Anda di halaman 1dari 27

Model dan Pemodelan Sistem

- Definisi model dan pemodelan


- Jenis-jenis model
- Tahapan pembuatan model
- Verifikasi dan validasi model
 Model adalah suatu representasi atau
formalisasi dalam bahasa tertentu dari suatu
sistem nyata.
 Pemodelan merupakan tahapan dalam
membuat model dari suatu sistem nyata.
 Tujuan dari studi pemodelan adalah
menentukan informasi (variabel dan parameter)
yang dianggap penting untuk dikumpulkan,
sehingga tidak ada model yang unik.
 Bila sistem yang dipelajari terlalu kompleks,
biasanya dibuat model untuk setiap subsistem
kemudian digabungkan.
Model yang dibuat dapat berfungsi sebagai :
• Pembantu untuk berpikir
• Pembantu untuk berkomunikasi
• Alat dan Latihan
• Alat prediksi
• Pembantu dalam percobaan

Kriteria model yang baik antara lain :


1. Mudah dimengerti pemakainya
2. Harus mempunyai tujuan yang jelas
3. Dinyatakan secara jelas dan lengkap
4. Mudah dikontrol dan dimanipulasi pemakai
5. Mengandung pemecahan masalah yang penting dan jelas
6. Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi
7. Dapat berkembang dari sederhana menuju ke kompleks
Hubungan Model dan Sistem Nyata

Sistem
Nyata
Validasi Model Spesifikasi Model

Simulasi Analisis

Model Pemograman Model


komputer Konsep

Verifikasi Model
Jenis-jenis model :
1. Model mental adalah model untuk sistem yang berdasarkan pada
pada pengalaman dan perasaan
2. Model verbal adalah model untuk perilaku sistem yang
dideskripsikan dengan kata-kata
3. Model skala adalah model yang dibuat dengan memperkecil skala
aslinya.. Contoh : model mobil dll
4. Model skematis adalah model yang melukiskan unsur-unsur
sistem dalam bentuk skema, dan arus barang atau informasi.
Misal : Diagram blok, Flowchart. Model skema statik : Tabel
5. Model matematika adalah model dalam bentuk persamaan
matematika misal persamaan differensial, persamaan logika
6. Model piktorial (visual grafis) adalah model yang dibuat dengan
menggambar rancangan yang sebenarnya belum ada. Misalnya
designer menggambar model baju, arsitek menggambar rumah.
7. Model komputer adalah model dalam bentuk program komputer
(source code) yang ditulis menggunakan bahasa komputer
tertentu seperti C, Pascal, Matlab, Mathematica
Sistem Nyata
Teori, prinsip, hukum, (realitas)
konsep, asumsi,
postulat, pengalaman Masalah
dan lingkup observasi
Langkah-langkah
pengembangan model Tujuan Pemodelan sistem :
Studi - Elemen
- Relasi
- Atribut
- Aktivitas
- Status

Model Konsep
Karakterisasi sistem :
- Variabel sistem
- Relasi antarvariabel
- Sifat deterministik atau stokasik
- Statis atau dinamis

Formulasi Model
- Variabel simbolik
- Relasikan fungsi
- Aksioma
- Model formal
- Verifikasi model Pengumpulan data :
- Analisis model - penyampelan
- Solusi model - pengukuran

PARAMETIRISASI

VALIDASI MODEL

IMPLEMENTASI MODEL
Rumuskan persoalan (sistem) dan rencanakan studi

Tahapan-tahapan Kumpulkan data dan definisikan model


pemodelan dan simulasi
sistem :
1. Memahami sistem Model konsep Tidak
valid?
yang akan
disimulasikan
Ya
2. Mengembangkan
Susun program simulasi komputer dan verifikasikan
model matematika
dari sistem
Uji program simulasi komputer
3. Mengembangkan
model matematika
untuk simulasi Tidak
Model program
4. Membuat program valid?

(software) komputer
5. Menguji, Ya

memverifikasi dan Rancang data eksperimen

memvalidasi
keluaran simulasi. Eksekusi (run) program simulasi komputer
6. Mengeksekusi
program simulasi Analisis data keluaran
untuk tujuan tertentu
Dokumentasikan, sajikan dan gunakan hasil
Contoh proses pengembangan model dan simulasi sistem fisika

1. Sistem aliran air dalam tangki

h
q
a

Perhatikan sebuah tanki dengan aliran air keluaran bebas seperti dalam
gambar di atas. Tangki mempunyai penampang A(m2) dan lubang aliran
keluaran mempunyai luas a (m2). Ketinggian cairan dalam tangki adalah h
(m) dengan aliran masuk u (m3/s) dan alian keluaran q (m3/s).
Buatlah sebuah model matematika yang mendeskripsikan bagaimana aliran
keluaran tergantung pada aliran masuk ?
1. Memahami cara kerja sistem

h
q
a

A
2. Mengembangkan model matematika sistem
Volume cairan dalam tangki pada waktu t adalah A.h(t) (m3) dan berubah
sesuai dengan perbedaan antara aliran masuk dan aliran keluaran
d
A.h(t )  u (t )  q(t )
dt
Hukum Bernaulli menggambarkan hubungan antara kecepatan aliran
keluar v (m/s) dan ketinggian cairan dalam tangki

v(t )  2 gh(t )
Disini g adalah percepatan gravitasi. Hubungan antara aliran keluaran q
dan kecepatan aliran keluaran v didefinisikan oleh

q(t )  av(t )
Diperoleh persamaan differensial non linier untuk ketinggian cairan

d a 2g 1
h(t )   h(t )  u (t )
dt A A
Contoh proses pengembangan model dan simulasi sistem fisika
2. Sel surya
1. Memahami cara kerja sistem

RL
p+ n
Hubungan arus dan
hv
tegangan sel surya p-n
dalam semikonduktor
dalam keadaan tanpa
p+
cahaya, sama dengan
n
W1 karakteristik arus
tegangan sebuah diode
Ln ideal
W Lp
W1
o x
Elektron Hole
2. Mengembangkan model matematika sistem
dimana q adalah elemen
muatan, k adalah kontstanta
  qV   Boltzmann (k = 1.38 ×10-23 J/K),
I  I 0 exp    1 T adalah temperatur mutlak dan
  nkT   I adalah arus jenuh (saturasi)
dari persambungan

Saat sel surya terkena cahaya, maka akan dihasilkan arus foto
(photocurrent) yang terjadi karena pembangkitan elektron oleh cahaya
dengan energi tertentu. Sehingga persamaan dapat ditulis menjadi
dengan Iph adalah arus foto. I0
  qV   adalah arus saturasi pada
I  I 0 exp    1  I ph kesetimbangan, V adalah
  nkT   tegangan bias dan n adalah faktor
dioda karena adanya
penyimpangan dari dioda ideal.
Tugas 1
Bagaimana pengembangan model dan simulasi sistem fisika berikut :
rangkaian listrik RLC terhubung seri.

i(t) R L
vc(t)
+ -

v(t) +
Sumber V C
-
tegangan
Pendekatan Analogi Model Fisika

Pada pemodelan sistem fisika, model sistem diperoleh dengan cara


menerapkan sifat-sifat fisika. Beberapa sifat-sifat fisika seperti Mekanika,
Listrik Magnet, Fisika Fluida, Termofisika memperlihatkan formulasi yang
mirip (analogi)
Tabel. Beberapa analogi fisis

Usaha Aliran C D F
System

Elektris Tegangan Arus Induktor Kapasitor Resistor

Mekanis:

