Sistem
Nyata
Validasi Model Spesifikasi Model
Simulasi Analisis
Verifikasi Model
Jenis-jenis model :
1. Model mental adalah model untuk sistem yang berdasarkan pada
pada pengalaman dan perasaan
2. Model verbal adalah model untuk perilaku sistem yang
dideskripsikan dengan kata-kata
3. Model skala adalah model yang dibuat dengan memperkecil skala
aslinya.. Contoh : model mobil dll
4. Model skematis adalah model yang melukiskan unsur-unsur
sistem dalam bentuk skema, dan arus barang atau informasi.
Misal : Diagram blok, Flowchart. Model skema statik : Tabel
5. Model matematika adalah model dalam bentuk persamaan
matematika misal persamaan differensial, persamaan logika
6. Model piktorial (visual grafis) adalah model yang dibuat dengan
menggambar rancangan yang sebenarnya belum ada. Misalnya
designer menggambar model baju, arsitek menggambar rumah.
7. Model komputer adalah model dalam bentuk program komputer
(source code) yang ditulis menggunakan bahasa komputer
tertentu seperti C, Pascal, Matlab, Mathematica
Sistem Nyata
Teori, prinsip, hukum, (realitas)
konsep, asumsi,
postulat, pengalaman Masalah
dan lingkup observasi
Langkah-langkah
pengembangan model Tujuan Pemodelan sistem :
Studi - Elemen
- Relasi
- Atribut
- Aktivitas
- Status
Model Konsep
Karakterisasi sistem :
- Variabel sistem
- Relasi antarvariabel
- Sifat deterministik atau stokasik
- Statis atau dinamis
Formulasi Model
- Variabel simbolik
- Relasikan fungsi
- Aksioma
- Model formal
- Verifikasi model Pengumpulan data :
- Analisis model - penyampelan
- Solusi model - pengukuran
PARAMETIRISASI
VALIDASI MODEL
IMPLEMENTASI MODEL
Rumuskan persoalan (sistem) dan rencanakan studi
(software) komputer
5. Menguji, Ya
memvalidasi
keluaran simulasi. Eksekusi (run) program simulasi komputer
6. Mengeksekusi
program simulasi Analisis data keluaran
untuk tujuan tertentu
Dokumentasikan, sajikan dan gunakan hasil
Contoh proses pengembangan model dan simulasi sistem fisika
h
q
a
Perhatikan sebuah tanki dengan aliran air keluaran bebas seperti dalam
gambar di atas. Tangki mempunyai penampang A(m2) dan lubang aliran
keluaran mempunyai luas a (m2). Ketinggian cairan dalam tangki adalah h
(m) dengan aliran masuk u (m3/s) dan alian keluaran q (m3/s).
Buatlah sebuah model matematika yang mendeskripsikan bagaimana aliran
keluaran tergantung pada aliran masuk ?
1. Memahami cara kerja sistem
h
q
a
A
2. Mengembangkan model matematika sistem
Volume cairan dalam tangki pada waktu t adalah A.h(t) (m3) dan berubah
sesuai dengan perbedaan antara aliran masuk dan aliran keluaran
d
A.h(t ) u (t ) q(t )
dt
Hukum Bernaulli menggambarkan hubungan antara kecepatan aliran
keluar v (m/s) dan ketinggian cairan dalam tangki
v(t ) 2 gh(t )
Disini g adalah percepatan gravitasi. Hubungan antara aliran keluaran q
dan kecepatan aliran keluaran v didefinisikan oleh
q(t ) av(t )
Diperoleh persamaan differensial non linier untuk ketinggian cairan
d a 2g 1
h(t ) h(t ) u (t )
dt A A
Contoh proses pengembangan model dan simulasi sistem fisika
2. Sel surya
1. Memahami cara kerja sistem
RL
p+ n
Hubungan arus dan
hv
tegangan sel surya p-n
dalam semikonduktor
dalam keadaan tanpa
p+
cahaya, sama dengan
n
W1 karakteristik arus
tegangan sebuah diode
Ln ideal
W Lp
W1
o x
Elektron Hole
2. Mengembangkan model matematika sistem
dimana q adalah elemen
muatan, k adalah kontstanta
qV Boltzmann (k = 1.38 ×10-23 J/K),
I I 0 exp 1 T adalah temperatur mutlak dan
nkT I adalah arus jenuh (saturasi)
dari persambungan
Saat sel surya terkena cahaya, maka akan dihasilkan arus foto
(photocurrent) yang terjadi karena pembangkitan elektron oleh cahaya
dengan energi tertentu. Sehingga persamaan dapat ditulis menjadi
dengan Iph adalah arus foto. I0
qV adalah arus saturasi pada
I I 0 exp 1 I ph kesetimbangan, V adalah
nkT tegangan bias dan n adalah faktor
dioda karena adanya
penyimpangan dari dioda ideal.
