Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

GAGAL GINJAL KRONIK


KELOMPOK 6

Nor Amelia 1610913320030


Nadilla shinta 1610913320028
Erna Auliana Arianrina P 1610913320008
Sahrawardi 1610913310036
Ninda Anggraini 1610913320029
Zaid rizkyansyah w 1610913310045
Anggelia nurlikasari 1610913320005
Sunita permata indah 1610913320038
Ervina Dwi Atika A 1610913320009
Ariska wulandari 1610913320006
Depi Ayu Karym 1610913320007
Yhogy Putra Mulya B 1610913310043
Pengertian

Penyakit ginjal kronis merupakan suatu kondisi


di mana ginjal tidak berfungsi dengan baik untuk
waktu yang lama. Ini berbeda dengan
permasalahan ginjal akut, yang kemunculannya
lebih tiba-tiba. Beberapa pasien percaya
permasalahan ginjal yang mereka alami muncul
secara tiba-tiba, tetapi kondisi tersebut bisa saja
terjadi secara diam-diam dan lambat laun
berkembang tanpa sepengetahuan mereka.
Kendati demikian, penyakit ginjal kronis juga
berbahaya dan perlu memperoleh perhatian
dokter dengan segera.
Penyebab

Penyakit ginjal kronis berkaitan dengan dengan penyakit atau


masalah kesehatan lainnya yang merusak pembuluh-pembuluh darah di dalam
ginjal. Dua penyakit yang seringkali dipersalahkan atas terjadinya penyakit
ginjal akut dan, pada akhirnya, gagal ginjal, adalah:

Diabetes Hipertensi Faktor Lainnya

Diabetes membuat level


gula darah semakin tinggi dikenal dengan istilah
sehingga
pembuluh-pembuluh
merusak tekanan darah tinggi,
tekanan yang berlebihan di
 Usia
darah di dalam ginjal dalam pembuluh-pembuluh  Jenis
untuk jangka panjang. darah dapat merusak
Kerusakan ini secara pembuluh-pembuluh Kelamin
bertahap
mempengaruhi
dapat
fungsi
darah, dan ini, pada
gilirannya, dapat merusak
 Riwayat
ginjal. Kondisi ini disebut ginjal. Keluarga
dengan diabetes
nefropati.
Gejala Utama

Penyakit ginjal kronis berkembang secara bertahap dan diam-diam,


sehingga mungkin saja pasien-pasien tidak menyadari mereka mengidap
penyakit tersebut sampai penyakit ginjal kronis yang mereka derita mulai
menyebabkan gejala-gejala. Gejala-gejala ini baru mulai terasa apabila ginjal-
ginjal mulai kurang mampu menjalankan tugasnya. Gejala-gejala utama dari
ginjal yang melemah termasuk di antaranya:
 Bertambahnya berat badan secara drastis atau berkurangnya berat badan
tanpa sebab yang jelas.
 Edema ini terjadi ketika cairan tidak dapat keluar dari tubuh dan malah
menumpuk di dalam jaringan-jaringan.
 Jarang buang air kecil
 Kelelahan
 Hilangnya selera makan
 Mual
 Muntah-muntah
 Rasa ngantuk atau insomnia yang berlebihan
Komplikasi gagal ginjal kronik

Sindrom
Anemia
uremik

Ketidakseimbangan Penyakit
elektrolit
tulang

Aterosklerosis
Tipe – Tipe Perawatan

Apabila penyakit ginjal kronis diketahui keberadaannya pada tahap-


tahap awal, pengobatannya terpusat terhadap penghentian atau pelambatan
perkembangan penyakit untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. Apabila
pasien juga menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, lebih penting bagi si
pasien untuk memperoleh pengobatan terhadap kedua kondisi tersebut dan
untuk secara efektif meredakan gejala-gejalanya demi mencegah kerusakan
ginjal lebih jauh.

Perubahan Perubahan
Pengobatan
gaya hidup pola makan
Manifestasi Klinik

1. Manifestasi klinik menurut (Long, 1996 : 369) :


 Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat
badan berkurang, mudah tersinggung, depresi.
 Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal
atau sesak nafas baik waktu ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai
lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin juga sangat parah.
2. Manifestasi klinik menurut (Smeltzer, 2001 : 1449) antara lain :
 Hipertensi, (akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sisyem renin -
angiotensin – aldosteron), gagal jantung kongestif dan udem pulmoner
(akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan
perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan,
kedutan otot, kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu
berkonsentrasi)
Etiologi

Penyebab GGK termasuk glomerulonefritis, infeksi kronis, penyakit


vaskuler (nefrosklerosis), proses obstruksi (kalkuli), penyakit kolagen (luris
sutemik), agen nefrotik (amino glikosida), penyakit endokrin (diabetes).
(Doenges, 1999; 626) Penyebab GGK menurut Price, 1992; 817, dibagi
menjadi delapan kelas, antara lain: Infeksi misalnya pielonefritis kronik
 Penyakit peradangan misalnya glomerulonefritis.
 Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis
maligna, stenosis arteria renalis.
 Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik,
poliarteritis nodosa,sklerosis sistemik progresif.
 Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal
polikistik,asidosis tubulus ginjal.
 Penyakit metabolik misalnya DM,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis.
 Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati timbale
Terima Kasih
Setulusnya

Anda mungkin juga menyukai