Translasi Gaya Kecepatan Benda Pegas Gesekan

Rotasi Torsi Kecepatan Sumbu Pegas Puntir Gesekan


Sudut

Hidrolik Tekanan Aliran Tabung Tangki Orifis

Thermal Temperatur Laju aliran - Pemanasan Aliran panas


panas
Contoh
Perhatikan sistem level-cairan. Dalam sistem ini, suatu tangki yang
mempunyai kapasitans cairan C1 sedang mensuplai cairan melalui suatu
pipa dengan hambatan R1 ke tangki lain dengan kapasitans C2 yang
mengalirkan cairan ini melalui suatu pipa dengan hambatan R2.
Analogi
Perhatikan sistem level-cairan. Dalam sistem ini, suatu tangki yang
mempunyai kapasitansi cairan C1 sedang mensuplai cairan melalui suatu
pipa dengan resistansi R1 ke tangki lain dengan kapasitansi C2 yang
mengalirkan cairan ini melalui suatu pipa dengan resitansi R2.
Q0 + Q

H20 + h2
H10 + h1

Q0 + Q1 Q0 + Q2
Bagaimana analogi sistem level-cairan dengan rangkaian listrik ?
TUGAS 2

1. Bagaimana pengembangan model dari sistem rangkaian


RLC !
2. Apakah menggunakan pendekatan analogi model fisika?
Jelaskan
MODEL-MODEL UNTUK
SISTEM DAN SINYAL
Model matematika adalah deskripsi sistem dimana hubungan antara variabel
dan sinyal model dinyatakan dalam bentuk-bentuk matematika. Beberapa
sinyal eksternal yang mempengaruhi sistem tersebut juga harus dimodelkan
dalam upaya untuk mengerti dan mensimulasikan efek-efeknya pada sistem.
Di sini, kita akan mendiskusikan cara-cara yang khas untuk
mendeskripsikan sifat-sifat sinyal.
Model diagram blok
Diagram blok sebuah sistem adalah penguaraian logis dari fungsi-fungsi
sistem dan memperlihatkan bagaimana bagian-bagian (blok-blok) yang
berbeda mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini digambarkan dengan
anak panah antar blok-blok. Sebuah sistem yang dberikan biasanya
direpresentasikan oleh beberapa model diagram blok yang berbeda
tergantung seberapa detail kita ingin membuatnya.
Diagram blok sangat berguna ketika menstrukturkan sebuah sistem,
khususnya sistem yang sangat besar dan kompleks. Diagram blok juga
digunakan sebagai model dalam ilmu pengetahuan dimana model kuantitatif
tidak dapat dibentuk seperti misalnya ekologi, sosiologi (sosiogram) dan
sebagianya.
Model dapat dibentuk untuk tujuan yang berbeda-beda. Seperti kita nyatakan
dalam pendahuluan, simulasi sering dianggap sebagai tujuan utama. Model
mungkin hanya ada sebagai program komputer yang digunakan untuk
simulasi.
Diagram blok dasar sebuah sistem

• Input: sinyal eksternal dalam sistem dimana


w variasi waktunya dapat kita pilih, dinyatakan
dengan u.
u y • Sinyal gangguan: sinyal eksternal sistem yang
tidak dapat kita pengaruhi, dinyatakan dengan
w.
• Output: variable yang dikaji perilakunya,
dinyatakan sebagai y.
Model matematis sebuah sistem dinamis terdiri dari sebuah
besaran berbagai tipe. Beberapa besaran dalam model tidak berubah
terhadap waktu yang disebut sebagai konstanta sedangkan besaran
yang bervariasi terhadap waktu disebut variabel atau sinyal.
Ketika pembelajaran model dan simulasi dibuat untuk tujuan disain,
lebih mudah jika memisahkan konstanta kedalam dua tipe. Parameter
sistem adalah konstanta yang dianggap diberikan oleh sistem dan tidak
dapat dipilih oleh orang yang medesainnya. Parameter disain adalah
konstanta yang dapat dipilih dalam rangka untuk memberikan
sistem/model sifat-sifat yang diinginkan. Tujuan studi simulasi sering
untuk memutuskan nilai yang sesuai untuk parameter disain.

