Anda di halaman 1dari 14

TP No 3

Cara mencegah penyakit infeksi


karena menggunakan air kotor
Sebagian masyarakat belum menyadari bahwa
penularan penyakit dipengaruhi dua faktor
penting yaitu perilaku dan kondisi lingkungan
masyarakat sendiri. Masyarakat belum mengerti
akan hubungan antara kesehatan dengan perilaku
dan kondisi lingkungan. Di daerah pedesaan
masih banyak masyarakat yang mempunyai
perilaku buang air besar di tempat terbuka,
menggunakan air dari sarana yang tidak
memenuhi syarat kesehatan misalnya
menggunakan air dari sungai untuk minum dan
masak.
I. Penyakit Diare

• Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk


mencegah berlangsungnya penyebaran
penyakit diare adalah dengan memasang
penghambat pada lintasan penyebaran kuman
penyebabnya. Pencegahan yang paling baik
adalah kombinasi antara sarana dengan
perilaku masyarakat.
2.Ascariasis
• Memasang penghambat (blocking)
lintasan/alur penyebaran penyakit
(contamination route), dengan cara kombinasi
antara sarana dan perilaku.
1. Pembangunan sarana sanitasi (jamban)
yang memenuhi syarat kesehatan dan sarana
tempat cuci tangan
2. Cuci tangan dengan air dan sabun
3. Menjaga kebersihan makanan
3. Necatoriasis/ancylostomiasis
(Penyakit cacing tambang)
• Blocking contamination route dapat dilakukan
kombinasi dengan cara pengobatan,
pembangunan sarana dan perilaku.
1. Pengobatan dengan obat kecacingan (pirantil
pamoat).
2. Pembangunan sarana sanitasi (jamban) dan
sarana tempat cuci tangan
3. Cuci tangan dengan air dan sabun
4. Kebiasaan buang kotoran di jamban yang
memenuhi syarat
4. Trichuriasis
(Infeksi cacing cambuk usus)
• kebersihan lingkungannya buruk serta iklim yang
hangat dan lembab memungkinkan telur dari parasit ini
mengeram di dalam tanah.
• pencegahan untuk menurunkan sumber infeksi.
1. Pembangunan sarana serta perubahan perilaku
hidup bersih dan sehat.

• 2. Pembangunan jamban yong memenuhi syarat daon


sarana tempat cuci tangan

• 3. Mencuci tangan dengan air dan sabun sesudah


buang air besar dan sebelum makan
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun
sesudah buang air besar dan sebelum makan
5. Mencuci dengan baik sayuran yag dimakan
mentah, terutama di daerah yang memakai
pupuk tinja.
6. Mencuci dengan baik sayuran yag dimakan
mentah, terutama di daerah yang memakai
pupuk tinja.
5. Strongilodiasis
Strongyloides stercoralis adalah cacing yang hidup
daerah hangat, daerah lembab
1. Pengobatan penderita untuk
menurunkan/menghilangkan sumber infeksi
2. Pembangunan sarana jamban yang memenuhi
syarat dan sarana tempat cuci tangan
3. Berdefekasi di jamban yang memenuhi syarat
4. Cuci tangan dengan air dan sabun, pemakaian
alas kaki/sepatu, penyediaan air bersih yang
cukup untuk jamban dan kamar mandi
6.Malaria
• 1) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (biasanya
di genangan air sekitar rumah, selokan, danau, kanal,
saluran irigasi yang tidak terpelihara, sawah, danau).
2) Membunuh nyamuk.
3) Membunuh jentik nyamuk.
4) Menghindari gigitan nyamuk (tidur memakai
kelambu)
5) Mengurangi tempat nyamuk beristirahat (merapikan
gantungan baju).
6) Memasukkan sinar matahari ke dalam rumah
sebanyak mungkin untuk mengurangi kelembaban dan
kegelapan dalam rumah di siang hari.
7. PENYAKIT DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
1.Menguras bak-bak mandi minimal 1 minggu sekali
2.Menutup rapat tempat penampungan air
3.Mengganti air vas bunga/tanaman air 1 minggu sekali
4.Mengganti tempat air minum burung
5.Menimbun barang bekas
6.Menaburkan bubuk abate/altosid pada tempat
penampungan air
8.Menghindari gigitan nyamuk dengan kelambu
9.Membunuh nyamuk dengan obat nyamuk semprot;
obat nyamuk bakar; obat nyamuk elektrik .
8. Penyakit TBC
1. Penderita TBC segera diobati sampai sembuh supaya tidak
menjadi sumber penularan.
2. Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin dengan
sapu tangan atau tisu.
3. Tidur terpisah dari keluarga terutama pada 2 minggu
pertama pengobatan.
4. Penderita TBC tidak meludah disembarang tempat,
tetapi di wadah yang diberi air sabun atau lisol kemudian
dibuang dalam lubang dan ditimbun dengan tanah.
5. Menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari.
6. Membuka jendela pada pagi hari agar rumah mendapat
udara bersih dan cahaya matahari yang cukup sehingga
kuman TBC yang tertinggal di rumah mati.
Cara mencegah penyakit non infeksi
karena air tercemar
1. Keputihan pada balita. Pencegahan:
-pengawasan dari orang tua saat
membersihkan organ intim balita
-sediakan air yang bersih dirumah
2. Keputihan pada wanita. Pencegahan:
-selalu bersihkan organ intim dengan air
bersih
3. Pencemaran air oleh merkuri, klorin,
aluminium yang berasal dari limbah industri
juga menimbulkan masalah pada kulit,
pencernaan, menurunkan tekanan darah,
mata merah. Sebisa mungkin hindari tinggal
didaerah dekat pabrik.
Referensi
• Buyung Suwardi Umar
buyungchem.wordpress.com/
• http://silviaquerida.blogspot.com/2012/05/tri
churiasis.html
• http://rahmah20.blogspot.com/2011/12/stro
ngyloides-stercoralis.html
• www.smallcrab.com

Anda mungkin juga menyukai