Anda di halaman 1dari 15

Kewarganegaraan

Identitas Nasional
Anggota Kelompok :
- Aditya Pratama
- Berlianne Shanaza Andriany
- Muhammad renaldy Darmawan
Identitas Nasional
• Hakekat Bangsa dan Negara
• Proses Berbangsa dan bernegara
• Identitas Bangsa Indonesia
Hakekat Bangsa
Istilah bangsa, yaitu “natie” dan“nation”, artinya masyarakat yang
bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai
berikut :
• Satu kesatuan bahasa
• Satu kesatuan daerah
• Satu kesatuan ekonomi
• Satu Kesatuan hubungan ekonomi
• Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya
Konsep Bangsa memiliki 2 pengertian :
1. Bangsa Dalam Arti Sosiologis Antropologis.
Bangsa dalam pengertian Sosiologis dan Antropologis adalah persekutuan
hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggota
persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan kesatuan ras, bahasa,
keyakinan, budaya dan sebagainya.
2. Bangsa dalam arti politis
Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah
yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu
kekuasaan tertinggi keluar dan ke dalam. Jadi, mereka diikat oleh kekuasaan
politik yaitu negara.
Hakekat negara
• Arti Negara : Negara adalah organisasi disuatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya.
• Unsur Negara : rakyat, Wilayah, Pemerintah.
• fungsi pokok negara adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama negara.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3. Pertahanan yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari
luar.
4. Menegakkan keadilan yang dialksanakan melalui badan-badankeadilan.
Sifat dan Hakekat Negara
Sifat Negara merupakan suatu keadaan dimana hal tersebut dimiliki agar
dapat menjadikannya suatu Negara yang bertujuan.
Sifat Negara yang bersifat umum, yaitu : Bersifat memaksa, Menopoli,
mencakup semua, dan menentukan.

Sifat yang dimiliki Negara Indonesia sesuai dengan Pancasila, yaitu :


• Ketuhanan
• Kemanusiaan
• Persatuan
• Kerakyatan
• Keadilan
Proses Berbangsa dan Bernegara
Proses terjadinya Negara secara teoritis :
• Teori Hukum Alam
• Teori Ketuhanan
• Teori Perjanjian

Proses terjadinya Negara di Zaman Modern


• Penaklukan
• Peleburan atau fusi
• Pemecahan
• Pemisahan diri
• Perjuangan atau Revolusi
• Penyerahan atau pemberian
• Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya
Faktor-faktor penting bagi pembentukan
bangsa Indonesia sebagai berikut :
• Adanya persamaan nasib , yaitu penderitaan bersama dibawah
penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun
• Adanya keinginan bersama untuk merdeka , melepaskan diri dari
belenggu penjajahan
• Adanya kesatuan tempat tinggal , yaitu wilayah nusantara yang
membentang dari Sabang sampai Merauke
• Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan
sebagai suatu bangsa
Proses berbangsa dan bernegara
Proses berbangsa dan bernegara pada zaman sebelum kemerdekaan
lebih berorientasi pada perjuangan dalam melawan penjajah. Dari
tinjauan sejarah zaman Sriwijaya pada abad VII dan Kerajaan Majapahit
abad XIII telah ada upaya untuk menyatukan nusantara.
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai berkembang sejak
Sumpah Pemuda dikumandangkan ke seluruh nusantara. Dalam
periode selanjutnya secara nyata mulai dipersiapkan kemerdekaan
Indonesia pada masa pendudukan Jepang, yaitu dengan dibentuknya
Badan Penyelidik Usaha – usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dan puncaknya adalah ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.
Apa itu Identitas? Apa itu Identitas
Nasional?
Identitas ialah ciri atau
penanda yang membedakan Ciri atau karakteristik, perasaan atau
anda dengan orang lain. keyakinan tentang kebangsaan yang
Identitas dapat berlaku pada membedakan bangsa Indonesia dengan
entitas maupun kelompok. bangsa lain.
Konsep Identitas Nasional dalam Arti Jati Diri
Bangsa
Konsep identitas nasional dalam arti jati diri bangsa ialah nilai-nilai yang
merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang
kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri
masyarakat Indonesia.

Ada sejumlah ciri yang menjadi corak dan watak bangsa Indonesia yakni sifat
religius, sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong
royong dan musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial. Nilai-nilai dasar
itu dirumuskan sebagai nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila dikatakan
sebagai jati diri bangsa sekaligus identitas nasional.

Pancasila sebagai jati diri bangsa yang bermakna kepribadian, identitas dan
keunikan, dapat terwujud sebagai satu kesatuan.
Unsur Identitas Nasional
Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Ke-
majemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas,
yaitu : suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.
Dari unsur-unsur identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan
pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut:
• Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa,
Dasar Negara,dan ldeologi Negara.
• Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya,
Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan
"Indonesia Raya“
• Identitas Alamiah yangmeliputi Negara Kepulauan(archipelago} dan
pluralism dalam suku. bahasa, budaya,serta agama dan kepercayaan
Identitas Nasional Bangsa Indonesia meliputi :
1. Bendera : Bendera Merah Putih (UUD 1945 Pasal 35)
2. Bahasa : Bahasa Indonesia (UUD 1945 Pasal 36A)
3. Lambang negara : Garuda Pancasila (UUD 1945 Pasal 36B)
4. Lagu kebangsaan : Indonesia Raya (UUD 1945 Pasal 36C)
5. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah adalah Pancasila
7. UUD 1945 sebagai hokum dasar negara
8. Bentuk negara adalah Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat.
Setiap negara yang merdeka dan berdaulat sudah dapat dipastikan
berupaya memiliki identitas nasional agar negara tersebut dapat
dikenal oleh negara-bangsa lain dan dapat dibedakan dengan bangsa
lain. Identitas nasional mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan
hidup negara-bangsa.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai