk
gerak rotasi.
NEXT
NEXT
NEXT
F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N,
bekerja pada balok ABCD seperti pada
gambar. Panjang balok ABCD adalah 20
meter. Tentukan F3 agar balok setimbang
statis. Abaikan massa balok.

a. 30 Newton c. 50 Newton
b. 40 Newton d. 60 Newton
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan
menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat
pada gambar berikut ini:

Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang
kayu dengan pohon!

a. 1000 Newton c. 1200 Newton

b. 1100 Newton d. 1300 Newton


Seorang anak memanjat tali dan berhenti
pada posisi seperti diperlihatkan gambar
berikut!
a. T1 = 300 N,
T2 = 400 N
b. T1 = 300 N,
T2 = 300 N
c. T1 = 400 N,
T2 = 300 N
Tentukan besar tegangan-tegangan tali
yang menahan anak tersebut jika massa d. T1 = 400 N,
anak adalah 50 kg! T2 = 400 N
Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50
kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang
bertumpu pada tonggak A dan C.

Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan


panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan :
a) Gaya yang dialami tonggak A
b) Gaya yang dialami tonggak C

a. NA = 1250 N, c. NA = 1750 N,
NC = 1750 N NC = 1750 N

b. NA = 1550 N, d. NA = 1750 N,
NC = 1250 N NC = 1250 N
Seorang anak bermassa 100 kg
berada diatas jembatan papan
kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A
dan C tanpa dipaku. Sebuah tong
berisi air bermassa total 50 kg
diletakkan di titik B.

Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan


AD = 8 m, berapa jarak terjauh
anak dapat melangkah dari titik C
agar papan kayu tidak terbalik?

a. x = 2,5 m b. x = 3,5 m c. x = 4,5 m d. x = 5,5 m


Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada
dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di
bawah ini!
Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga
kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan
koefisien gesekan antara lantai dan tangga!

a. 4/3

b. 3/5
c. 3/8

d. 5/8
Tiga buah beban m1, m2 dan m3
digantungkan dengan tali melalui
dua katrol tetap yang licin (lihat
gambar)
Bila sistem dalam keadaan seimbang
dan m2 = 500 gram tentukan:
a) massa m1
b) massa m3

a. m1 = 250 √3 g c. m1 = 250 √3 g
m3 = 150 g m3 = 250 g

b. m1 = 250 g d. m1 = 250 g
m3 = 150 g m3 = 250 g
Perhatikan gambar!

Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat


balok). Jika berat balok 100 N, maka
berat beban C adalah...

a. 40 N

b. 60 N

c. 80 N

d. 90 N
Tentukan letak titik berat bangun
berikut terhadap alasnya!
a. 50 cm

b. 60 cm

c. 70 cm

d. 80 cm
Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut
pejal seperti pada gambar berikut!

Tentukan letak titik berat bangun tersebut


terhadap garis AB!

a. 33/5 cm c. 33/4 cm

b. 33/7 cm d. 33 cm

Anda mungkin juga menyukai