Perencanaan Usaha
:Pendapaatan dan laba,
kelayakan produksi, dan
kelayakan investasi
Nurfadiah (1892142030)
Fadel Muhammad Asdar (1892142058)
Muhammad Rafly Awaluddin(1892142002)
A. Konsep pendapatan dan Laba
Ket :
P = Harga
Q = Kuantitas yang terjual
TR = Pendapatan
b.
Pendapatan rata-rata / Pendapatan per Unit (Average Revenue,AR)
Pendapatan rata adalah pendapatan dari setiap unit penjualan. Maka,
pendapatan rata-rata (AR), dapat juga dirumuskan sebagai hasil bagi dari
pendapatan total (TR) dengan jumlah unit yang Terjual (Q)
→ AR = TR/Q
→TP = TR – TC
b. Laba rata-rata atau Laba • Laba rata-rata adalah rata-rata laba yang didapat dari setiap unit
per unit barang dan jasa penjualan, maka laba rata-rata (AP), dapat juga di rumuskan sebagai
(Average Provit,AP) hasil bagi dari laba total (TP) dengan jumlah unit yang terjual.
→AP = TP/Q
c. Laba Tambahan atau Laba • Laba tambahan adalah Laba yang didapat untuk setiap tambahan satu
Marginal (Marginal Profit,MP) unit penjualan atau produksi.
→ =
B. Konsep dan Pengertian Kelayakan
Produksi/Operasi
Titik impas atau BEP (Break Even Point) adalah titik pulang pokok, atau
tingkat operasi/ produksi dimana perusahaan tidak mengalami, kerugian,
namun juga tidak mendapat laba.
Pada titik impas atau BEP perusahaan tidak mengalami keuntungan,
maupun kerugian, titik impas (BEP) menunjukkan tingkat operasi minimum,
agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
BEP→Total revenue (TR) = Total Cost (TC)
Total pendapatan (TR) = P x Q
Total Biaya (TC) = TFC + TVC
Manfat analisis BEP, Dasar dan
prinsip BEP
a.Manfat analisin BEP b. Dasar dan prinsip
Analisis Titik impas (BEP) analisis BEP
bermanfaat bagi manajemen • Analisis BEP didasarkan pada
hubungan antara variabel
dalam bentuk : pendapatan dengan variabel biaya
• 1) Merencanakan operasi usaha perusahaan.
• 2) Indikator kelayakan usaha
• 3) Pengawasan Usaha
Kriteria Penilai :
a. Jika PI > 1 maka usulan investasi bisnis dikatakan menguntungkan
b. Jika PI < 1 maka usulan investasi bisnis tidak menguntungkan
4. Payback Period (PBP)
masa pengembalian modal atau payback period (PBP) merupakan jangka waktu yang di
perlukan agar dana investasi yang tertanam pada tertanami pada suatu kegiatan investasi dapat
diperoleh secara penuh. Metode analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa lama
(periode) investasi yang akan dapat dikembalikan saat terjadinya Break even point (BEP)
Kriteria Penerimaan :
IRR < SOCC, artinya usaha atau proyek tidak layak secara finansial
IRR = SOCC, artinya usaha atau proyek dalam keadaan BEP
IRR > SOCC, artinya usaha atau proyek layak secara finansial