PENCEMARAN UDARA
PROPER 2017
CATATAN
Memantau 100% seluruh
cerobong emisi Industri Manufaktur Prasarana Jasa (MPJ) dan Agro Industri:
Sumber emisi dari proses non pembakaran dari unit produksi, pemantauan
udara emisi dapat dilakukan secara bergantian yang diwakili satu
cerobong dari tiap unit produksi sehingga semua sumber emisi dapat
dipantau
Agroindustri:
Memantau < 100% 1. Pengering (dryer) di industri agro wajib dipantau
seluruh cerobong emisi 2. Tungku bakar industri sawit wajib pantau serta memenuhi BMUE
Lampiran VB Kepmen LH Nomor 13 Tahun 1995
---
KRITERIA KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN
PARAMETER BAKU MUTU (1)
CATATAN
Memantau 100%
1. Industri yang tidak mempunyai BMUE spesifik, mengacu pada baku mutu AMDAL
parameter sesuai
atau UKL-UPL
peraturan 2. Bagi industri yang tidak mencantumkan BMUE dalam AMDAL atau UKL-UPL
menggunakan baku mutu lampiran VB, Kepmen LH Nomor 13 Tahun 1995
3. Untuk Genset mengacu lampiran I huruf a Permen LH Nomor 13 Tahun 2009
4. Bagi emisi dari kegiatan proses pembakaran < 25 MW atau satuan lain yang setara
yang menggunakan bahan bakar gas, tidak wajib mengukur parameter SO2 dan
total partikulat jika kandungan sulfur dalam bahan bakar ≤ 0,5% berat.
Memantau < 100% 5. Wajib mengukur laju alir dari setiap sumber emisi yang dipantau #kriteria baru 2018
parameter sesuai
peraturan Khusus Untuk Industri Agro
1. Sumber emisi pengering (dryer) dan kamar asap pada industri karet, pembakaran
langsung parameter SO2, NO2, Partikulat, NH3, sedangkan pembakaran tidak
langsung parameter partikulat dan NH3, dengan baku mutu emisi mengacu pada
Lampiran VB Kepmen LH Nomor 13 Tahun 1995.
2. Sumber emisi pengering (dryer) pada industri selain industri karet, pembakaran
langsung parameter SO2, NO2, dan Partikulat, sedangkan pembakaran tidak
--- langsung parameter partikulat dengan baku mutu emisi mengacu pada Lampiran VB
Kepmen LH Nomor 13 Tahun 1995.
3. Kamar asap pada pengolahan ikan, parameter yang diukur SO2, NO2, dan
Partikulat dengan BME mengacu pada Lampiran VB Kepmen LH Nomor 13 Tahun
1995.
KETAATAN TERHADAP PARAMETER (2)
Industri yang belum mempunyai BME spesifik
Contoh: Sumber emisi dari proses produksi matriks UKL-UPL
Parameter yg wajib
dipantau
KETAATAN TERHADAP PARAMETER (3)
Industri yang mempunyai BME spesifik dari kegiatan utilitas
Contoh: boiler/ketel uap
Parameter yg wajib
dipantau
KRITERIA KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA PERPARAMETER YANG
DILAPORKAN
BME konsentrasi
yang wajib
dipenuhi
KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU (3)
1. Menaati semua persyaratan teknis cerobong 1. Tidak menaati persyaratan teknis cerobong
Membuang emisi gas buang tidak
2. Bagi industri yang wajib memasang CEMS, 2. Tidak memasang CEMS bagi industri yang wajib
melalui cerobong dan
peralatan CEMS beroperasi normal memasang CEMS
3. Tidak memiliki sistem jaminan mutu (Quality menyebabkan terjadinya
3. Semua sumber emisi non fugitive emisi harus
dibuang melalui cerobong Assurance) dan Pengendalian Mutu (Quality pencemaran lingkungan
4. Menggunakan jasa laboratorium yang Control) pada peralatan CEMS #kriteria baru 2018
terakreditasi atau yang ditunjuk oleh gubernur 4. Pengukuran emisi tidak dilakukan sesuai dengan
5. Memenuhi sanksi administrasi sampai batas peraturan yang berlaku (isokinetik) #kriteria baru
waktu yang ditentukan 2018
6. Jika CEMS rusak wajib melaksanakan pemantauan 5. Tidak melakukan audit energi #kriteria baru 2018
manual setiap 3 bulan sekali selama 1 tahun
periode penilaian
7. Peralatan CEMS wajib memiliki sistem jaminan CATATAN
mutu (Quality Assurance) dan Pengendalian Mutu 1. Industri yang wajib memasang CEMS: unit regenerator katalis, unit pentawaran sulfur, proses
(Quality Control) #kriteria baru 2018 pembakaran dengan kapasitas >25 MW dan apabila kadungan sulfur> 2%, peleburan baja, pulp &
8. Pengukuran emisi dilakukan sesuai dengan kertas, pupuk, semen, karbon hitam, pertambangan dan pengolahan sampah secara termal.
peraturan yang berlaku (isokinetik) #kriteria baru 2. Sumber emisi yang mengukur parameter partikulat wajib memenuhi kaidah 2D dan 8D
2018 3. Cerobong unit genset dengan diameter cerobong < 10 cm tidak diwajibkan memiliki lubang
9. Melakukan audit energi bagi perusahaan dengan sampling
konsumsi energi ≥6000 TOE/tahun #kriteria baru
2018 # Kriteria baru 2018 (revisi Kriteria PROPER Permen LH No. 3/2014)
# Mulai berlaku untuk penilaian PROPER 2018
Resume Tambahan Kriteria Aspek PPU Tahun 2018
• Mengukur udara ambien (RKL/RPL atau UKL/UPL)
• Mengukur laju alir (Sudah disosialisasikan sejak 2014)
• Melaporkan hasil perhitungan beban emisi (kandidat hijau sdh
menghitung, sdh ada di Permen PEM)
• Menghitung efisiensi kinerja pembakaran (Boiler, Furnace, Kiln)
• CEMs : Mempunyai dokumen QA dan QC
• Pengukuran dilakukan secara isokinetik
• Melaksanakan audit energi utk Industri dgn konsumsi bahan bakar
> 6K ToE/tahun
Hitung Efisiensi Kinerja Pembakaran
• Dari hasil pengujian emisi
𝐶𝑂2
– Eff. Kinerja Pembakaran = 𝐶𝑂2+𝐶𝑂