Sebuah model dan sistem dinamis selalu terdiri dari sejumlah variable
atau sinyal, dimana kelakuannya adalah minat utama kita. Kita akan menyebut
sinyal ini sebagai output dan menyatakannya sebagai y1(t), y2(t)...., yp(t).
output tidak ditentukan oleh system itu sendiri. Pembuat model itu sendiri yang
memutuskan apa yang akan dianggap sebagai output.
Dalam sistem/model, ada beberapa sinyal dan variable yang mempengaruhi
variable lain dalam sistem, tetapi mereka sendiri tidak dipengaruhi oleh
kelakuan sistem. Sinyal seperti itu disebut sebagai sinyal eksternal. Dalam
sebuah diagram blok sangat mudah mengenali sinyal eksternal sebagai anak
panah bebas yang menunjuk pada satu atau beberapa blok.
Sebuah sinyal eksternal yang tidak dapat dipengaruhi atau dipilih, disebut
sinyal gangguan.
Keberadaan sinyal eksternal dan pembagian input dan sinyal gangguan tidak
secara jelas ditentukan oleh sistem begitu saja. Hal itu ditentukan oleh opini
kita tentang apa yang berubah atau dapat diubah dan apakah kita dapat
mengontrol kondisi.
Untuk pemodelan dan simulasi, tidak perlu untuk memutuskan apakah sinyal
tertentu adalah input atau sinyal gangguan. Sinyal memasuki model dan
program simulasi dalam cara yang sama apapun interpretasinya.
Pembedaan akan hanya menjadi penting ketika mendiskusikan sifat-sifat
mana dapat diperoleh dari sistem dan bagaimana mencapainya. Dengan
demikian, untuk kesederhanaan kita akan sering menggunakan notasi u
untuk input dan sinyal gangguan dan bicara tentang ”input” ketika kita dapat
mengatakan ”input dan/atau sinyal gangguan”.
MODEL DIAGRAM BLOK
Diagram blok sebuah sistem adalah penguraian logis dari fungsi-fungsi
sistem dan memperlihatkan bagaimana bagian-bagian (blok-blok) yang
berbeda mempengaruhi satu sama lain.
Interaksi ini digambarkan dengan anak panah antar blok-blok. Sebuah
sistem yang dberikan biasanya direpresentasikan oleh beberapa model
diagram blok yang berbeda tergantung seberapa detail kita ingin
membuatnya.
Perhatikan tangki pada gambar. Arus
keluar q tergantung pada arus masuk u,
yang dapat kita gambarkan dengan u
diagram blok sederhana
h
q
u q
Tangki

Gambar 1. Skematik tangki


Diagram blok untuk tank dengan aliran bebas
Kita dapat juga membuat deskripsi yang lebih detail yang mengandung
ketinggian h dalam tangki. Ketinggian h tergantung pada arus masuk u dan
arus keluar q (gambar 2). Arus keluar q tergantung pada ketinggian h (dan
luas arus keluar a), berdasarkan hukum bernaulli (lihat gambar 3).
u Gambar 2. diagram blok yang
h mendeskripsikan bagaimana ketinggian
q Tangki dalam tangki tergantung pada arus masuk
dan arus keluar

h q h q
Tangki Tangki

Gambar 3 (a) aliran keluaran sebagai fungsi dari ketinggian, dan (b)
sebagai fungsi dari ketinggian dan penampang keluaran
Dari suh sistem dalam gambar 2 dan gambar 3 , sekarang dapat
digambarkan blok diagram untuk tangki seperti pada gambar 4.

u
h q
q

Gambar 4 Diagram blok sistem tangki

Perhatikan perbedaan antara gambar skematik pada gambar 1 dan


diagram blok pada gambar 4. Gambar skematik sering digunakan untuk ilustrasi
sederhana dari sebuah sistem. Ini bagaimanapun berdasarkan kostruksi secara
fisik dari sistem dimana blok diagram berdasarkan deskripsi secara logis. Arus-
arus pada gambar 4 adalah arus informasi dan bukan air pada gambar 1.
Tugas 3

Buatlah diagram blok dari sistem rangkaian RLC !

Anda mungkin juga menyukai