b. Sejarah perkembangan Ilmu Pemerintahan Asal Mula Pemerintahan • Bagaimanapun manusia hidup seorang diri, ia tidak dapat lepas dari peraturan, baik peraturan yang dibuatnya sendiri maupun yang dipaksakan oleh lingkungannya. • Bersamaan dengan munculnya negara sebagai organisasi terbesar yang relatif awet dan kokoh dalam kehidupan bermasyarakat, maka pemerintah mutlak harus ada untuk membarenginya. Yaitu munculnya keberadaan 2 kelompok orang yang memerintah dan diperintah. • Hubungan keduanyalah yang menjadi objek pemerintah, karena dalam hubungan tersebut ditemui berbagai peristiwa dan gejala pemerintahan. • Secara etimologi, pemerintahan dapat diartikan : 1. Perintah berarti melakukan pekerjaan menyuruh 2. Setelah ditambah awalan “pe” menjadi pemerintah. Yang berati badan yang melakukan kekuasan pemerintah 3. Setelah ditambah akhiran “an” menjadi pemerintahan. Berarti perbuatan ,cara,hal atau urusan dari badan yang memerintah tersebut Sejarah Perkembangan Ilmu Pemerintahan • Sejak pertama kali manusia diciptakan Allah SWT, ia telah dilengkapi dengan jiwa. Jiwa inilah yang memiliki ambisi untuk menguasai, keinginan untuk bergaul dan bekerja sama, serta membudaya membuat peraturan untuk kelangsungan hidupnya. • Di Indonesia tempo dulu tercatat kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Kutai yang dalam pemerintahannya sudah mengenal keputusan- keputusan yang dikeluarkan raja Ajaran Socrates dan Pythagoras tentang Filsafat pemerintahan 1. Kebijakan itu berisi pengetahuan yang baik baik. Oleh karena masalahnya bagaimana membangun negara dan pemerintahannya agar di dalamnya semua orang tertarik pada kebijakan tersebut. Dengan demikian pelaksanaan pemerintahan mengacu pada agama, kepercayaan yang transendental, rohaniah dan metafisika 2. Kebajikan itu abstrak sifatnya, tetapi ilmu pengetahuan yang abstrak lebih nyata dibandingkan ilmu pengetahuan yang terwujud di dunia empiris, sekalipun itu pengalaman yang terlihat dan merupakan realita yang bisa ditangkap dengan indera • Beberapa tahun Indonesia setelah merdeka. Mendagri, Menteri Luar Negeri dan menteri Penerangan melaksanakan kerja sama yang bertujuan untuk mencetak tenaga-tenaga terampil yang melanjutkan mesin pemerintahan pada waktu mendatang. Sehingga diselenggarakan pengajaran ilmu pemerintahan di Fisip UGM sebagai perguruan tinggi yang paling tua di Indonesia • Pada tahun 1956 presiden Soekarno mendirikan APDN kemudian pada tahun 1992 dalam rangka peningkatan calon pimpinan pemerintah yang akan melaksanakan tugas secara profesional didirikannya STPDN peningkatan status dari APDN Genealogi Ilmu Pemerintahan • Unsur Mutlak Negara: (1) Rakyat; (2) Wilayah; (3) Pemerintah dan Pemerintahan; (4) Kedaulatan dan Kemerdekaan; dan (5) Dasar dan Tujuan • Negara merupakan suatu bentuk kehidupan bersama, suatu organisasi dari sejumlah manusia yang memiliki tujuan bersama. • Dalam setiap organisasi, pasti ada kegiatan tertentu yang dilakukan warga dalam mencapai tujuannya. Pemerintah dan Pemerintahan
• Pemerintah Organ (badan,
lembaga), atau alat perlengkapan negara. • Pemerintahan bidang tugas atau fungsi. Pemerintahan dalam Arti Luas dan Sempit • Pemerintahan (luas) semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alat-alat kelengkapan negara atau aparatur negara yang menjalankan pelbagai macam kegiatan atau aktivitas untuk menbcapai tujuan negara. • Pemerintah (luas) semua lembaga negara yang terdiri dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif (John Locke dan Mosteqiueu) Continue... • Pemerintah (sempit) hanyalan ditujukan pada lembaga eksekutif saja. • Lembaga eksekutif (baik di pusat (presiden- wakil presiden dan kabinetnya (departemen), dan beberapa lembaga lainnya. Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajaran pemerintahan kebwahnya). Pemerintahan • Pemerintahan Umum keseluruhan struktur dan proses-proses didalamnya (proses&tata cara) perumusan kebijakan dan keputusan yang bersifat mengikat, untuk dan atas nama kehidupan bersama (U. Rosental). • Pemerintahan kegiatan di dalam negara yang bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan negara. • Obyek sasaran rakyat dan wilayah negara. • Dasar negara landasan dan tujuan negara (arah perjalanannya) Continue… • Pemerintahan segala kegiatan/ usaha yang terorganisir, bersumber pada kedaulatandan kemerdekaan, berlandaskan dasar negara, mengenai rakyat dan wilayah negara tersebut demi tercapainya tujuan negara. • Pemerintahan kegiatan yang terorganisisr mempunyai makna bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama, dengan kerjasama, adanya pembagian kerja, dibawah satu pimpinan. Continue… • Secara Struktur Fungsional suatu sistem (struktur atau organisasi) dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar- dasar tertentu untuk mewujudkan tujuan negara. • Tugas dan fungsi hanya dapat dilaksanakan apabila disertai dengan kewenangan/ kekuasaan. Pengertian Ilmu Pemerintahan
• Ilmu Pemerintahan suatu pengetahuan yang
mempelajari seluk beluk/ persoalan penyelenggaraan pemerintahan dalam arti seluas- luasnya (Josep Riwu Kaho). • Ipem ilmu pengetahuan yang otonom yang mempelajari bekerjanya struktur-struktur dan proses-proses dalam penyelenggaraan umum, baik cara bekerjanya struktur-struktur dan proses- proses itu secar internal maupun eksternal. Continue… • IPem ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga-lembaga pemerintahan umum disusun dan difungsikan, baik secara internal maupun secara eksternal, yaitu terhadap warga negara (H.A. Brasz). • IPem suatu ilmu pengetahuan yang sasaran dan obyeknya adalah pemerintahan dalam arti yang sangat luas. Tujuan Mempelajari Ilmu Pemerintahan • Secara Umum adalah memahami teori, bentuk, dan proses pemerintah, serta mampu menempatkan diri ikut berperan serta dalam keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintahan, terutama pemerintahan dalam negeri
• Secara Khusus adanya 27 propinsi Tingkat I seluruh
Indonesia, berkeinginan ingin mencetak kader-kader pamong praja, oleh karenanya para kader tersebut oleh pemerintah daerah masing-masing dikirim dan dibiayai ke STPDN Tahap perkembangan Ilmu Pengetahuan 1. Tahap Klasifikasi Tahap di mana ilmu pengetahuan tersebut berada dalam kondisi pemilihan, dalam arti sedang menentukan termasuk dalam kategori serta kelas yang mana sesuatu ilmu tersebut. 2. Tahap Komparasi Tahap di mana ilmu pengetahuan tersebut berada dalam tahap membanding-bandingkan sesuatu ilmu dengan ilmu yang lain. 3. Tahap Kuantifikasi Tahap di mana ilmu pengetahuan tersebut berada dalam tahap memperhitungkan kematangannya. Dalam tahap ini dapat diukur secara kuantitas maupun secara kualitas.