Anda di halaman 1dari 15

Referat skleritis

Bab 1. Pendahuluan
 Sklera : lapisan protektif,
inflamasi : skleritis
 Menyerang segala usia
terutama 40-50 tahun,
perempuan> laki-laki
 Etiologi : idiopatik-
autoimmun- infeksi –
kelainan sistemik
 Terapi : steroid, OAINS
maupun imunosupresif
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Anatomi dan fisiologi
sklera

Definisi skleritis

Etiologi skleritis

Skleritis anterior dan


skleritis posterior

Diagnosis skleritis

Tatalaksana skleritis

Komplikasi skleritis
Anatomi dan fisiologi

melindungi
struktur
intaokular

menjaga
menjaga
ukuran bola
bentuk bola
mata:
mata
refraksi

tempat
menjaga
keluar masuk
kestabilan
pembuluh
otot
darah dan
ekstraokular
saraf
Skleritis

Definisi Etiologi

 Radang pada sklera >  Idiopatik


edema dan infiltrasi sel  Sistemik rheumatic disease
 Berhubungan dengan atau collagen vaskular
penyakit sistemik disorders
 Infeksi
 Surgery induced skleritis
(SINS)
 Systemic association scleritis
 Drug induced scleritis
Klasifikasi skleritis

Skleritis Skleritis
anterior posterior

Skleritis Skleritis
anterior non anterior
nekrotik nekrotik

Tanpa
Difus Nodular Inflamasi
inflamasi
Skleritis anterior non nekrotik

Difus Nodular
Skleritis anterior nekrotik

Inflamasi Tanpa inflamasi


Posterior skleritis
Diagnosis

Anamnesis : mata merah dan


nyeri bertahap dan semakin
memberat, diperburuk oleh
gerakan mata, dan saat malam
hari. Nyeri menjalar ke dahi,
temporal, rahang, dan telinga

Nyeri tekan bola mata


Siang hari : perbedaan
warna pembuluh darah,
Slit lamp : kongesti, edema
pembuluh darah melekat
pembuluh darah
pada sklera dan tidak dapat
digerakkan, tidak bereaksi
terhadap fenilefrin
Tatalaksana
Komplikasi skleritis
 Penipisan sklera
 Pembentukan stafiloma
 Penipisan kornea
 Ruptur sklrea/ perforasi
 Glaukoma
 Uveitis
 Phthisis bulbi
 Katarak
Bab 3. Kesimpulan
 Infeksi pada sklera : skleritis, 40-50 tahun, perempuan
 Etiologi : idiopati, infeksi, autoimmun, berhubungan dengan
kelainan sistemik, obat-obatan, komplikasi operasi mata.
 Skleritis diklasifikasikan menjadi skleritis anterior dan skleritis
posterior yaitu bersadarkan lokasi sklera yang terserang yang
dibatasi oleh ora seratta. Skleritis anterior dibedakan atas
skleritis anterior non nekrotik yang terdiri dari skleritis difus
dan nodular juga ada skleritis anteris nekrotik yang terdiri dari
skleritis dengan inflamasi maupun tanpa inflamasi.
 Tujuan terapi skleritis ialah mengontrol inflamasi untuk
meredakan gejala sehingga dapat mengurangi kerusakan pada
mata. Terapi pilihan skleritis biasanya diberikan steroid, OAINS,
imunosupresan dan juga pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai