karena menggunakan air kotor Sebagian masyarakat belum menyadari bahwa penularan penyakit dipengaruhi dua faktor penting yaitu perilaku dan kondisi lingkungan masyarakat sendiri. Masyarakat belum mengerti akan hubungan antara kesehatan dengan perilaku dan kondisi lingkungan. Di daerah pedesaan masih banyak masyarakat yang mempunyai perilaku buang air besar di tempat terbuka, menggunakan air dari sarana yang tidak memenuhi syarat kesehatan misalnya menggunakan air dari sungai untuk minum dan masak. I. Penyakit Diare
• Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk
mencegah berlangsungnya penyebaran penyakit diare adalah dengan memasang penghambat pada lintasan penyebaran kuman penyebabnya. Pencegahan yang paling baik adalah kombinasi antara sarana dengan perilaku masyarakat. 2.Ascariasis • Memasang penghambat (blocking) lintasan/alur penyebaran penyakit (contamination route), dengan cara kombinasi antara sarana dan perilaku. 1. Pembangunan sarana sanitasi (jamban) yang memenuhi syarat kesehatan dan sarana tempat cuci tangan 2. Cuci tangan dengan air dan sabun 3. Menjaga kebersihan makanan 3. Necatoriasis/ancylostomiasis (Penyakit cacing tambang) • Blocking contamination route dapat dilakukan kombinasi dengan cara pengobatan, pembangunan sarana dan perilaku. 1. Pengobatan dengan obat kecacingan (pirantil pamoat). 2. Pembangunan sarana sanitasi (jamban) dan sarana tempat cuci tangan 3. Cuci tangan dengan air dan sabun 4. Kebiasaan buang kotoran di jamban yang memenuhi syarat 4. Trichuriasis (Infeksi cacing cambuk usus) • kebersihan lingkungannya buruk serta iklim yang hangat dan lembab memungkinkan telur dari parasit ini mengeram di dalam tanah. • pencegahan untuk menurunkan sumber infeksi. 1. Pembangunan sarana serta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
• 2. Pembangunan jamban yong memenuhi syarat daon
sarana tempat cuci tangan
• 3. Mencuci tangan dengan air dan sabun sesudah
buang air besar dan sebelum makan 4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sesudah buang air besar dan sebelum makan 5. Mencuci dengan baik sayuran yag dimakan mentah, terutama di daerah yang memakai pupuk tinja. 6. Mencuci dengan baik sayuran yag dimakan mentah, terutama di daerah yang memakai pupuk tinja. 5. Strongilodiasis Strongyloides stercoralis adalah cacing yang hidup daerah hangat, daerah lembab 1. Pengobatan penderita untuk menurunkan/menghilangkan sumber infeksi 2. Pembangunan sarana jamban yang memenuhi syarat dan sarana tempat cuci tangan 3. Berdefekasi di jamban yang memenuhi syarat 4. Cuci tangan dengan air dan sabun, pemakaian alas kaki/sepatu, penyediaan air bersih yang cukup untuk jamban dan kamar mandi 6.Malaria • 1) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (biasanya di genangan air sekitar rumah, selokan, danau, kanal, saluran irigasi yang tidak terpelihara, sawah, danau). 2) Membunuh nyamuk. 3) Membunuh jentik nyamuk. 4) Menghindari gigitan nyamuk (tidur memakai kelambu) 5) Mengurangi tempat nyamuk beristirahat (merapikan gantungan baju). 6) Memasukkan sinar matahari ke dalam rumah sebanyak mungkin untuk mengurangi kelembaban dan kegelapan dalam rumah di siang hari. 7. PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 1.Menguras bak-bak mandi minimal 1 minggu sekali 2.Menutup rapat tempat penampungan air 3.Mengganti air vas bunga/tanaman air 1 minggu sekali 4.Mengganti tempat air minum burung 5.Menimbun barang bekas 6.Menaburkan bubuk abate/altosid pada tempat penampungan air 8.Menghindari gigitan nyamuk dengan kelambu 9.Membunuh nyamuk dengan obat nyamuk semprot; obat nyamuk bakar; obat nyamuk elektrik . 8. Penyakit TBC 1. Penderita TBC segera diobati sampai sembuh supaya tidak menjadi sumber penularan. 2. Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin dengan sapu tangan atau tisu. 3. Tidur terpisah dari keluarga terutama pada 2 minggu pertama pengobatan. 4. Penderita TBC tidak meludah disembarang tempat, tetapi di wadah yang diberi air sabun atau lisol kemudian dibuang dalam lubang dan ditimbun dengan tanah. 5. Menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari. 6. Membuka jendela pada pagi hari agar rumah mendapat udara bersih dan cahaya matahari yang cukup sehingga kuman TBC yang tertinggal di rumah mati. Cara mencegah penyakit non infeksi karena air tercemar 1. Keputihan pada balita. Pencegahan: -pengawasan dari orang tua saat membersihkan organ intim balita -sediakan air yang bersih dirumah 2. Keputihan pada wanita. Pencegahan: -selalu bersihkan organ intim dengan air bersih 3. Pencemaran air oleh merkuri, klorin, aluminium yang berasal dari limbah industri juga menimbulkan masalah pada kulit, pencernaan, menurunkan tekanan darah, mata merah. Sebisa mungkin hindari tinggal didaerah dekat pabrik. Referensi • Buyung Suwardi Umar buyungchem.wordpress.com/ • http://silviaquerida.blogspot.com/2012/05/tri churiasis.html • http://rahmah20.blogspot.com/2011/12/stro ngyloides-stercoralis.html • www.smallcrab.com