Tugas 1
Bagaimana pengembangan model dan simulasi sistem fisika berikut :
rangkaian listrik RLC terhubung seri.
i(t) R L
vc(t)
+ -
v(t) +
Sumber V C
-
tegangan
Pendekatan Analogi Model Fisika
Usaha Aliran C D F
System
Mekanis:
H20 + h2
H10 + h1
Q0 + Q1 Q0 + Q2
Bagaimana analogi sistem level-cairan dengan rangkaian listrik ?
TUGAS 2
Sebuah model dan sistem dinamis selalu terdiri dari sejumlah variable
atau sinyal, dimana kelakuannya adalah minat utama kita. Kita akan menyebut
sinyal ini sebagai output dan menyatakannya sebagai y1(t), y2(t)...., yp(t).
output tidak ditentukan oleh system itu sendiri. Pembuat model itu sendiri yang
memutuskan apa yang akan dianggap sebagai output.
Dalam sistem/model, ada beberapa sinyal dan variable yang mempengaruhi
variable lain dalam sistem, tetapi mereka sendiri tidak dipengaruhi oleh
kelakuan sistem. Sinyal seperti itu disebut sebagai sinyal eksternal. Dalam
sebuah diagram blok sangat mudah mengenali sinyal eksternal sebagai anak
panah bebas yang menunjuk pada satu atau beberapa blok.
Sebuah sinyal eksternal yang tidak dapat dipengaruhi atau dipilih, disebut
sinyal gangguan.
Keberadaan sinyal eksternal dan pembagian input dan sinyal gangguan tidak
secara jelas ditentukan oleh sistem begitu saja. Hal itu ditentukan oleh opini
kita tentang apa yang berubah atau dapat diubah dan apakah kita dapat
mengontrol kondisi.
Untuk pemodelan dan simulasi, tidak perlu untuk memutuskan apakah sinyal
tertentu adalah input atau sinyal gangguan. Sinyal memasuki model dan
program simulasi dalam cara yang sama apapun interpretasinya.
Pembedaan akan hanya menjadi penting ketika mendiskusikan sifat-sifat
mana dapat diperoleh dari sistem dan bagaimana mencapainya. Dengan
demikian, untuk kesederhanaan kita akan sering menggunakan notasi u
untuk input dan sinyal gangguan dan bicara tentang ”input” ketika kita dapat
mengatakan ”input dan/atau sinyal gangguan”.
MODEL DIAGRAM BLOK
Diagram blok sebuah sistem adalah penguraian logis dari fungsi-fungsi
sistem dan memperlihatkan bagaimana bagian-bagian (blok-blok) yang
berbeda mempengaruhi satu sama lain.
Interaksi ini digambarkan dengan anak panah antar blok-blok. Sebuah
sistem yang dberikan biasanya direpresentasikan oleh beberapa model
diagram blok yang berbeda tergantung seberapa detail kita ingin
membuatnya.
Perhatikan tangki pada gambar. Arus
keluar q tergantung pada arus masuk u,
yang dapat kita gambarkan dengan u
diagram blok sederhana
h
q
u q
Tangki
h q h q
Tangki Tangki
Gambar 3 (a) aliran keluaran sebagai fungsi dari ketinggian, dan (b)
sebagai fungsi dari ketinggian dan penampang keluaran
Dari suh sistem dalam gambar 2 dan gambar 3 , sekarang dapat
digambarkan blok diagram untuk tangki seperti pada gambar 4.
u
h q
q