ENDOKRIN
OLEH :
UNTUNG HIDAYAT, S.Kep.Ners, S.H., M.Kn
PENDAHULUAN
Fungsi tubuh
diatur oleh 2
sistim pengatur
utama yaitu :
Sel endokrin
Hormon berpindah
dalam aliran darah
Suatu zat dapat disebut hormon bila zat tersebut : (definisi
klasik hormon)
dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau sel-sel khusus
disekresikan langsung ke dalam aliran darah
ditransportasi ke seluruh tubuh
mempengaruhi kegiatan sel jaringan / organ sasaran
yang letaknya jauh dari asal tempat
pembentukkannya.
PERBEDAAN CARA KERJA SISTIM SARAF
DENGAN SISTIM HORMON
1. Adenohipofisis
Bagian kelenjar ini berasal bukan dari jaringan saraf,
melainkan berasal dari atap rongga mulut, dalam
perkembanganya tonjolan tsbt melepaskan diri dan
bersatu dengan neurohipofisis yg berada dibelakangnya.
Walaupun adenohipofisis merupakan sebagai sebuah
kelenjar, namun sebenarnya mengandung berbagai sel2
kelenjar yang masing masing menghasilkan jenis hormon
yang berbeda.
Sebagian besar hormon2 tsbt masing masing mempunyai
sasaran kelenjar endokrin lain diluar hipofisis
Hormon yang dihasilkan oleh hipofise anterior
e.Hormon Gonadotropin
mempunyai sasaran gonade sebagai kelenjar endokrin.
Terdiri dari Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating
Hormone (FSH). Pada wanita, LH merangsang sintesa estrogen
dan progesteron pada ovarii. Sedang FSH bertanggungjawab
terhadap perkembangan folikel ovarium yang menghasilkan
estrogen. Pada pria, LH mengendalikan sekresi testosteron dan
FSH berperan pada pembentukan spermatozoa.
KEL HIPOFISIS
2. Nerohipofisis
Bagian kelenjar hipofisis ini berasal dari lanjutan
jaringan otak sehingga strukturnya mirip jaringan saraf.
Sel sel penghasil hormonya sendiri tidak berada di
hipofisis, melainkan dibatang otak.
Sel sel penghasilnya adalah sel saraf yang juga
mempunyai tonjolan sebagai akson.
Hormon yang dihasilkan diangkut melalui akson dan
dilepaskan dari ujung2 akson yang berada dalam
nerohipofisis
Hormon yang dihasilkan nerohipofisis/Hipofise
Posterior
b.Hormon Oksitosin
Berfungsi merangsang dan menguatkan kontraksi
uterus sewaktu melahirkan dan berfungsi dalam proses laktasi.
Oksitosin merangsang pengeluaran ASI, terlibat dalam
transport sperma dalam traktus reproduksi wanita.
C. KELENJAR TIROID
Sel D
Mensekresi polipeptida (Gastrin)
F. KELENJAR ADRENAL
a. Medula adrenal
b. Korteks adrenal
1.MEDULLA ADRENAL
Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf
otonom.
90% hasil sekresi medula adrenal adalah
efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin
Fungsi: